Disisi lain...
Athalia sudah sampai di apartementnya dengan terburu-buru sembari melihat ke belakang takut-takut bawahan Michael mengejarnya.
"Udah gila emang pria brengsek itu!untung saja aku bisa pergi darinya!". Ucap Athalia spontan kesal dan langsung membuka pintu rumah. Untungnya tadi sebelum dia pergi, dia sempat memakai pakaian kemarin dengan cepat.
Tanpa ia sadari ada seseorang yang telah lama menunggunya di dalam rumah.
"Bagus ya pergi tanpa memberitahuku". Ucap Teressa menatap Athalia dengan ekspresi datar dan langsung membuat Athalia terkejut histeris.
"Teressa!Sedang apa kau di rumahku?!!!". Tanya Athalia bingung.
"Kau pikir aku sedang apa disini hah?!". Tanya Teressa menatap tajam kepada Athalia.
"Baiklah-baiklah. Aku yang salah karena pergi tanpa mengabarimu". Ucap Athalia tersenyum.
"Kau tau sekhawatirnya aku bagaimana?!!!semalam kau minum wine!!!". Ucap Teressa kesal memegang keningnya.
"Tapi itu hanya satu gelas, kalau segitu aku tidak akan mabuk---".
"Semalam kau menginap dimana?". Potong Teressa langsung dan menatap tajam kepada Athalia. Athalia langsung terkejut dengan pertanyaan mendadak dari Teressa.
"Semalam aku menginap di rumah Paman Chen, ya kau tau sendirilah Paman Chen tidak akan membiarkanku pulang larut malam dalam keadaan begitu". Jawab Athalia berusaha menyakinkan sahabatnya itu padahal sebenarnya Athalia berbohong. Jika Athalia menjelaskan apa yang terjadi semalam, bisa-bisa akan jadi masalah besar padanya terlebih lagi jika Teressa sampai tahu kalau Athalia sudah tidak perawan. Teressa pasti akan mengamuk dan menghajar pria bejat itu dan Athalia tidak mau masalahnya jadi lebih panjang, akankah lebih baik jika Teressa tidak tau kejadian semalam.
"Syukurlah kalau benar begitu. Kau tau?aku sangat khawatir tau padamu!".
"Iya-iya aku tau. Ngomong-ngomong hari ini kita ada kuliah seni terapan kan?". Tanya Athalia.
"Kuliah itu diganti dengan kumpulan di aula utama". Jawab Teressa.
"Ada apa di aula utama?". Tanya Athalia bingung.
"Aku dengar-dengar dari teman sejurusan kita kalau rektor kita akan mengadakan kerja sama dengan seorang CEO yang ikut menyetujui pameran semalam". Jawab Teressa.
"Kerja sama dengan CEO?CEO yang mana?". Tanya Athalia bingung. Athalia tentu saja bingung karena yang ia tahu pameran itu hanya disetujui oleh kepala rektor tanpa campur tangan orang lain apalagi ini ada campur tangan dari CEO. Apakah CEO ini termasuk orangtuanya Angela?
"Aku tidak tau Athalia, yang jelas kita semua disuruh hadir di aula itu". Jawab Teressa. "Sekarang kau bersiap-siaplah dulu, kita akan segera berangkat". Lanjutnya. Athalia mengangguk dan langsung bersiap-siap. Tidak lama, mereka berdua pun langsung berangkat menuju Highlight University.
Hall, Highlight University, New York 01:00 PM
KAMU SEDANG MEMBACA
Let me go!
RomanceAthalia, seorang mahasiswi jurusan seni tiba-tiba terikat hubungan dengan seorang CEO yang sifatnya diluar nalar. Dirinya seoah-olah tidak bisa lepas dari CEO itu. Athalia selalu mencari cara agar dirinya bisa terbebas dari hubungannya dengan CEO it...