[3] Young Master Fu's Incredible Real Heiress

511 : Pernahkah Anda Mendengar tentang Menggunakan Jarum Perak untuk Pengujian?

Tuan Tua Shi sedikit terhibur. "Aku ingin tahu apakah kebanggaan ini adalah hal yang baik atau buruk."

Shen Xinghe mengirim pesan WeChat.

Shi Jin membukanya.

"Sebenarnya, ketika saya melihat kontrak itu, berbohong untuk mengatakan bahwa saya tidak tergoda. Hanya uang tunai saja yang memiliki begitu banyak 0. Saya mungkin tidak dapat melihat uang sebanyak itu sepanjang hidup saya lagi."

"Jika kamu tergoda, kamu harus menindaklanjutinya," jawab Shi Jin.

"Jika saya kembali, apa yang akan ibu saya lakukan? Statusnya terlalu canggung."

Shi Jin sudah mengharapkan ini.

Dia berpikir sejenak sebelum mengetik, "Kamu bisa melindunginya dengan lebih baik saat kamu lebih kuat."

"Kalau begitu biarkan aku menjadi lebih kuat dengan caraku sendiri."

"Semoga berhasil, kamu bisa melakukannya."

***

Masalah Shi Xuexin dan Yu Xiuhua berakhir dengan mereka berdua dijatuhi hukuman penjara.

Kali ini, Tuan Tua Shi dan Shi Qing mengeraskan hati mereka dan tidak lagi peduli dengan ibu dan putrinya. Mereka juga tahu bahwa hanya dengan masuk penjara mereka bisa mendapat pelajaran.

Masalahnya akhirnya diselesaikan.

Setelah semuanya selesai, Shi Jin akhirnya punya waktu untuk tidur nyenyak.

Ketika dia bangun, tatapannya tertuju pada profil samping Fu Xiuyuan.

Biasanya, ketika dia bangun pagi, dia akan menangani urusan pekerjaan dan menunggu dia bangun, tapi hari ini berbeda. Dia tidak ingin membangunkan Shi Jin, jadi dia duduk di sampingnya dan menemaninya.

Melihat bahwa dia telah membuka matanya, Fu Xiuyuan menundukkan kepalanya dan memberinya kecupan di bibirnya, ekspresi dinginnya yang biasa menunjukkan sedikit kepolosan setelah bangun.

Shi Jin tersipu.

Fu Xiuyuan melihat pemandangan di depannya dengan puas.

Dia bukanlah seseorang yang mudah jatuh cinta. Sebagian besar emosinya tersembunyi jauh di dalam dirinya, tetapi di depannya, dia menjadi semakin lembut, dan lebih mudah baginya untuk tersipu.

Dia tahu bahwa dia telah berubah untuknya.

Itu juga karena dia menjadi kurang waspada terhadapnya.

Shi Jin masih setengah tertidur ketika dia menerima ciumannya. Dia mengulurkan tangan dan mengaitkan lehernya, mengambil inisiatif untuk menciumnya lagi.

Ruangan itu sunyi dan udara pagi dipenuhi dengan panas yang ambigu.

Ketika Shi Jin benar-benar bangun, hari sudah larut.

Dia dan Fu Xiuyuan turun bersama. Butler Chen kemudian mengatur seseorang untuk menyiapkan sarapan.

Kemudian, dia berbalik dan melaporkan, "Tuan Fu, Nona Shi, Tuan Muda Qin datang pagi-pagi sekali dan sudah lama menunggu di sini."

"Dia?" Fu Xiuyuan sedikit terkejut.

Qin Sinian jarang datang untuk menemukannya sendirian.

Saat itulah Shi Jin ingat bahwa dia telah membuat janji dengan Qin Sinian.

"Saya membuat rencana dengan ipar laki-laki."

"Hm?" Tatapan Fu Xiuyuan agak dalam, dan dia memiliki ekspresi yang mengatakan, "Mari kita lihat penjelasan apa yang bisa kamu berikan padaku."