Disini aku ambil alur cerita bertema Jepang abad ke-9 M, Zaman heian. Dan klan2 yg ada disini hanya fiksi ya gaes. Tempat2 yg ada disini fiksi juga. Kalo ada kesamaan tempat itu cuma kebetulan doang :v. Hanya berdasarkan pemikiran original ku :v.
And thank you, don't forget to voteENJOY READING ^∆^
"Sepertinya aku sudah sangat jauh dari kota Shizugatake.."
"Sudah memungkinkan tidak bisa mengincarku lagi. Aku tidak ingin orang-orang Di kota Shizugatake menjadi korban lagi. Terutama pengawal ku yg sering diincar."
Lalu saat Shigeharu menoleh ke belakang
"Kena Kau!!"
"?!"
Seseorang misterius tiba-tiba langsung menyerang tanpa peringatan
*Trang trang*
*shiinngg*"Hm. Lumayan juga kau. Tapi ini blm seberapa!!"
Orang itu menyerang nya tanpa henti. Shigeharu hanya menghindari serangannya saja.
"Siapa kau?" Kata Shigeharu
"Disaat bertarung seperti ini kau masih sempat bertanya?!"
*siiiinnnggg* *Siiiinggggg* *whuuzzz*
"Terima ini!!"
"Pedang Pembunuh Tingkat 15: Tusukan Pedang Bertubi-tubi!!"
*Whuzz* *whuzzz* *tsiiinggg*
*trang* *traaangg*
"Terima ini!"
Arah pedang orang itu langsung mengarah pd tangan Shigeharu.
"Lambat.."
"Shirogane Mitsurugi Tingkat 12: Tebasan Bulan Sabit"
*siinngg* *siiiinggggg* *whuuzzzz* *trang* *trang*
Seketika Shigeharu melepaskan serangan pedang nya untuk memukul mundur orang tersebut.
*TRAAAANNGG*
"Guh!"
*bruuukkk*
"Hah... Hah... Hah..."
"Ada apa? Sudah selesai huh? Sepertinya kau tadi bersemangat ingin membunuhku.."
Kata Shigeharu sambil mengembalikan pedangnya ke tempatnya."Pertarungan ini... Masih blm berakhir! Tunggu saja kau!"
Lalu orang itu pergi dengan gerakannya yg cepat.
Dlm batin Shigeharu.
"Lebih baik aku segera pergi agar bisa mempersiapkan untuk serangan yg akan datang""Bersambung"
KAMU SEDANG MEMBACA
FOUR GODS SAMURAI/CULTIVATION(Shishin Bushi/Saibai) [END]
Fiction HistoriqueSinopsis: Menceritakan seorang Dewa Perang yg mempunyai masa lalu yg kelam. Dan juga memiliki seorang musuh yg setara dengan Iblis tak terkalahkan. Selain itu, ia juga terikat perjanjian dengan iblis dan membuatnya semakin terpuruk keadaannya. Lalu...