<☠️🥀TRANSMIGRASI 🥀☠️>

memberi makan guguk

" jadi gimana ?" Ujar kevin tak sabaran

" Sabar kali bang, gue aja baru duduk" ujar chloe sinis

" Hehe sorry" ujar kevinn menggaruk tengkuk tak gatal

" Jadi... Gue transmigrasi ke tubuh gadis ini" ujar chloe

" Iya gue tau kalo yang itu" ujar kevin

" Hehe, nama gadis ini chloee anak dari pengusaha kaya ke 4 di dunia. Ayah nya bernama antonio. Ia tinggal bersama ibu tiri bernama aurita" ujar chloe panjang lebar

" Ah ya ya , gue dah paham sekarang" ujar kevin

" Tapi dek lo bakal balik lagi ke rumah itu ?" Ujar rion

" Tentu bang" ujar chloe mantap

" Lalu bagaimana dengan markas ?? Dan perusahaan?" Ujar lio

" Emmm pindah semua atas nama gue" singkat chloee

Mereka pun mengangguk.

"Dan perintahkan untuk hans segera menemui gue bang. Ada hal penting yang harus gue omongin sama dia." Lanjut chloee

Dan mereka pun kembali mengangguk.

" Oya kak, satu lagi " ujar saphire.

" Apa ?"

" Gue udah tangkep keparat yang bunuh lo" ujar saphire

"  Very good, dimana keparat itu berada ? Udah lama gue gak main-main sama penghianat" ujar chloe tersenyum miring.

" Biasa , ruang bawah tanah " ujar saphire santai.

" Oke, apa kaliann ikut?" Ujar chloe

" Tentu saja, kenapa tidak" ujar rion , lio, dan kevin

" Oya perintahkan 15 mafioso untuk pergi ke ruang bawah tanah" ujar chloe

" Lo mau ngasih makan anjing lapar dek?" Ujar rion terkekeh

" Yapss, seratus buat lo bang" ujat chloe

" Let's kill the traitors mwehehe" ujar chloe bahagia dengan tatapan sulit di artikan.

Krittt.....krittt... ( Suara tangga kayu )

Perlahan tapi pasti chloe menuruni tangga tersebut.

Clak... Seketika lampu pun menyala

" Hai... ?!! Apa kabar?!" Ujar chloe dengan suara
menyeram kan.

" Ihhh kok kalian gak jawab gue si?" Ujar Chloe berpura-pura sedih

Ememehm

" Kalo gue ngomong tu jawab" ujar chloe membentak.

Ia perlahan berjalan ke arah agnes yabg sedang terikat dengan lakban di mulut nya.

" Haii sudah lama tidak bertemu!! " Sapa chloe

Namun tak ada jawaban sedikit pun dari agnes.

Plakkk

" Kalo gue tanya tuh jawab!! " Ujar chloe sambil menampar pipi mulus agnes

Kevin,rion,lio, dan saphire pun hanya menatap datar.

" Ah iya kenapa lo gak bilang si kalo mulut lo pake lakban" ujar chloe cengengesan. Ia baru sadar jika mulut agnes ia lakban

" Mau gue buka ??" Ujar chloee sambil mengarahkan belati perak di mulut agnes

Agnes pun hanya menggeleng ia menangis karena ketakutan.

" Ululu, kaciann gue gak sanggup liat lo nangis. Apa gue congkel aja mata lo , biar gak bisa nangis selama nya ?" Ujar chloe memberikan penawaran.

" Ah sudah lah, gue gak bakal apa-apa in lo , kasian Mafioso gue di kasih anjing jelek" ujar chloe menunjuk 15 mafioso itu

Krak...

Lakban di mulut ke dua penghianat itu terbuka.

" Lepasin gue!!! Lo siapa?!!!" Ujar agnes memaki

" Gue?? Orang yang lo hianatin agnes. Dan dia ?? Suami pecundang yang gila harta" ujar chloe dengan tatapan menyeram kan

" Lo suka pria kan ??" Ujar Chloe mencengkram pipi agnes dengan kuat.

Agnes pun hanya meringis

" Sekarang gue Kabulin keinginan lo " ujar Chloe memerintahkan Mafioso untuk menyiksa agnes

" Haha dengan senang hati bos" ujar seorang mafioso menatap lapar ke arah agnes

" Gila lo !! Lepasin dia" ujar rivan buka suara

" Aduh gue lupa ni guguk satu belum masukin kandang" ujar chloe. Ia langsung memerintahkan seorang mafioso untuk menyeret rivan ke sebuah sel di dekat agnes.

" Ahahha silahkan kalian mulai " ujar chloe memberi izin

" Asikkk  dapet jatah bunuh orang nih, kita giliran ya ?" Ujar seorang mafioso berambut gondrong mulai mendekat

"Akhhhh jangan sentuh gue hiks"
Agnes memberontak. Saat Mafioso mencengkram leher panjang agnes.

" Akhhh jangan" ujar agnes menangis

Ia menggeleng cepat saat ia melihat cambuk berada di hadapannya.

Ctashh.

Chloe dan ke empat Kaka nya sedikit menjauh dari tempat itu , ia menonton pertunjukan gratis saat agnes di siksa para Mafioso nya

Akrghhh... Gue mohon lepasin gue

Suara agnes menggaung saat cambuk menempel di paha nya.

Ctashhh...

" Sakit hiks" ujar agnes meringis

Bugh..

" Hiks sakit, tidak-tidak anak ku" ujar agnes menangis saat bayi dalam kandungan nya mati.

Mafioso memukul penghianat itu dengan kasar dan brutal.

Ada yang memukul, mencambuknya.

" Cihhh dasar wanita gila!! " Ujar chloe

Kevin, rion , dan lio meneguk ludah nya kasar. Ia melihat betapa kasar nya Mafioso memukuli tubuh kecil agnes.

Sedangkan mata saphire di tutup oleh Chloe karena belum cukup umur.

Beberapa jam kemudian

Agnes sudah tidak bertenaga lagi.

Ia memohon agar Chloe melepas kan nya,Namun tak di dengar chloe.

Rivan menangis melihat kekasih nya itu di perlakukan seperti itu.