Day 17
•••
"Mau mampir dulu?" tanya Alicia seraya melepas helm dari kepalanya.
Leon melirik jam yang melingkar di tangannya, kemudian menggeleng kecil. "Kayaknya, aku harus segera pulang. Ini juga udah malam. Mungkin, next time, aku mampir. Enggak pa-pa, ya, Al?"
Alicia menyunggingkan senyumnya. "Enggak pa-pa, kok. Benar kata kamu, ini udah malam. Kamu langsung pulang aja, gih. Nanti kalau udah sampai kabarin, ya," pesan Alicia.
"Siap, Bu Bos." Leon meletakkan telapak tangannya di kening, membentuk sikap hormat.
"Sebelum aku pulang, tos dulu, dong," lanjut Leon lantas memberikan kepalan tangannya kepada Alicia. Alicia menyambut itu dengan senyuman geli, sebelum turut menyatukan kepalan tangannya dengan milik Leon.
"Kita itu sepertinya cocok, ya," kata Leon.
Alicia mengernyitkan kening. "Maksudnya?"
"Tuh, lihat tangan kita. Aku sedikit hitam, dan kamu putih. Hitam dan putih itu paduan warna yang sempurna, bukan? Sama seperti kita."
Mendengar itu, Alicia tertawa kecil. "Astaga, kirain apaan. Udah sana, pulang," usirnya.
"Iya, Alicia. Aku pulang dulu, ya. See you, Sayang."
Alicia membulatkan matanya ketika Leon mengatakan kata "sayang", bersiap melayangkan sebuah tinju kepada lelaki itu. Namun sayangnya, Leon terlebih dahulu menjalankan kendaraannya.
Alicia geleng-geleng kepala melihat tingkah Leon. Laki-laki itu tidak pernah berubah, masih sama dengan sifat konyolnya.
Alicia kemudian berbalik badan, dan berjalan masuk ke rumah.
"Habis dari mana, Al?" tanya Arifin yang tengah duduk di sofa ruang tamu sendirian.
"Jenguk teman sama pergi makan."
"Sama siapa?"
"Teman."
"Teman atau mantan yang kembali jadi pacar?" ledek Arifin santai, berbeda dengan Alicia yang kini terkejut.
Jangan bilang, Arifin tadi mengintipnya tadi saat bersama Leon di luar. Setelah ini, pasti Arifin akan meledaknya habis-habisan karena gagal move on dan malah balikan dengan mantan.
Benar-benar menyebalkan.
•••
17 Desember 2022
277 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Desember Punya Cerita [ Completed ✔ ]
De TodoBerisikan Cerita Bersambung (Cerbung) yang ditulis berdasarkan tema berbeda setiap harinya, dalam rangka meningkatkan produktivitas menulis bersama 31 Days Writing Challenge 2022. Selamat membaca!