Sudah tiga hari, Hafiy menuruti keinginan Nayra untuk menjauhi dirinya. Dan selama 3 hari itupun Hafiy dibuat uring-uringan karena merasa rindu dengan senyuman Nayra yang selalu membayangi dirinya.Dokter Khadijah sudah mengetahui semua nya, tentang Nayra dan sang anak. Awalnya dokter Khadijah ingin membantu sang anak agar dekat kembali dengan Nayra.
Tapi Hafiy menolak, karena dia tidak mau Nayra malah membencinya. jika dia tak menuruti keinginan Nayra. Jadi yang mampu dia lakukan hanya menahan rasa rindu.
Hafiy yang tengah fokus memeriksa bekas kesehatan para pasien, di kagetkan dengan suara sang Mama.
" Assalamu'alaikum, fiy " ujar Dokter Khadijah sambil menarik kursi di depan Hafiy untuk duduk.
Mendengar suara sang Mama, Hafiy langsung mengalihkan pandangan dari berkas yang ada di tangan nya.
" Wa'alaikumussalam, tumben mamah kesini? " Tanya Hafiy heran dengan kehadiran sang Mamah di ruangan nya.
" Tadinya mamah pikir kamu lagi memeriksa kesehatan Nayra, mamah mau lihat perkembangan kesehatan Nayra yang sekarang. "
" Tapi ternyata Nayra udah nggak ada " ujar Dokter Khadijah sedih, karena tak bisa bertemu Nayra.
Hafiy terkejut mendengar perkataan sang mamah, dan langsung mengecek berkas Nayra.
Dan ternyata benar, harusnya hari ini adalah pengecekan ulang kesehatan Nayra. Tapi kenapa Nayra tak datang?
Melihat sang anak terkejut, membuat Dokter Khadijah menebak dia lupa dengan jadwal Nayra.
" Jangan bilang Nayra nggak Dateng fiy? " Tanya dokter Khadijah dan di balas anggukan lemah dari Hafiy.
" Iya mah, Nayra tidak datang. Aku aja lupa kalo punya jadwal dengan Nayra. Tapi apa sebegitu ingin menghindarnya Samapi Nayra nggak datang untuk cek kesehatan? " Ucap Hafiy dengan sendu.
" Jangan berfikir seperti itu, mungkin Nayra sibuk jadi tidak sempat kesini " ujar Dokter Khadijah memberikan kata-kata penghibur.
Sejujurnya dokter Khadijah ingin membantu sang anak agar bisa dekat kembali dengan Nayra. Tapi bagaimana lagi, ini adalah keputusan Nayra yang tidak bisa di bantah.
🌺🌺🌺🌺
Malam harinya Nayra mengajak Aruna untuk jalan-jalan malam ke taman kota. Untuk melepas kerinduan bersama sang adik setelah dua hari pergi untuk acara study tour sekolah.
Mereka berjalan menyusuri taman kota yang begitu ramai, karena kebetulan hari ini malam Minggu jadi banyak muda-mudi nongkrong atau jalan bersama sang kekasih.
" Akhirnya kita bisa berdua lagi, rasanya kemarin sepi banget di rumah gak ada kamu Una " ucapku sambil tersenyum.
" Iya kak, Una juga kangen banget sama kak Ara. Rasanya gak enak banget kalo harus jauh dari kakak " ucap Nayra bergelayut manja di tangan Nayra.
Ketika tengah asyik bercanda dengan Aruna, tiba-tiba langkah Nayra terhenti mendengar seseorang memanggil namanya.
" NAYRA!!!! "
Mendengar namaku di panggil akupun menoleh ke sumber suara. Dan aku melihat seseorang berjalan menuju ke arahku, dia laki-laki yang selama ini aku rindukan.
Karena merasa bosan di rumah Hafiy memutuskan untuk jalan-jalan di taman kota, sambil mencari udara segar.
Namun ketika melihat Nayra dari kejauhan, Hafiy langsung berteriak memanggil nama Nayra dan berlari mengejar nya.
Dengan nafas tersengal-sengal Hafiy sampai di depan Nayra, jujur Hafiy bahagia bisa melihat Nayra kembali.
" Hai, Nay " ucap Dokter Hafiy sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
THIS Is My Sister
AléatoireKisah ini menceritakan tentang seorang perempuan bernama NAYRA AFEERA anak kedua yang selalu berusaha membahagiakan & menyayangi sang adik ARUNA NAMEERA yang tak pernah mendapatkan hal tersebut dari kedua orang tuanya. Menjadi AYAH sekaligus ibu u...