permulaan

22 4 1
                                    

Zenky anniel farenza. Seorang lelaki Blasteran indo-korea. Yatim piatu sejak umur nya 7 tahun. Bersekolah lewat jalur beasiswa. ya berkat kepintarannya.

Pemuda tampan yang memikat para kaum hawa. Sifat jamet nya tak dihiraukan oleh para kaum hawa.

Oh iya mari kita mulai alur nya

Di suatu kelas yang ramai tak karuan. Oh iya terlihat lah pemuda tampan bermata coklat sedang bernyanyi nyanyi. Agar lebih mudah kita panggil saja dia zenky.

"MANA SUARANYA!?!" Teriak pemuda itu lantang, ia berdiri di atas meja sambil menunjuk teman teman nya dibawah.

"HAYYY!" sahut semuanya. Nyanyian mereka terdengar sampai lorong lorong. Mengundang rasa penasaran orang orang yang melewati kelas mereka.

Sementara di luar kelas itu terlihat Seorang lelaki ber aksesoris kacamata hitam. Dan lelaki bersurai hitam pekat. Mereka berdua mengintip seseorang di dalam kelas itu.

"Huh? Menurut mu dia cocok menjadi ketua Kita?" Tanya lelaki berkacamata hitam itu.

"Menurut ku sih iya... Lintang aku lapar ayo ke kantin! Menyusul yang lain" ya pemuda berkacamata itu atau lebih tepatnya pemuda bernama lintang itu mengangguk.

Mereka kembali berjalan menuju kantin. Semua mata tak luput pada mereka.

"Agler." Panggil Lintang kepada pemuda bernama agler, lelaki berambut hitam.

"Ya?" Jawab agler. pandangan nya masih lurus kedepan tanpa berpaling kepada lintang.

"Gk jadi" sahut lintang. Lintang langsung mendapatkan tatapan kekesalan dari agler.

"LINTAH ANJ!" Agler tanpa ba-bi-bu meng sleding lintang. Sledingan yang sangat amat mulus

"ANJ" umpat lintang, sambil memegang pipi nya yang terkena sledingan maut dari agler.

..

Sementara di sisi zenky. Dia kini sedang mengusap usap telinga nya yang panas.

"Aduh kek nya ada yang ngomongin" monolog nya sambil membenarkan rakitan bom kecil yang ia buat beberapa bulan lalu.

..

Sementara dikantin sedang riuh karena para anggota intim geng aheax. Geng legendaris. Kenapa disebut legendaris? karena sudah ada dari beberapa tahun lalu, dari generasi ke generasi. Para anggota geng aheax menyapa ramah para penggemar nya, sesekali melontarkan candaan. Ramah, sifat yang mencolok dari geng aheax. Itu sudah menjadi ciri khas anggota anggota aheax
...

Pintu kantin terbuka dengan Kasar, menampakkan segerombolan pria berjaket. Kantin yang riuh kini menjadi hening. Karena Datang nya geng ghost. Jika geng aheax itu ramah, pecinta kedamaian, tidak main tangan. Berbeda dengan geng ghost, ghost itu galak, kasar, suka main tangan.

Kedua geng itu saling bermusuhan, bahkan bersaing dalam bidang apapun. Didalam bidang akademik maupun non akademik.

"Oh hello" sapa sang wakil ketua atau lebih tepatnya mengejek.

"Masih cupu cupu lu semua" ejek salah satu anggota ghost.

"LU YANG CUPU YA KONTOL" teriak murka lintang. Tangan nya baru saja ingin ia layangkan kepada pemuda songong itu, tapi tertahan oleh Seno sipaling waras.

Kericuhan terjadi karena kedua geng itu saling berdebat, kini mereka belum bermain fisik. Kericuhan Sirnah saat anggota OSIS membubarkan mereka.

Anggota aheax kini sedang di taman. Wilayah kekuasaan mereka.

"Kau harusnya bisa menahan emosi lintang" lintang mendengus kesal saat mendapatkan ceramah dari Seno

"Iya tuh" seru Theo

Aheax Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang