Happy Reading!
***
Kringggg....
Hoamm.. Arcelyn menguap seraya mengucek kedua matanya, ia kemudian mematikan alarm yang memekakkan telinga di pagi hari tersebut, seakan teringat sesuatu, ia segera beranjak dari tempat tidurnya.
Arcelyn berjalan ke arah tempat tidur bayi yang tak jauh dari ranjangnya,ia menatap wajah damai Reyhan yang masih tertidur, semalam setelah Arcelyn pulang, Reyhan sedang menangis di gendongan Linda kemudian dengan cekatan ia membuat susu sesuai dengan cara yang ia lihat di kemasan.
Setelahnya Arcelyn benar benar tidak bisa tidur sembari bermain bersama Reyhan hingga pukul 3 dini hari.
"Lucu lo Rey, nanti kalau udah gede harus ganteng, karna lo dapet didikan dari gue" monolog Arcelyn seraya memainkan pipi Reyhan.
"Kalo gue ketemu orang tua lo, mau gue cincang cincang mereka Rey.. tega banget buang bayi kaya lo" lanjutnya bergumam.
"Manggilnya enaknya apa ya.." ucap arcelyn seraya meletakkan tangan di dagunya.
"Kayaknya Mama aja sih, intinya lo sekarang anak gue. No bacot no kencot! Kalo ada yang komen biar gue telen hidup hidup"
"Udah ya Reyy, Mama mau sekolah dulu, Rey nanti sama Bi Nina dulu, kalau Bi Nina nakal bilang, oke?" gumam arcelyn seraya terkekeh dengan ucapannya sendiri.
Ah.. dia jadi merasa seperti janda anak satu, tak punya suami. Ngomong ngomong soal suami, Arcelyn jadi kepikiran mencari Papa untuk Reyhan. Pemikiran yang gila.
***
Arcelyn sudah siap dengan seragamnya, ia sekarang sedang duduk di meja makan bersama Delion dan Linda.
"Gimana sama Rey? Masih sanggup rawat?" tanya Linda seraya mengambil sarapan untuk Arcelyn.
"Ck, apaan sih Ma, baru juga semalem, masih kuat nihh"
"Siapa tau mau nyerah biar mama ambil aja Reyhan nya"ujar linda menyerahkan sarapan yang di ambilnya kepada Arcelyn.
"Enwak ajwa, Rey cuma buwat Celwyn" jawab Arcelyn seraya mengunyah makanannya.
"Udah Ma, jangan di ajak ngomong. Nasinya keluar semua itu" Delion menimpali seraya terkekeh melihat kelakuan putri semata wayangnya.
"Apa si Paa" kesal Arcelyn.
Setelah beberapa saat Arcelyn sudah menyelesaikan sarapannya, begitupun dengan Linda dan Delion.
"Celyn berangkat Ma, Pa" Arcelyn kemudian menyalimi tangan Delion dan Linda.
"Hati hati" ucap mereka berdua.
"Kalian juga"
"Bi Nina, jaga Rey baik baik ya" pesan Arcelyn sebelum memasuki mobil Jeje.
Bi Nina hanya membalas dengan kedua jempolnya dan bergumam "siap non"
Arcelyn kemudian memasuki mobil Jeje yang semalam dipinjamnya, ia kemudian mulai melajukan mobilnya ke arah sekolah begitupun Delion dan Linda, Delion yang akan ke kantor dan Linda yang ke restoran.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG MOM Arcelyn [ULANG]
Teen FictionCerita tentang Arcelyn yang menemukan sebuah kotak dengan ukuran yang lumayan besar di sekitar arena balap.Ketika Arcelyn membuka kotak tersebut ia melihat bayi laki-laki yang sedang tertidur pulas. Apa yang akan dilakukan Arcelyn kepada bayi terseb...