Part 17 Sesuatu yang beda

175 33 0
                                    

"Mel.."

belum sempat melanjutkan, Melody menyela perkataan Nadi

"Lo sebenarnya siapa kak, kenapa foto-foto gue yang dulu ada di laptop lo?"

Nadi terdiam entah bagaimana ia harus menjelaskannya pada Melody.

"Mel, lo kenapa?" Zeta datang dan melihat ketegangan dua orang yang kini saling menatap satu sama lain itu.

"Nad, lo ngapain Melody sih?"

"Kak, apa kita pernah ketemu sebelumnya ?" tanya Melody dengan nada mengintimidasi Nadi

Sebenarnya, Nadi bisa saja menceritakan semuanya pada Melody. Namun, entah mengapa Nadi menjadi ragu saat melihat reaksi Melody yang nampak tak tenang melihat foto-fotonya dulu yang tersimpan di laptopnya.

"Mel, gue bisa jelasin. Tapi, jangan disini ya. Gue butuh bicara empat mata aja sama lo" jawab Nadi

"Jelasin disini aja Kak. Gue cuma minta jawaban kenapa banyak foto gue ada di laptop lo"

Zeta bingung percakapan antara Melody dan Nadi.

"Bentar deh, kalian lagi ngomongin apa sih? Yang dimaksud foto lo tuh yang mana sih Mel? Bukan yang hasil photoshoot kan berarti?" tanya Zeta

"Enggak Kak, tadi gue gak sengaja buka folder di laptopnya Kak Nadi, dan ada banyak foto gue disitu. Bahkan foto yang diambil dua tahun lalu..." jelas Melody

Nadi masih terdiam.

"Nad, jelasin dong, lo tau kan ngambil foto tanpa persetujuan orang lain itu gak sopan" sambung Zeta yang ikut memojokkan Nadi

Karena merasa terpojokan Nadi berkata jujur

"Iya Mel..."
"Kita pernah ketemu sebelumnya, tepatnya dua tahun lalu"

Akhirnya Nadi mengungkapkan satu fakta tentangnya dengan Melody.

"Dua tahun lalu...?" Melody mencoba mengingat kembali

"Pertemuan pertama kita di studio musik waktu lo main pi—-"

Seketika bayangan kelam itu samar samar kembali saat Nadi mengatakan tempat dimana mereka bertemu.

"Stop!!" ucap tiba tiba Melody memotong perkataan Nadi.

Jantungnya berdegup cepat dan Melody merasakan telinganya berdengung, entah mengapa malah bayangan seseorang yang muncul dalam pikirannya membuat tubuhnya sedikit limbung. Mengingat samar samar kejadian buruk saat seseorang yang membuat Melody menjadi tersiksa saat mengingat tempat itu.

Melody mencoba menenangkan diri dengan mengatur nafasnya.

"Mel lo gak papa?" tanya Nadi khawatir sembari mencoba menahan tubuh Melody

"Duduk dulu, nih minum dulu Mel..." Zeta mengambilkan botol minumnya dan memberikannya pada Melody

Selepas ingatan kelamnya berangsur hilang dan nafasnya mulai teratur. Melody pelan pelan sudah mulai merasa tenang.

"Mel beneran lo gak papa?" ucap khawatir Nadi

Melody menghembuskan nafasnya.

"Kak, gue boleh minta tolong sama lo" ucap Melody pelan

"Apa?"

"Terlepas kita dulu pernah kenal, tapi gue beneran gak mau ingat lagi sama apapun soal dimana atau sedang apa waktu itu gue pertama kenal sama lo. Gue minta jangan ungkit lagi ya Kak. Maaf.. gue pengen lupain semua hal yang terjadi dua tahun yang lalu" telak Melody pada Nadi

Nadi sedikit terhenyak dengan apa yang dikatakan dengan Melody. Ternyata Melody memang sengaja melupakan semua hal termasuk tentangnya dua tahun lalu.

"Maaf Kak.." ucap Melody dengan mulut bergetar

Melody untuk Nadi [Jaeminju Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang