💍Delovia «20»💍

8 2 11
                                    

Pertandingan masih berlanjut, Vendora yang dilepaskan panitia perlahan mulai berkurang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pertandingan masih berlanjut, Vendora yang dilepaskan panitia perlahan mulai berkurang. Dari yang awalnya berjumlah 79 buah, kini menjadi 14 buah. Dan Morthil masih menempati posisi sebagai peserta terbanyak menangkap Vendora, tapi posisinya hampir tergeser oleh Cedric.

Dan Miyori juga menempati posisi yang kurang menguntungkan, karena sejauh ini dia baru menangkap 2 Vendora. Perempuan ini tidak punya keahlian khusus dalam berlari dan hanya ahli bertarung jarak dekat dengan pedang warisan kakeknya, dia dipaksa ikut karena menguasai sihir medis yang dapat menyembuhkan luka teman-temannya.

Saat ini, Miyori masih berusaha untuk menangkap Vendora yang selalu lepas untuk kesekian kalinya. Meski rasanya mau menyerah, tapi Miyori mengurungkan niat itu. Saat sedang fokus mengejar Vendora, tiba-tiba serangan dahsyat muncul beberapa meter di depan Miyori dan ternyata berasal dari Odelia.

Salah satu perwakilan Kanaria itu, berusaha mengacaukan perhatian Vendora yang sedang diincar oleh Miyori juga. Odelia dengan brutal, mengalihkan perhatian itu dengan berbagai serangan sihir terkecuali yang dilarang panitia. Tapi di sisi lain, datang salah satu peserta dari perwakilan sekolah lain.

"Vendora itu milikku!" ucap perempuan itu hingga membuat Odelia menoleh.

"Airy!?" Odelia mengenalinya.

"Minggir kau amatiran!" Airy memberi perintah, tapi Odelia tidak mungkin menurutinya.

Airy melompat dari puncak pohon sambil mengangkat alat jaringnya yang sudah diberi sihir khusus agar Vendora tidak akan bisa kabur atau tembus dari alat jaring tersebut. Begitu sudah dekat, Airy menangkapnya dengan brutal hingga menimbulkan efek ledakan kecil. Kumpulan asap bermunculan akibat ledakan itu, Airy berhasil menangkap Vendora yang seharusnya menjadi milik Odelia.

"Airy sialan! Vendora itu milikku!" teriak Odelia.

Miyori menyaksikan kecurangan kecil Airy pada Odelia, ia sendiri juga tidak bisa berbuat apa-apa. Miyori melihat salah satu batang pohon, hampir patah karena efek ledakan tadi dan akan jatuh ke arah Odelia berdiri saat ini. Batang pohon pun patah dan terlambat bagi Miyori untuk memperingati Odelia. Akhirnya dia memutuskan untuk berlari ke arah perempuan itu lalu mendorongnya jauh dari batang pohon itu akan jatuh, tapi Miyori kurang beruntung.

Odelia berhasil selamat, tapi separuh kaki kanan Miyori tertimpa batang pohon itu dan tidak bisa disingkirkan karena berat. Hampir saja Odelia marah karena didorong tiba-tiba, tapi ia segera membantu Miyori menyingkirkan batang pohon tersebut. Karena keduanya bekerjasama, kaki Miyori pun terbebas meski terdapat beberapa luka. "Miyori, apa kau yang mendorongku tadi?"

"Iya, kalau tidak, batang pohon ini akan jatuh menimpamu."

"Kenapa kau menolongku? Bukannya kau masih benci padaku?"

"Kenapa aku harus benci padamu?"

"Kau lupa? Aku memberikan hadiah ulang tahun darimu pada temanku di hari ulang tahunnya, dan itu pada saat kita berusia 7 tahun. Memang sudah lama, tapi aku kesulitan melupakan ekspresimu saat kau kecewa padaku. Aku sudah gagal menjadi sahabatmu."

Delovia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang