SHE's MAFIA OR GANGSTER [EXTRA PART]✅

Ep35.

Leon dan Louis yang pertama masuk untuk melihat keadaan Ara,

"Dek maafin bang Leon, coba aja tadi abang gak ke gym kamu gak bakal kayak gini" ucap sembari mengelus kepala Ara.

"Bang, lo gak salah kok. Ara drop pasti gara gara alkohol yang dia minum dengan perut kosong selama seminggu." Louis menenangkan Leon,

"Bang Leon janji kalo Ara bangun abang nurutin semua kemauan Ara." Leon tersenyum dan mengecup pucuk kepala Ara kemudian keluar dari ruang tersebut meninggalkan Louis.

"Ra, kamu bertahan ya dek. Bang Louis bakal bantu kamu nyelesaiin semua kasus kasus yang kamu berhentiin."
"Abang janji, saat kamu bangun kamu bisa nikmati hidup tanpa harus memikirkan beban seberat itu." janji Louis didepan Ara yang terbaring koma.

"Siapa lagi mau masuk?" tanya Louis yang baru keluar kamar.

"Gue boleh kan?" Rifan memastikan,

"Boleh, bareng sama Callester tuh"

Sekarang giliran Rifan dan Callester yang masuk kedalam, hati Rifan sangat sakit melihat sang adik yang dulunya begitu susah diatur hanya bisa terbaring dengan dipenuhi banyak kabel dan selang.

"Dek lo kalo mau minum di club gue, jangan minum sendiri."
"Gue bangun club buat lo, biar gue bisa mantau lo minum." Rifan ceramah menutupi kesedihannya.

"Ra lo napa jadi begini dah, kalo lo kesel lo marah limpahi ke gue jangan diri lo!" Callester juga ikut ngedumel.

Callester tidak tahan berlama lama didalam, mereka segera keluar karna tidak bisa menahan tangis.

Para adik mencoba untuk menenangkan abang mereka yang hanya duduk dilantai dan menangis menyalah dirinya yang tidak becus menjaga sang adik kesayangan.

Tiba tiba Faro datang dengan nafas terengal engal.

"Aa-Ara huft, Ara manaa hufh!" suara terpatah patah sambil mengambil nafas.

"Faro?" Dimas baru kembali dari wc.

"Ara mana Dim? kenapa pada nangis duduk begini? dan itu siapa?!"

"Satu satu kali, Ara didalem."
"Enggak lo kok ada di Ind-" belom selese ngomong Faro masuk meninggalkan Dimas.

Didalam Faro memegang tangan Ara menangis meminta maaf.

"Ra kak Faro disini, bangun ra kakak pulang demi kamu dek."
"Maafin kakak, disaat kamu kayak gini kakak masih ngurusin kerjaan kakak. Kakak ga becus ngejagain kamu dek." isak Faro didalam ruang tersebut.

"Far lo nangis?" Dimas masuk kaget melihat sisi lain Faro.

"Gak, gue ketawa. Pake nanya"

"Dek, bang Dim sini nemenin adek cepet sadar ya sayang" Dimas mengelus kepala Ara.

"Gue keluar kedeluan lo mau lama lama disini juga gapapa kalo lo kuat wk" ucap Dimas kemudian meninggalkan Faro didalam.

Sebenarnya sudah banyak yang masuk sebelum Faro bisa dibilang hampir terakhir.

🗣 Kok hampir sih?

Johan masih terduduk menatap ketanah dan tidak berani melihat sang gadis yang ia cintai terbaring koma lantaran ia terlambat datang.

"Joh? ga mau masuk?" tanya Dimas yang mengerti keadaan.

"Gue ga kuat kak."

Umur mereka tidak terpaut begitu jauh Dimas, Leon, dan Rifan berada di line yang sama, sedangkan Johan berada di line yang sama dengan Jeff, Alviano Louis, Faro, dan Marchle.

Sudah 2 jam Faro gak keluar dari ruangan Ara, dia meleoas rindu juga rasa bersalah telah meninggalkan sang adik demi dinas nya diluar negeri.

Sebenernya dibilang kerja juga gak kerja, faro disana sambil lanjut studi kedokteran yang sudah tinggal sedikit lagi sembari ia membantu perusahaan orangtuanya.

Kalo mungkin kalian mikir dari awal sampai akhirnya cerita kehidupan mereka semua bergelimangan harta kekayaan juga kekuasaan kalian salah besar.

Pada masa ini mereka memang dititik jaya jaya mereka, karna dulu mereka semua terombang ambing dan bangkrut, keluarga Dirgantara pun sama semenjak ditinggal oleh Pak Dirgantara alias kakek Ara banyak aset aset yang lenyap karna hutang.

Jadi apa yang keluarga mereka, juga teman teman Ara miliki semua hasil dari nol. Tidak ada namanya instan maupun udah kaya 7 turunan.

Semua anak inti SXD bahkan anak anak lainnya mereka semua masuk ke SXD dari nol, mereka dilatin bela diri sampai berbisnis. Hanya satu dua mungkin yang berasal dari keluarga berkecukupan sisanya hanyalah anak anak biasa yang diberi tuhan hadiah.

-----------------------------------------------------------------
makasi udah mau baca sampai titik ini, makasi atas support" kalian. Lov u^^

-author, Lin

vote and komen kalian sangat berarti <3