Sudah lama sekali saya menginginkan untuk dipenetrasi yang tampaknya sangat menarik. Ini bukanlah khayalan yang vulgar menurutku, saat itu saya ingin menjadikannya menjadi nyata. Saat Itu bukanlah pertama kalinya saya mengakui pada diri sendiri bahwa peran yang dilakukan dalam dunia seksualitas bukanlah peran yang saya sukai. Saya ingin menjadi orang yang di penetrasi, orang yang menjadi sumber kesenangan karena saya tahu, itu akan menyenangkan.
Hingga saat ini Saya tidak melakukan, setidaknya masih dalam kehidupan fantasi saya. Tapi tiba-tiba saya mendesah hingga orgasme saat saya membayangkan penis perkasa yang menggagahi diri saya. Itu semua hanya fantasi dan kemudian saya menemukan hal yang luar biasa;sebuah mainan dewasa! Segera itu saya membeli chastity,butt plug, dan dildo. Hampir setiap hari Saya menghabiskan waktu berhari hari menggunakan chastity, berjam-jam di luar dengan butt plug terpasang serta menggunakan dildo saat sedang mandi dan sebelum tidur.
Tapi saya menjadi bosan karena tidak ada tantangan yang lebih seru. Saya membutuhkan lebih banyak teknik dan kejutan. Saya mulai memacu pemikiran saya dan bertanya pada diri sendiri apakah saya benar-benar akan melayani penis? Saya menemukan tekat dan fantasi baru, termasuk ide menjadi waria yang tunduk pada wanita dominan. Setelah itu baru tunduk terhadap laki-laki, Dan kemudian itu akan terjadi setelah tekatku bulat sepenuhnya, Mungkin saya mengeluarkan lebih banyak keraguan dalam pemikiran saya hingga muncul perkirakan. tetapi tiba-tiba saya diminta untuk bertemu dengan seorang pria untuk berhubungan seks. Ini bukan tentang romantis, ini seks. Setelah ribuan alasan dan keraguan yang memenuhi pikiran saya, akhirnya saya setuju. Kami mengenal satu sama lain, dia ingin saya tunduk dan mengurusi seluruh kebutuhannya.
Dia datang ke rumah saya. Dia menatapku dan berkata, "Aku tahu kamu akan mengatakan ya" dan dia menuju kamar mandiku untuk mengujiku. Detak jantungku semakin cepat seperti pelari maraton, tapi kontol kecilku tidak berbohong, aku bersemangat. Saya memutuskan untuk berani dan bergabung dengannya di kamar mandi. Baru memasuki kamar mandi saya langsung berlutut di depan celana yang membungkus kejantanannya. Kubuka celananya, mengambil penisnya dan pertama kalinya langsung kumasukkan ke dalam mulut saya. Saya tahu hidupku tidak akan pernah sama lagi. Kami pindah ke tempat tidurku hingga aku mencicipi cum untuk pertama kalinya dari orang lain. Bahkan saya terkejut ketika saya menelan spermanya hingga tanpa sisa.
Setelah itu saya menyerahkan anal saya malam itu juga. Seperti pria sejati, dia memiliki stamina dan kekuatan yang bisa mengambil kesadaran saya, kenikmatan ini seperti impian yang terwujud. Bahkan Itu lebih dari yang saya bayangkan. Dalam beberapa menit kemudian saya mengerang kenikmatan setelah memperlakukanku sebagai boneka seks. Setelahnya istirahat sejenak, Dia meniduriku cukup lama tanpa mengeluarkan penisnya dan ketika dia bangun menarikku dia mencondongkan tubuh ke depan saat menekan dirinya sedalam yang dia bisa dan berkata: "kamu milikku selamanya." Itu benar. Setelah itu, dia menggunakan saya dua kali lagi. tetapi setelah kejadian itu sampai hari ini saya berhenti melakukan apa yang saya lakukan sebelumnya dan terbiasa berlutut menyelaraskan diriku dengan penisnya setiap pagi, malam maupun saat dia bergairah.
Saya telah bereksperimen sejak saat itu. Saya sangat berhati-hati dan berhati-hati jadi ini bukan cerita gila, hingga saya menemukan pria hebat yang menginginkan diri saya disisinya. Setelah itu ia mulai jarang mengikuti Perkumpulan itu. Walau ada benih cintaku padanya, Saya tetap melakukan peran saya dalam perkumpulan tersebut. Saya bukan hanya berlutut, bahkan saya mulai memuja penis dan melayaninya secara oral hingga semua yang hadir sudah dilayani. kemudian ketika pria itu datang ingin menyampaikan sesuatu, saya malah menawarkan pantat saya. Dia menggagahiku dari belakang dan mengisi pantatku dengan spermanya. Ketika dia telah mencapai puncak kesenangan, dia tidak jadi menyampaikan sesuatu dan selesai begitu saja. Penis kecilku tidak pernah tersentuh sejak pertama dijadikan boneka seks. Saya berterima kasih pada semuanya karena membiarkan saya melayani mereka, dan akhirnya saya pergi. Saya senang dan puas. Saya telah dijadikan sumber kesenangan bagi para pria. Saya selalu mendambakan interaksi berikutnya, tetapi mereka selalu mengikuti ketentuan sebagaimana mestinya.
Dari sinilah saya menemukan bahwa saya tidak hanya sekedar seorang penurut, bahkan saya bahagia ketika saya menjadi gadis, banci. Saya menemukan diri saya, sebagai wanita liar yang indah dan menarik. Saya telah menemukan diri saya dan berharap saya memiliki payudara yang sangat menggoda. Saya menyadari bahwa jika saya terlihat lebih baik, saya akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk melayani pria sejati. Dan di situlah hal ini terjadi; di dunia ini ada laki-laki dan saya bukanlah salah satunya. alih-alih membuat diri menjadi perkasa, saya malah berusaha untuk mengambil tempat saya sebagai sumber kesenangan yang menarik, bahagia, tanpa hambatan, yang bermuatan seksual bagi para pria sejati di luar sana. Mulutku adalah milik mereka, pantatku adalah milik mereka, dan ketika aku menjadi banci sepenuhnya, aku hanya bisa fokus pada mereka dan kesenangan mereka.
Apakah saya akan mencapai mimpi ini? Saya tidak bisa mengatakannya. Tapi saya tahu seperti banyak orang lain, menjadi banci bukanlah perjalanan yang bisa dihindari. Itu adalah takdir dan panggilanku. Apakah saya akan menjadi banci sempurna yang digunakan oleh banyak pria atau dimiliki sepenuhnya oleh seorang pria? Hanya waktu yang akan memberitahu. Untuk saat ini, saya fokus untuk melewati hambatan dan aturan yang seharusnya mengatur hidup dan mencari tempat saya sebagai banci sejati. Perjalanan sedang terjadi dan itu saja sudah sepadan. Menjadi banci, hanyalah butuh lebih banyak waktu, bantuan dan kesempatan untuk sampai ke sana.