1. Stalker

4.3K 223 19
                                    

"Jisung!"

Jisung tersentak akibat tepukan dibahunya. Ia menoleh menatap sang pelaku, Lee Haechan, temannya sendiri.

"Kenapa?"

"Kau yang kenapa, dari tadi aku panggil tapi kau diam saja."

"Ah, itu, hehe..." Jisung tersenyum kikuk sembari mengusap tengkuknya tidak enak.

"Aku lihat lihat, kau terlihat sedang memperhatikan seseorang, siapa?" Tanya Chenle, temannya yang lain.

Sontak ketiga temannya itu langsung mengedarkan pandangannya. Berusaha mencari objek yang diperhatikan Jisung ditengah keramaian kantin.

"Kau menyukai seseorang?" Kali ini teman mungilnya yang bertanya, Renjun.

"Apakah Lee Jeno? Ketua OSIS itu? Atau Jaemin wakil ketua OSIS?" Tanya Renjun lagi.

"Atau Jung Sungchan, kapten basket?" Kali ini Chenle yang bertanya.

"Atau Mark Lee? Anak Canada itu?" Dan yang ini tentu saja Haechan.

Jisung menggeleng tegas, "Aku tidak menyukai siapa siapa. Lagi pula mereka semua kekasih kalian jika kalian lupa."

Mereka hanya tersenyum tanpa dosa, mengundang dengusan sebal dari Jisung.

"Tapi, Jaemin tidak mempunyai kekasih, jangan jangan... kau menyukainya?!"

Jisung dengan cepat menggeleng, "Tidak! Ish, sudah ku katakan aku tidak menyukai siapa siapa." Lelaki manis itu menggembungkan pipinya sebal.

Mereka semua tertawa kecil, "Kami bercanda Jisung, lagipula kau terlalu polos untuk Jaemin yang liar."

Jisung menaikkan salah satu alisnya bingung, "Liar?"

Setaunya Jaemin hanya lelaki dingin yang sangat irit berbicara. Lelaki itu begitu tertutup dan misterius, bahkan ketika mereka terkadang satu meja. Jisung tak pernah melihat Jaemin ikut tertawa atau bercanda bersama teman temannya. Lelaki itu hanya akan diam memakan makannya dan bermain ponsel ketika selesai. Atau terkadang juga memilih pergi duluan ke kelasnya.

"Bayi tidak boleh kepo."

Jisung mencibir pelan mendengar jawaban Renjun. Ia memilih abai dan kembali memakan makanannya.

"Tapi, tumben kekasih kalian tidak kesini?" Tanya Jisung mengingat mereka biasanya makan dikantin bersama.

"Kami hanya kasian pada bayi kita ini, ketika kami sedang sibuk dengan kekasih masing masing, kau seperti anak kecil yang tersesat disini. Hanya diam memperhatikan dengan tatapan polosnya." Ucapan Chenle berhasil mengundang gelak tawa dari Haechan dan Renjun.

"Benar." Sahut Haechan disela tawanya.

Jisung menatap tajam ketiga temannya, "Lihat saja nanti ketika aku sudah mempunyai kekasih." Ucapnya penuh penekanan.

"Uuuu takutt." Renjun, Haechan dan Chenle berucap bersamaan lalu kemudian tertawa ketika melihat Jisung yang semakin cemberut.

Dan makan siang itu mereka habiskan dengan terus menggoda Jisung.

"Jisung, hari ini pulang dengan siapa?" Tanya Renjun disela sela kegiatan membereskan bukunya.

"Naik bis." Ucap Jisung sembari menggendong tas biru gelapnya.

Mereka berjalan meninggalkan kelas yang sudah sepi. Hanya berdua, karena Chenle dan Haechan sudah pulang bersama kekasih mereka.

Stalker🔞|Jaemsung [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang