WARNING!
Part ini mengandung unsur 🔞 pembaca di harap bijak.*****
Author POV
"Lee... Soodam?" Dita hanya menatap wajah wanita di hadapannya itu dengan tatapan bingung.
"Sepertinya aku pernah mendengar namanya, tapi... dimana?" batin Dita.
"Perkenalkan, namaku Lee Soodam. Senang bertemu denganmu, Dita Karang." Wanita bernama Soodam itu tersenyum lembut dan membungkuk ramah. Membuat Dita ikut tersenyum.
"Senang bertemu denganmu juga, Soodam," ucap Dita membalas bungkukan tubuhnya.
"Channie? Hari ini kau jadi datang ke apartemenku 'kan?" tanya Soodam kemudian.
"Pastinya sayang. Jika urusan kantorku sudah selesai, aku akan langsung ke apartemenmu," jawab Chan sembari tersenyum manis.
"Oh iya, Dita... ini pakaian yang baru saja aku beli. Sepertinya size bajuku sama denganmu. Kau pakailah ini agar kau tidak masuk angin. Bajumu basah kuyup." Soodam memberikan sebuah bungkusan berwarna pink dengan pita emas itu pada Dita. Dita terlihat bingung.
"Eh? Tak apa jika aku memakainya?" tanyanya.
"Tak apa. Aku tulus meminjamkan baju ini padamu. Lagi pula, aku masih memiliki banyak baju untuk ku pakai nantinya. Kau tenang saja," ucap Soodam sembari tersenyum. Melihat senyuman wanita itu, Dita ikut tersenyum.
"Terimakasih, Soodam," ucap Dita sembari membungkuk. Soodam tersenyum.
"Sama-sama. Kau panggil aku dengan Dami saja...." Soodam tersenyum lagi.
"Baiklah, aku pergi dulu. Bye semuanya." ucap Soodam sebelum ia berlalu pergi.
"Tunggu aku ya, sayang." Chan melambaikan tangannya. Dita hanya terdiam melihat kemesraan keduanya.
"Dia cantik sekali," lirih Dita. Chan yang masih bisa mendengarnya itu tersenyum dan menoleh.
"Ya, dia memang cantik," jawab Chan senang. Dita menolehkan kepalanya dan menatap bosnya.
"Beruntung sekali Soodam karena bisa mempunyai kekasih yang baik sepertimu, tuan Bang. Tidak sepertiku, yang sama sekali belum punya kekasih, tetapi aku sebentar lagi akan menikahi lelaki angkuh itu...." seloroh Dita lagi. Chan terkekeh.
"Jadi? Kau tidak senang jika aku akan menjadi suamimu, begitu?" tanya seorang lelaki yang baru saja datang. Dita terbelalak saat mendengar suara siapa itu.
"T-tuan?" ucapnya terbata. Jisung hanya menatap datar wanita di hadapannya.
"Kenapa!?" tanyanya ketus. Dita hanya dapat meringis takut.
"Saya... saya hanya bergurau tadi. Sa-saya... saya ingin izin ke toilet dulu tuan. Saya ingin mengganti baju saya. Permisi...." Dita langsung buru-buru pamit tanpa menjawab pertanyaan bosnya.
"TUNGGU! Siapa yang mengijinkanmu untuk ke toilet, huh!?" tanya Jisung lagi, namun wanita itu hanya meringis dan segera pergi tanpa menghiraukan ucapan Jisung.
"HEY!! Ck!" Jisung hanya dapat berdecak kesal.
"Wanita itu, selalu saja bikin aku kesal!" ucapnya sembari melipat tangan pada dadanya dengan angkuh. Chan tersenyum dan mengelus bahu adik tirinya.
"Sudahlah, Jisungie. Toh nona Dita nantinya akan menjadi istrimu juga," ucap Chan. Jisung mendengus.
"Ya, aku tahu itu. Hey, bagaimana dengan hubunganmu dan Soodam kekasihmu? Apakah ibu masih tidak menyetujui hubungan kalian?" tanya Jisung akhirnya. Chan mendengus.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Boss is My Husband • HAN x Dita
Fanfic[ Stray Kids x Secret Number ] "Kenapa ayah harus menjualku kepada sosok bajingan berhati sedingin balok es yang berkedok bosku di kantor tempatku bekerja?! Aku akan bekerja lebih giat lagi asalkan tidak harus dinikahi oleh lelaki angkuh, arogan, ta...