Sesampainya di dalam mansion milik Jaemin. Jeno terus menghindari Jaemin yang sedari tadi memintanya untuk bicara berdua. Anak manis itu terus memeluk bayinya dengan posesif, takut jika Jaemin akan melukainya.
"Aku hanya ingin bicara dengan mu"
Ucap Jaemin yang sudah berhasil menarik tangan Jeno."Untuk apa? Apa yang ingin kau bicarakan dengan ku?"
Ucap Jeno dengan lirih. Kedua matanya memerah menahan tangisnya. Hatinya terlalu sakit mendengar penghinaan yang di lemparkan keluarga Jaemin untuknya dan Jaeno. Ia tau ia hanya menumpang di rumah mewah ini. Ia di beli oleh Jaemin dengan uang. Dan seharusnya ia tidak seberani ini dengan pemiliknya. Tapi ia juga punya hati. Ia manusia! Bukan barang!Jika saja Jaemin tidak pernah menunjukan sisi baiknya pada Jeno. Mungkin Jeno sudah menerima semua keadaan yang menimpanya, seburuk apapun itu. Namun pria itu selalu memberikannya harapan terus menerus! Hingga membuat Jeno kembali berharap padanya.
Apa menurut mu setelah semua yang Jaemin lakukan padanya, ia tidak akan jatuh hati pada pria itu!?
Itu tidak mungkin. Walau Jaemin membelinya. Namun pria itu selalu menunjukkan sisi sayangnya pada Jeno.
Namun entah apa yang ada di dalam pikirannya hingga membuat Jeno seperti ini.
Tidak pernah terlintas di dalam hati Jeno untuk Jaemin membalasnya. Namun ia tidak bisa melupakan pria itu begitu saja.
Cara Jaemin menjaganya, menyayanginya memberikan perhatian padanya dan segalanya. Membuatnya berpikir pria ini memang memiliki perasaan untuknya.
Tapi....
VannoWilliams
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Ceo (Jaemjen)
Roman pour AdolescentsRemaja yang tidak memiliki siapapun lagi di hidupnya, harus rela di jual sang paman kepada seorang ceo yang begitu menggilainya. Story from grandson (CEO)