Position Fiveteen

15K 1.3K 31
                                    

𝙎𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙙𝙞𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥𝙠𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙥𝙖𝙧𝙖 𝙥𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙖𝙠𝙪𝙣 𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙣𝙮𝙖 𝙤𝙠𝙚? 𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜 𝙮𝙚𝙤𝙧𝙤𝙗𝙪𝙣!!

"Gue mau fokus nugas,sana pergi" usir haruto mendorong jeongwoo sampai pintu kamarnya

"Aku menolak" jeongwoo menutup pintu kamar haruto dan membalikkan haruto menjadi terpojok sambil menyender di pintu itu

"Aku akan diam menunggu" mendekatkan wajahnya pada haruto yang mengalihkan wajahnya

"Keberadaan lo ganggu, awas lo buang buang waktu gue"

'Cup

Lagi, jeongwoo mencium bibir yang akan menjadi candu baginya

Jeongwoo menggerakkan bibirnya, melumat bibir manis haruto dengan tangannya yang merambat masuk ke seragam haruto yang terbuka mengelus perut rata itu

"Brengsmphh " tak menyelesaikan umpatannya karna jeongwoo memperdalam ciumannya

Jeongwoo mengangkat haruto seperti koala dan ia duduk dikursi belajar dengan haruto dipangkuan nya

"Belajarlah seperti ini" jeongwoo membalikkan haruto

"Gak mau" haruto turun dari pangkuan jeongwoo namun jeongwoo kembali menariknya kali ini sambil meremat pinggangnya

"Aku akan diam selagi ruru sedang belajar" haruto bergidik geli, apa apaan manusia ini

"Berhenti manggil gue gitu" peringatan haruto tak digubris jeongwoo

Dengan ogah ogahan haruto kembali berkutat dengan tugasnya meski posisi duduknya ada dipangkuan jeongwoo

10 menit kemudian...

"Ahhh" haruto menutup mulutnya, sedang larut dalam tugasnya tiba tiba jeongwoo mengelus telinganya yang sensitif

"Mau lo apasih?! " haruto sudah lelah menghadapi jeongwoo

"Kau" jeongwoo mengangkat haruto membawa nya ke kasur membaringkan haruto dan ia mengungkungnya dari atas

Sejenak haruto terpesona dengan jeongwoo yang berada di atas nya.

"Tampan" haruto menyingkirkan kata yang melintas dikepala nya

'Deg'Deg

Jantung nya tiba-tiba saja berdetak cepat, haruto tak pernah seperti ini apa yang terjadi dengan nya saat  ini?

"Lucu sekali" jeongwoo berbaring disisi haruto membuat haruto bernafas lega

"Gue ganteng gkda lucu lucunya" sarkas haruto

"Dengan Rambut yang menutupi dahimu, pipimu yang berisi, bibir pink menggoda ku untuk selalu mencicipi nya setiap saat" haruto memalingkan wajahnya sambil menutupi telinga dengan kedua tangannya

"Perut ratamu sangat lembut seperti bayi dan wangimu tidak ada dominant nya sama sekali" lanjut jeongwoo, akhir akhir ini ia akan selalu menggoda haruto mulai dari sekarang

"Diem bangsat!! "

"Umpatan mu tak sesuai dengan wajahmu yang manis" jeongwoo mendekat pada haruto

"HARUTO!! " teriakan mingyu terdengar sampai kekamar nya, pasti pria itu akan berbuat sesuatu padanya

Haruto duduk di ranjang nya mengatur nafasnya beranjak keluar meninggalkan jeongwoo

'Clek

"Anda memanggil saya? " wajah haruto berubah datar pada mingyu

Positions {Jeongharu}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang