Event Cosplay membuat semua bawang berkumpul mengcosplay karakter yang mereka sukai. Termasuk Taka, pria tampan dan dingin yang dikenal dengan kenakalannya disekolah.
Tebak saja apa yang ia cosplay, clue-nya adalah om-om. Lebih tepatnya om om berotot, dengan baju hitam dan celana putih. Siapa lagi kalau bukan, Toji Fushiguro.
Kini ia menjadi pusat semua orang yang datang di event itu, betina-betina mulai mimisan hingga ada yang kejang-kejang.
Tetapi hanya ada satu wanita yang malah tersenyum smirk. Agatha, perempuan yang terkenal pendiam disekolah.
"Akhirnya datang juga." batinnya.
Agatha berjalan mendekati dan mengkabedon Taka.
"I like you."
Taka terkejut, orang gila dari mana dia? Dia pikir ini keren? Oh tidak sangat cringe. Tapi, baru pertama kali ia dilakukan seperti ini.
Taka berfikir, sebagai pria sejati, malah ia yang seharusnya mengkabedon cewe ini. Taka tak terima, ia pun bertukar posisi, "you won't be able to." Balasnya ketus.
Agatha menaikkan alisnya, "why?"
"I'm a bad guy, honey." Taka melepas kabedon itu lalu pergi berjalan meninggalkan Agatha dengan perasaan cool.
Bukannya sakit hati karena ditolak, Agatha malah berjalan mengiringi Taka dan tersenyum tipis. Taka yang sadar Agatha mengikutinya langsung menghentikan langkahnya dan berbalik badan.
"Kalo mau foto bareng bilang aja kali." Kesalnya.
Agatha menggelengkan kepalanya.
Taka mengkerutkan keningnya, "terus?"
"Aku suka sama kamu." Jawab Agatha tersenyum manis.
Taka berdecak kesal, "sorry, im not interested in love."
"But you can try with me."
Taka tersenyum smirk, "would you still love me if you knew that im psycho?"
"Of course, eat my flesh and my bones."
"Crazy." Jawaban Agatha membuat Taka kesal.
Semenjak hari itu, dipastikan hidup Taka tidak tenang lagi. Di sekolah, ia selalu dihantui dengan kehadiran Agatha. Agatha selalu setia terhadap Taka, menguntitnya setiap waktu maksudnya.
"Bangsat! Tu cewe ngapain sih?!" Kesal Taka ditongkrongannya.
"Siapasih? Dia dari tadi ngeliatin kita mulu." Heran salah satu teman Taka.
"Biasa, fans."
"Dia bukannya Agatha yang suka dibully itu ya?"
Tiba-tiba Agatha menghampiri mereka, "Taka! I have something for you." Ucapnya sembari memberikan Taka sebuah toples yang berisi Lucky Star.
"Apaan? Makanan ayam?" Tanya Taka tertawa remeh diikuti teman tongkrongannya yang lain.
"Lucky Star, katanya bisa ngabulin keinginan. Aku bikin ini sambil mikirin kamu." Jawab Agatha blak-blakan.
Taka menerima toples itu lalu melemparnya hingga hancur, "gak guna!"
Semua teman tongkrongannya menertawainya.
Agatha menundukkan kepalanya. Semua orang mengira pasti ia sedang sedih. Tidak, Agatha malah tersenyum senang "kabulin ya." Ucapnya lalu pergi.
"Cewe gila!"
Sepertinya Agatha tipe cewe Yandere ya.
Begitu saja tiap hari, Agatha yang selalu mengejar Taka. Dan Taka yang selalu menghindari Agatha. Hingga suatu hari Taka turun tangan dan memikirkan sebuah rencana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Songs become Stories
Teen Fiction(Kumpulan Oneshoot) Lagu yang diubah jadi cerita, tetapi tidak 100% sama