selir medis penguasa langit

220 10 0
                                    

Bab 106

Bima Tang tertegun. Kalau begitu, Kaisar dan Kaisar Tertinggi akan marah.

Namun, kemarahan itu hanya bersifat sementara, setelah menceraikan Selir Chu, kediaman Raja Deon Chu akan damai sentosa dan tidak perlu berurusan dengan Jing Hou. Dalam jangka panjang, memang lebih menguntungkan.

"Bagaimana pendapat Raja tentang menikahi Nona kedua Keluarga Chu?" Tanya Bima Tang.

Meskipun Raja Deon Chu sudah bosan dengan topik ini, Ayah dan Ibunya sudah mengungkit persoalan ini, topik ini tidak bisa dihindari. Dia bertanya balik pada Bima Tang, "Bagaimana menurutmu?"

Bima Tang memberikan analisanya, "Situasinya memang menguntungkan Raja.  Meskipun Keluarga Chu menikahkan Putri tertua mereka pada Raja Qi, Perdana Menteri Chu tidak sepenuhnya memberikan dukungannya pada Raja Qi, karena mengkhawatirkan Ibu Suri, selain itu Kaisar Tertinggi lebih menyukaimu, jadi mereka tidak berani bertindak gegabah. Tetapi jika Raja menikahi putri kedua Keluarga Chu, Keluarga Chu pasti akan mendukungmu sepenuhnya, jika Raja Qi tidak bisa diharapkan, Perdana Menteri Chu akan mendukungmu sepenuhnya."

Raja Deon Chu berkata dengan acuh tak acuh, "Sepertinya kau juga sependapat dengan Ibu Selir."

Bima Tang menggelengkan kepalanya, "Tidak, analisanya memang seperti ini, tetapi hamba tahu Raja tidak menyukai putri kedua Keluarga Chu. Namun, hamba tetap berharap Raja dapat akan menikahi Rebecca Chu, sebagai selir muda, kalaupun dia bersedia dijadikan selir muda."

"Mengapa kata-katamu berkontradiksi?" Raja Deon Chu mengerutkan alisnya.

"Tidak kontradiksi sama sekali, Selir Faye menyuruhmu menikahi putri kedua Keluarga Chu demi persaingan, tetapi Raja hamba akan mendapat perlindungan dari Keluarga Chu."

"Apakah aku membutuhkan perlindungan dari Keluarga Chu?" Raja Deon Chu berkata dengan sinis.

"Raja, ada beberapa hal yang tidak dapat kau lakukan, tetapi Keluarga Chu dapat melakukannya." Bima Tang menjelaskan, "Seperti kali ini, jika Keluarga Chu berada di pihakmu, bukankah Raja Jay sudah mendapat pelajaran dan tidak akan bisa begitu sombong seperti sekarang."

Raja Deon Chu berkata dengan datar, "Aku faham maksudmu."

"Lalu ..." Bima Tang bertanya dengan ragu-ragu, "Bagaimana pendapat Raja?"

"Tidak perlu!" Kata Raja Deon Chu.

Bima Tang tertegun dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Raja Deon Chu bertanya, "Bagaimana menurutmu mengenai menceraikan Sera?"

Bima Tang ragu-ragu sejenak lalu berkata, "Hamba setuju."

Raja Deon Chu terdiam.

Keesokan pagi, Sera meminta Dayang Nadiin pergi ke gudang untuk mengemas beberapa sarang burung dan ginseng untuk dibawa pulang ke Jing Hou Mansion.

Kali ini, dia tidak membawa Dayang Nadiin maupun Dayang Merry, hanya Fara.

Kereta kuda tiba di Jing Hou Mansion dan pengawal menyambutnya.

Jing Hou sudah memberitahu bahwa dia akan kembali hari ini, jadi Nyonya tua kedua sudah menunggu di aula bersama anggota keluarga lainnya. Melihat Sera masuk, Nyonya tua kedua tersenyum dan berdiri, "Sera, selamat datang. Ayo duduk."

Berdasarkan tatakrama, dia harus menghormatinya sebagai Selir, tetapi karena dia sudah memanggilnya Sera, semua aturan ini bisa diabaikan.

Sera juga tidak bodoh. Melihat semua orang yang duduk di aula itu, baru bangkit setelah melihat Nyonya tua kedua bangun. Mereka tampak tidak terlalu senang melihatnya dan memanggilnya adik atau kakak dengan enggan, alih-alih memanggilnya Selir.

Sera tidak menanggapi dan langsung duduk.

Menantu tertuanya Lynn berdiri di samping Nyonya tua kedua dengan mengenakan gaun bordir sutra cyan, terlihat cukup terawat.













selir medis penguasa langit (By Juni) (BOOK1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang