Maafkan segala tyipo dan kesalahan yang teman- teman😌🧡 selamat membaca
Di bawa gelapnya malam, seorang gadis berusia 20 tahun terduduk lemas sambil memeluk dirinya sendiri yg bergetar karena menahan tangis,pertahannya rubuh saat ia mengingat kembali takdir yg harus dijalaninya.dia adalah Ariandra orang biasa memanggilnya Ria,gadis bertubuh mungil itu duduk memandang ke arah pantai yg begitu indah ditemani cahaya bulan yg kadang ditutup awan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Kenapa dunia seakan tak menerima kehadiran ku,kenapa semua begitu membenciku"? Ucap Ariandra dalam tangisannya terdengar seperti lirihan yg begitu memiluhkan. " Kenapa Tuhan begitu yakin ,aku bisa menerima dan menjalani semua ini, padahal aku tidak sekuat itu Tuhan"!! Isak Ariandra lagi dalam tangisannya. Waktu menunjukkan jam 08:30 malam, Ariandra bergegas dari duduknya berjalan gontai dengan tenaga yg tersisa menuju rumahnya.setelah beberapa menit berjalan sampailah Ariandra di depan rumah megah yg begitu indah dan akan membuat siapa saja yang melihatnya pasti akan merasa kagum dengan bangunan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tetapi tidak untuk Ariandra, rumah yang seharusnya menjadi tempat ternyaman untuk nya pulang, adalah tempat yang membuatnya seperti sedang hidup di neraka. Baru saja Ariandra membuka pintu utama rumah itu, terdengar sebuah suara bariton yang begitu dingin namun dengan tatapan yang sangat tajam " dari mana saja kamu Ariandra,jam begini baru masuk rumah,mau jadi apa kamu,hahh mau jadi perempuan tidak benar !". Tanya sang Ayah yang sedang duduk di sofa ruang tamu, sambil menonton tv dan ditangannya memegang sebuah iPad sepertinya ayahnya itu sedang menyelesaikan pekerjaan kantor.Ariandra berjalan melewati ayahnya tanpa menjawab pertanyaan ayahnya.baru saja Ia menginjakan kaki di anak tangga pertama terdengar suara mamanya " cihh,mau jadi apa kamu Ariandra,jika sering keluyuran malam seperti ini" sinis sang ibu dengan tatapan tajamnya,meski Ariandra tidak melihat langsung mata ibunya tapi dapat dia rasakan tatapan tajam ibunya.tanpa mempedulikan dua orang yg sedang menatap tajam padanya, Ariandra lebih memilih ke kamar Karen ia merasa badannya sangatlah cape.setelah membersihkan badannya yg teras begitu cape Ariandra bergegas menuju meja belajarnya , menyiapkan segala keperluan kuliahnya dan belajar sebentar.iya,Ariandra sekarang sedang menempuh pendidikan di salah satu kampus terkenal di kotanya.sekarang dia berada di semester 4 jurusan ilmu manajemen.
