💍Delovia «19»💍

9 2 13
                                    

Sebelum kembali bertugas di laboratorium, Soren menelepon Garwin atas perintah kepsek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum kembali bertugas di laboratorium, Soren menelepon Garwin atas perintah kepsek. Hanya untuk memastikan jika Garwin sudah membagikan bekal kepsek pada murid-murid perwakilan, Soren sudah menelepon untuk yang kedua kalinya dan membuatnya kesal.

Hampir saja ia ingin mematikan panggilannya, Garwin sudah menjawabnya dan berteriak tidak jelas. “Maaf, Soren! Aku sibuk, jadi tidak mengangkat panggilanmu yang pertama!”

"Ini perintah dari kepsek, apa kau sudah membagikan bekalnya pada murid-murid perwakilan kita?"

“Sudah dong! Mereka menyukainya! Semuanya mengucapkan terima kasih! Sampaikan pada kepsek ya!”

"Ya, di mana Yosua? Aku butuh sedikit bantuan darinya."

“Ah, maaf ya? Aku sudah mendaftarkan Yosua ke pertandingan Oskandor.”

"Bukannya kau sendiri bilang kalau berbahaya mendaftarkan Yosua ke pertandingan itu?"

“Aku berubah pikiran, siapa tahu perwakilan dari sekolah kita akan terbantu dengan tenaga Yosua.”

"Pikiranmu benar-benar sulit dibaca."

“Tentu saja! Ini 'kan otak, bukan buku.”

Karena jengkel berlipat-lipat, Soren mengakhiri percakapannya tanpa mengatakan apa-apa. Pikiran Garwin sulit ditebak, membuat kepala Soren sakit. Ia meninggalkan ruangan santai menuju ruangan kepsek untuk memberi laporan singkat.

💍☠️💍

Perwakilan High School Kanaria, berkumpul di satu kamar yang sama yaitu kamar Viona. Suasana di antara mereka terlihat tegang, karena mendengar arahan dari kepsek lewat hape. “Bagaimanapun caranya, kalian harus bisa menyingkirkan Yosua dalam pertandingan itu. Entah kalian menahannya, menjebaknya, atau membunuhnya.”

Perkataan kepsek membuat mereka tercengang. "Tapi Pak, ini pertemuan pertama kami dengan perwakilan High School Florentia. Bagaimana jika perbuatan kami ketahuan oleh panitia atau mereka sendiri?" jawab Viona sekaligus bertanya.

“Sebisa mungkin kalian memancingnya ke tempat sepi. Kekuatan dan tenaga Yosua, melebihi kalian semua. Meski dia terlihat seperti anak polos, tapi nyatanya, ada Vendora tingkat elite bersemayam di dalam tubuhnya berdasarkan rumor yang tidak lama ini beredar.”

"Menghadapi Vendora tingkat medium saja, kami masih kewalahan sampai masuk rumah sakit. Dan Anda menyuruh kami membunuh Vendora tingkat elite yang bersembunyi di dalam tubuh Yosua?" tanya Viona.

“Di sinilah, kerjasama kalian diuji. Pokoknya kalian harus bisa menyingkirkan Yosua. Jika Yosua dibiarkan, kemenangan 100% akan berpihak pada High School Florentia.”

"Tapi kami tidak punya rencana sejauh itu untuk menyingkirkan Yosua, kenapa Anda tidak memberitahu semua ini sebelum hari pertandingan datang?"

“Berdasarkan hasil laporan dari mata-mata sekolah kita, mereka melihat Garwin mendaftarkan Yosua ke pertandingan itu. Tapi anehnya, pemuda itu bisa lolos seleksi dengan mudah. Sudah dipastikan, Yosua bukan murid biasa. Jangan tertipu dengan penampilan atau sikapnya.”

Delovia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang