|𝙝𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜|•
•
•
•Di pagi hari yang cerah adalah hari yang sangat menyenangkan bagi namja manis yang selalu di idamkan oleh para dominant bahkan perempuan juga banyak yang mengincar nya hanya karena wajah serta sifatnya yang menurut mereka lucu(?) pemuda manis itu selalu di panggil dengan sebutan nana oleh sahabatnya, sebutan itu hanya boleh di gunakan oleh orang terdekat jaemin, orang lain yang tidak dekat dengan jaemin pasti akan memanggilnya dengan sebutan
"jaemin" jika mereka memanggil nana.. Maka jaemin akan marah terhadap mereka.Kini pemuda manis yang bernama na jaemin itu tengah tertidur dengan pulas sehingga tidur nya terusik hanya karena terik matahari yang menerobos ke kamarnya yang melalui jendelanya.
"Eungg" lenguh jaemin karena merasa pantulan cahaya matahari membuat tidur nyenyak nya terganggu.
"Sudah jam berapa sekarang?" gumam jaemin sembari melihat ke arah jam.
"Syukurlah aku tidak telat bangun, jadi aku masih punya waktu untuk membersihkan rumah dan sarapan" ucap jaemin di sertai langkah kecilnya untuk menuju ke kamar mandi.
𝙎𝙠𝙞𝙥.
Kini jaemin sudah rapi dengan seragam sekolahnya, ya kalian benar na jaemin masih sekolah sma dan dia masih menduduki bangku kelas 12 di sekolahan neo higs school.
• •
• •
• •
Kini jaemin tengah menunggu kedatangan bus nya yang akan mengantar jaemin menuju ke sekolahnya, tetapi di saat jaemin menunggu bus nya datang, jaemin merasa ada yang mengawasi diri nya dari kejauhan atau mungkin perasaan jaemin(?) ntahlah jaemin juga tidak tau."Kenapa nana merasa ada yang memperhatikan nana sih? Apa perasaan nana saja ya?" gumam jaemin karena sedari tadi ia tidak bisa tenang saat sedang menunggu busnya datang.
Sejak menunggu bus selama 3 menit akhirnya bus jaemin sampai untuk mengantar kan jaemin menuju ke sekolah nya, dan jaemin pun bernafas lega karena bus nya menyelamatkan jaemin dari perasaan buruk.
𝙎𝙠𝙞𝙥..
Kini jaemin tengah memasuki sekolah nya dan tengah mencari keberadaan sahabatnya itu, jaemin juga merasa heran biasanya sahabatnya selalu menyapa nya katika ia sampai di sekolah, tapi mengapa sekarang batang hidung sahabatnya yang bernama seo haechan tidak terlihat? Apakah dia tidak masuk sekolah, atau membolos? Ntahlah jaemin tak mau ambil pusing mungkin haechan berada di kelas.
"HALLO NANAA" teriak namja manis serta pipi gembul nya yang merupakan sahabat jaemin sedari kecil, ya benar itu adalah haechan.
"ISHH ECHAN! kalau manggil nana itu yang slow dikit napa, kan nana jadi kaget untung ngga ada yang ngelihat nana, ishh echan sangat menyebalkan nana don't like" ucap jaemin sembari bibirnya yang mengerucut lucu.
"Hehe iya maafin ya" jawab haechan dengan muka tidak berdosanya.
"Iya nggak papa.. Ya sudah ayo masuk kekelas" ajak jaemin.
"Ayokk" balas haechan sembari menjulurkan kedua tangannya ke jaemin yang di mana ingin menggandeng sahabat kesayangannya itu, tetapi jaemin malah berpura pura tidak melihat dan malah pergi meninggalkan haechan sendirian.
"YAK NA JAEMIN" teriak haechan yang di mana membuat semua siswa melihat dirinya kebingungan.
"Apa lo liat liat!" sinis haechan terhadap siswa lain karena menatap dirinya terlalu lama.
"Muka manis tapi judes banget" ucap siswa sembari memelan kan suaranya karena takut di dengar oleh haechan.
Jaemin mati matian menahan tawa nya dari kejauhan karena melihat wajah haechan yang menurutnya lucu.