Position seventeen

14.6K 1.1K 47
                                    

𝙎𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙙𝙞𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥𝙠𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙥𝙖𝙧𝙖 𝙥𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙖𝙠𝙪𝙣 𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙣𝙮𝙖 𝙤𝙠𝙚? 𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜 𝙮𝙚𝙤𝙧𝙤𝙗𝙪𝙣!!

"Gajelas lo, orang gue gak pernah mancing" sinis haruto

"Itu bibir manismu kenapa seperti tadi? " jeongwoo mendekati haruto

"Serah gue, bibir gue kok lo ngurusin" celetuknya

"Bibir ini.... " Jeongwoo mengusap bibir haruto



"Milikku"

'Cup

Jeongwoo hanya Mengecupnya lalu mengangkat haruto bridal membaringkan haruto ke kasur nya

"TV lo belum mati" ujar haruto

"Biarkan"

Haruto berdecak kesal

"Gue haus"

Jeongwoo meraih botol di atas meja menyodorkan nya pada haruto

"Kau tidak bisa kabur" ucap jeongwoo tau haruto akan kabur dari kamarnya dengan mencari alasan

"Junghwan sendirian, gue temenin" ujar haruto, ia tak ingin berduaan dengan manusia kulkas ini

"Dia sudah mandiri"

"Tidur dan jangan banyak berbicara"

"Gak"

"Apa kau Harus kupaksa?" tanya jeongwoo

"Gue gak Ngantuk, lo bisa diem gak?bacot terus" haruto mulai emosi

'Drttt'drttt

HP Haruto bergetar dan tidak tertera nama di panggilan itu

Haruto mengangkat nya menjauh dari jeongwoo

"Halo? "

"Syukur lah kamu menjawab" seperti nya haruto kenal dengan suara ini namun ia akan memastikan lagi

"Siapa? "

"Masa kamu lupa, aku wonyoung yang akan menjadi istrimu" haruto ingin muntah saja mendengar nya

"Kamu dimana? Ayah nyariin kamu lho aku juga khawatir"

"Siapa pria yang membawamu pergi? Siapa namanya? " tanya wonyoung disebrang.

"Buka urusan lo, gua gak sudi nikah sama lo dasar jalang" haruto langsung mematikan panggilan menyimpan hpnya kasar

Jeongwoo yang menyimak menidurkan haruto yang sedang dalam mood tak baik

"Tidurlah" haruto menurut kali ini, ia memejamkan matanya dengan guling yang ia peluk, jeongwoo membawanya dari lemari khusus, masih ingat soal guling jeongwoo yang dibawa junghwan? Jeongwoo sebenarnya berbohong jarang sekali ia memakai guling karna menghalangi jadi ia selalu menyimpan nya dilemari saat itu juga ia hanya ingin ekhmmm modus pada haruto

Terdengar dengkuran halus dari haruto menandakan ia sudah tertidur, jeongwoo merebahkan tubuhnya berbaring miring menghadap haruto

Jeongwoo mengusap rambut haruto yang lembut juga wangi seperti wangi junghwan

Mata jeongwoo ikut terpejam dengan tangan yang memeluk pinggang haruto dan selimut yang menutupi keduanya













Pagi 5:00

'Dul'duk'duk

"HYUNG APA RURU HYUNG ADA DIDALAM? HYUNG BANGUNLAH JANGAN SEPERTI KOALA!!" pagi sekali junghwan sudah berteriak didepan kamar jeongwoo membuat sang pemilik kamar membuka matanya, menatap wajah tenang yang memeluk perutnya erat

Positions {Jeongharu}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang