Cerita baru guys!!!
lagi pengen aja bikin cerita yang ringan hehe, tapi pastinya ttep banyak drama juga wkwk.
Ah pokoknya gamau panjang lebar, Enjoyyyy!!!
.
.
.Sephia menenggelamkan telapak tangannya ke dalam saku celana olahraga untuk mencari ponselnya, setelah ia menyadari sedari tadi ponselnya tak ia genggam.
"Kayaknya handphone gue ketinggalan di ruangan Theater deh," gumam Sephia pada teman di sebelahnya bernama Joly.
"Ah yang bener Lo! Yaudah Ayo balik lagi."
Langkah mereka memutar arah secara bersamaan untuk kembali ke ruangan Theater, tempat mereka baru saja mengikuti eskul theater beberapa jam lalu.
"Sorry, Joly." Sephia merasa bersalah saat melihat Joly kelelahan karena jarak antara gerbang sekolah ke rungan itu cukup jauh.
"Demi hape Lo," jawab Joly sambil berjalan dengan langkah yang lebar agar cepat sampai.
****
"Dimana ya," bisik Sephia ketika mereka berdua belum juga menemukan benda ajaib itu setelah mencarinya beberapa menit.
"Terakhir Lo taroh dimana?" tanya Joly masih sibuk mencari ke setiap bangku di ruangan itu.
"Terakhir gue duduk disini, tapi gaada?"
"Cari apa?" tiba-tiba suara berat itu mengagetkan mereka berdua.
Sephia ingat betul dengan pertemuan pertama itu, ketika ia menoleh ke sumber suara, ia melihat seorang pria berambut seleher dengan kulit putih dan tinggi, memakai seragam taekwondo tengah memperhatikan pergerakan keduanya.
"Cantik," gumam Sephia melongo melihat pria berjarak tidak lebih dari lima meter itu.
"Hah? Lo bilang gue cantik!" omel pria itu.
"Gue laki," tambahnya dengan suara berat, sementara Joly tertawa terbahak-bahak.
Sephia tersentak sambil mengusap wajahnya, "gue pikir Lo cewek, abis rambut Lo panjang."
"Lo cewek pertama yang bilang gue cantik disaat semua cewek memuji kegantengan gue!" komentarnya dengan mengibaskan Rambut gondrongnya.
"Ahahaha," tawa Joly masih terdengar tanpa jeda.
"Heh diem Lo Jely!" sentaknya pada Joly sambil meledek.
"Nama gue Joly! Lo gak bisa ngeja ya!" Joly menjawab dengan suara tinggi.
"Eh udah udah," lerai Sephia yang merasa suasana semakin memanas.
"Maaf ya, gue lagi cari handphone gue ketinggalan." Sephia menjelaskan tujuan keberadaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jika Saja Ku Tolak Cintanya BAGIAN I
RomanceNoted : sebagian cerita merupakan kisah nyata. Rate age : 18+ terdapat adegan kekerasan yang tidak patut ditiru "Sephia milik ku, sekali pun harus ku bunuh lalu ku awetkan." Obsesi dan posesive jika digabungkan akan semengerikan apa ya? Kesalahan t...