Terlahir dengan marga Saengtham tidak membuat kedua anak laki-laki itu merasa bangga dan bahagia. Yang terjadi justru tidak seindah yang orang awam kira.
Sampai sebuah kejadian yang sengaja direncanakan mengubah hidup salah satu putra dari Saengtham...
Setengah jam setelah Pete berenang dan berganti baju, ia menghubungi adiknya melalui telepon ekstensi di rumahnya untuk meminta tolong diambilkan kacamata yang ada di dalam mobilnya.
Disanggupi lah permintaan kakaknya itu oleh lelaki muda tersebut-Biu-.
Kaki mulus berlapis celana putih panjang putih itu melangkah turun menuju garasi tanpa memperdulikan tatapan orang-orang asing sekitarnya.
Saat sudah sampai di ruang tamu, Biu lupa meminta kunci mobil kakaknya, jadi ia kembali ke lantai 2 untuk meminta kunci mobil ke kakaknya langsung.
tok tok tok..
"Masuk aja!" teriak Pete dari dalam kamar.
"Permisi kak.." yang lebih muda berujar seraya membuka pintu dan mendapati kakaknya begelung di dalam selimut dalam keadaan tengkurap menghadap laptopnya.
'ooh ngerjain skripsi yaa' ujar Biu saat melihat itu.
Pete menoleh tak minat ke arah pintu yang sudah tertutup dan bertanya niat sang adik mendatanginya. "Ehm..ooh itu kak, aku mau tanya itu mobil yang mana yang kakak maksud?"
"Hadeh tolol bukan nanya daritadi, tuh kunci hitam Audi R8 gue, ambil sendiri."
Biu yang dikatai begitu langsung meringis seraya menggumam kata 'maaf'. Segera mengambil kunci yang dimaksud dan hendak keluar kamar, namun tangannya tertahan di kenop pintu saat kakaknya berujar,
"Diluar dingin, pake tuh jaket kulit gue yang ada di gantungan, di resleting juga jangan lupa."
Biu mengerjap dan mengangguk cepat lalu langsung melakukan yang dikatakan kakaknya tadi, setelah selesai ia segera keluar dari kamar.
hhh antara polos sama bego tuh beda tipis ya
2 hari sebelum kejadian
"Tadi kata Mister, eksekusinya 2 hari lagi, di perumahan ParkRoyal Residence. Foto target udah gue share di group, soal rencana nanti jadinya..."
Bible berujar panjang lebar menjelaskan ciri-ciri target dan rencana aksi yang akan dilancarkan nanti kepada teman-temannya.
"Bib tunggu deh, gue kayak ga asing sama muka target kita ini, gue yakin lo juga ga asing." interupsi Perth di tengah Bible menjelaskan.
"Iya sih, tapi gatau deh gue ga inget apapun, ga peduli juga."
Perth mangut-mangut dan Bible melanjutkan penjelasannya.
"Pokoknya nanti target kita bawa ke daerah perbatasan kota bagian utara."
"Chiang Rai ya berarti?"
"Yup."
the day
Dua pasang mata yang melihat target baru saja keluar dari kamar yang mereka sudah tandai langsung mengabari teman lainnya di grup.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bible memerintahkan agar Job dan Bas keluar dari rumah dan menunggu di depan gerbang rumah besar itu. Sedangkan Nodt diperintahkan untuk mengambil beberapa barang berharga dan menunggu di lantai 1 untuk memastikan lagi keadaan.
Sedangkan ia sendiri masih mengikuti target, yang saat ini menuju lantai 2-memberikan kacamata kepada kakaknya-.
Belum sampai sang target memegang kenop pintu, Bible lebih dulu menepuk bahunya. Yang ditepuk bahunya menoleh,
"Iya? ada apa ya, kak?"
Sejenak Bible tertegun melihat wajah polos pemuda di depannya, namun ia langsung menepis pikiran itu.
"Gue mau tanya dong, ada toilet kosong ga selain di lantai atas sama ini? gue kebelet banget."
"Oh ada kak di lantai bawah."
"Boleh tolong anterin ga? in case toilet bawah penuh juga, gue langsung minta lo anterin ke toilet lain."
"Boleh kak, tapi sebentar ya aku taro kacamata dulu."
'ini gasalah anak well manner gini yang jadi korban?' pikir Bibe dalam hati saat menunggu pemuda itu masuk ke kamar.
"Night kakak." ucap Biu ke seseorang di dalam kamar.
'hah kakak???" karena penasaran Bible melongok sedikit kearah pintu sebelum tertutup rapat, memang terlihat ada orang diatas kasur, 'sepupunya kali ya?'
Mereka berdua pun melangkah ke lantai 1, Bible yang membuntuti Biu langsung memberi kode lewat mata saat berpapasan dengan Nodt.
Saat Bible berada di toilet, seseorang dari arah belakang langsung mendekap hidung dan mulut Biu serta mengunci pergerakan tangannya.
Bible keluar dari toilet untuk membantu kawannya menutup mata serta menginjak kedua kaki pemuda yang mulai lemas kehabisan nafas itu. 3 menit setelahnya sudah dipastikan pemuda manis itu tak sadarkan diri.
Maka dengan cetakan Bible dan Nodt memapah Build untuk keluar dari rumah megah itu menuju mobilnya.
--
BUSET ANJROT HAMPIR AJA NI PLOT CERITANYA BERUBAH KRN KEBODOHANKU
vomments anjeng biarpun kita ga saling kenal TETEP VOMMENTS NYET