"Gulf... Phi akan menikah"
Gulf hanya diam, menunduk dan menahan air matanya yang berlomba-lomba untuk keluar.
"Gulf, dengar phi na... Phi tidak bisa melanjutkan hubungan ini. Tapi phi sangat berterimakasih sama Gulf. Phi tak penah menyesal telah bersama Gulf selama ini. Tapi, tolong mengerti phi, gulf...
Gulf tetap diam.. namun kini air mata yang tadi ditahan, satu persatu keluar...
"Phi pergi na... Saat phi gak disamping Gulf, gulf jaga diri baik2 na... Suatu saat kalau Gulf merasa butuh phi, datanglah... Phi akan dengan senang hati membantu...."
Akhirnya hari itu, Mew pergi meninggalkan Gulf dengan segala luka. Mungkin bukan Mew yang salah. Hanya ekspektasi Gulf yang bertentangan dengan kenyataan ..
Dilanjut gak nih?
Takut g ada yang baca.... Hiks..hiks....
Pengen lanjut ah... Itung2 ngeluarin uneg2..555...Semoga ada yang nungguin yaaa......
C U...🥰😘
KAMU SEDANG MEMBACA
DAN... INILAH AKHIRNYA......
Fanfictionsebuah ekspektasi yang terbentuk dalam sebuah elegi..,. mungkin bisa menghancurkan diri kita sendiri..