RED ROSE [M] Yoonrosekook

8

"Aku akan menikahimu anne"

"Jangan! Karirmu akan hancur karenaku!"

Yoongi menarik tangan anne lalu menggenggamnya erat "kau lebih berharga dari karirku, aku masih bisa menjadi produser kan?" Katanya meyakinkan "lagi pula aku menikahi gadis cantik dan baik sepertimu, apa salahnya?"

"Aku bekas lelaki lain yoongi, kau akan kecewa" lirihnya menunduk

"Aku menyayangimu anne, aku menerima semua kekuranganmu juga kelebihanmu. Tapi bagiku kau tak ada kurangnya" kata yoongi sembari menarik anne kedalam pelukannya.

Sungguh rasanya anne ingin menangis sejadinya sekarang, bagaimana bisa ia tak melihat yoongi selama ini. Kenapa ia malah jatuh hati dengan lelaki brengsek seperti jungkook.

"Sekarang, kita masuk. Lihat matamu, bengkak sekali. Pasti karenaku" kekeh lelaki min itu sembari memapah anne untuk masuk kedalam rumah.

Sesampainya di dalam rumah, yoongi tak langsung membereskan koper anne. Ia berencana membawa gadis cantik itu untuk tinggal bersamanya, mengingat anne sedang hamil dan kata dokter kehamilan anne masih sangat rentan, apalagi kondisi mentalnya yang terpuruk karena pria sialan yang tak bertanggung jawab itu.

"Kau bawa makanan banyak sekali" kata anne yang baru saja keluar dari toilet dan memindahkan beberapa makanan yang di bawa yoongi.

Yoongi tersenyum lalu mendekati anne

"Yoon" anne cukup terkejut saat tiba2 yoongi memeluknya dari belakang. Sebenarnya yoongi juga sering memeluknya seperti ini, tapi entah kenapa setelah pengakuan malam itu, anne menjadi sedikit canggung.

"Aku ingin anakku tumbuh dengan baik" jawabnya sembari mengusap perut anne penuh kelembutan. Sontak anne berbalik menghadap yoongi 

Ia mendongak menatap yoongi yang juga menatapnya "maafkan aku" lirihnya dengan mata berkaca2.

Melihat anne yang akan menitihkan air mata, tangan yoongi perlahan mengusap lembut pipi itu sembari tersenyum manis "hey, jangan menangis sayang. Aku tak ingin anak kita ikut bersedih"

Bukannya mereda, ucapan yoongi malah membuat anne semakin terisak. Ia tak menyangka yoongi begitu tulus mencintainya.

"Berhenti menangis atau ku cium"

"Yoon!" Rengek anne masih terisak

Cup!

Tanpa aba2, yoongi mengecup bibir anne hingga gadis itu terdiam karena terkejut

"Akhirnya aku bisa merasakannya setelah bertahun2 aku menahannya" gumam yoongi yang langsung merengkuh anne kedalam pelukannya.

Dalam pelukan yoongi, anne kembali terisak merasa bersalah sekaligus membenci dirinya sendiri yang tak peka terhadap perasaan lelaki min itu selama ini.

°°°°°

Seminggu sudah setelah lamaran yoongi sore itu, anne menyunggingkan senyumnya menatap cincin bermata satu yang melingkar di jari manisnya. Sehari setelah lamaran dadakan itu yoongi datang dan memberikan cincin berlian ini padanya. Sebenarnya yoongi juga mengajaknya tinggal bersama, namun anne menolak. Ia tak mau merepotkan yoongi, mengingat ia sedang ada project kolaborasi dengan salah satu solois ternama. Takutnya kehadiran anne hanya akan menyusahkan yoongi.

3 hari ini yoongi tak berkunjung kerumah karena menginap di studio. Namun yoongi selalu mengirimkan makanan untuk anne meski hanya lewat kurir. Dari kemarin, toko bunganya juga sangat ramai. Anne bahkan sampai malam berada di toko untuk menyelesaikan pesanan bucket bunga dari salah satu kampus untuk wisuda para mahasiswanya.