1.

5 1 0
                                    

Seorang wanita sedang berjalan tergesa-gesa menuju meja kantornya.

Ia membawa banyak kertas.

"Yaampun rin.. lu kenapa???"tanya teman kantornya, Vina yang melihat Karin tergesa gesa menuju ruangan divisinya.

"Ini mba.. bikin laporan di serahin habis ini.. jadi lembur tadi malem.."ucap wanita tersebut, Karin Aishwarya wijaya.

"Kok lu ga izin sih? Kalo lu sakit gimana??"tanya vina di ambang pintu.

"Haha engga mba.. ga papa kok.."ucap karin menenangkan sambil menaruh barang barangnya di meja.

"Mba Vina di panggil pak boss"ucap orang diluar.

"Oke, yaudah rin gw temuin pak bos dulu"ucap Vina.

"Oke mba.."

Hari semakin siang dan karin masih sibuk menatap layar lcd komputernya.

Tok
Tok
Tok

"Masuk"ucap Karin.

"Maaf mba.. di panggil pak Al"ucapnya.

"Pak Varo?"tanya karin memperjelas dan melepas kacamata radiasi yang bertengger di hidungnya.

"Iya mba.."jawabnya.

"Oh iyaa.. makasih ya.."

"Iya mba.. permisi.."jawab orang tersebut.

Karin segera mengambil map yang berisikan kertas laporan dan segera menuju ruangan bosnya Yang ada di lantai atas.

Tok
Tok
Tok

"Masuk"ucap orang di dalam ruangan.

Karin membuka pintu dan menghampiri pria yang ada di kursi kedudukannya.
Pria tersebut adalah bos yang baru, beliau adalah anak bosnya yang lama.

"Maaf pak menunggu.. ini laporan keuangan perusahaan bulan ini"ucap Karin sambil menyerahkan map-nya.

"Hmm"

Setelah beberapa menit berbincang dan jam sudah menunjukkan waktu istirahat.

Pria tersebut melirik jam yang berada di tangannya.

"Hmm sudah jam istirahat.."ucap, Alvaro.

"Ada lagi pak?"

"Kamu total keuntungan bulan ini.."ucap Varo.

"Maaf pak, untuk total keuntungan sudah ada laporannya di situ"ucap Karin sambil mengarahkan jempolnya ke map yang ia serahkan tadi.

"Saya butuh yang terpisah"jawab Varo.

"Oh baik pak, kalo begitu saya permisi"ucap Karin.

Hmm

"Gimana Rin??"tanya Vina yang sedang duduk di kursi depan ruangan Varo.

"Di suruh revisi mba.."jawab Karin.

"Lah, di revisi kenapa?? Sala input data?"tanya Vina.

"Engga mba, pak Varo minta di pisah total keuntungannya.."ucap Karin.

"Biasanya gimana?" Tanya Vina.

"Ya gitu.. cuman ga tau kok minta di pisah"jawab Karin lesu..

"Yaudah semangat!!"ucap Vina sambil tertawa.

"Makan ga?"tanya Vina.

"Titip aja mbak.. soalnya mau revisi data"ucap Karin.

"Oh mau apa??"

ANAGATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang