VINSMOKE SANJI

231 18 0
                                    

!!PLAAKKKK!!

Sebuah tamparan meleset dipipi kanan sanji yg membuat nya sedikit terhuyung
kepala nya berdengung tatkala mendapat tamparan yg begitu keras di selingi kata² makian dari sang ayah

"dasar anak tidak berguna ,apa yg kau lakukan sehingga kau tidak menyiapkan sarapan hah?" bentak sang ayah
sanji yg memang ketiduran tak tau harus menjawab apa
karena memang murni kesalah dari diri nya yg kesiangan
saudara nya hanya tertawa melihat pemandangan dimana sang ayah menganiaya sanji
karena mereka juga sering menganiaya sanji layak nya sang ayah

"ichiji bawa dia keruang bawah tanah, kunci dan jangan beri dia makan"
"baik ayah" jawab ichiji di penuhi seringai
ia berjalan mendekati sanji hendak membawa sanji secara paksa tapi sanji berusaha berontak yang tentu akan mendapatkan pukulan lain dari ichiji
sebelum benar² diseret ia memanggil sang ayah memohon ampun

"Ayah maaafkan aku karena aku kesiangan, aku mohon jangan kurung aku ayah ,aku masih harus ke sekolah" mohon nya pada sang ayah

"Bukan urusan ku ,, itu adalah hukuman mu karena tidak menaati aturan yg sudah aku buat" ucap sang ayah dingin tanpa memperdulikan sanji
ichiji mulai menyeret sanji yg berusaha memberontak

"ayah kenapa kau lakukan ini kepada ku?
apa salahku ayah?
bukan kah aku juga anak mu?" ucap sanji yg sudah berkaca-kaca

"HHAHAHAHA mulai saat ini jangan panggil aku ayah lagi jangan pernah !!
aku tak mau memiliki anak gagal seperti dirimu"
ucap judge sang ayah
sanji hanya bisa menahan tangis nya mendengar perkataan sang ayah... jika saja ada ibu nya mungkin ia bisa meminta perlindungan pada sang ibu, tapi sayng nya ibu nya telah meninggal semenjak ia masih anak²
yang ia punya hanya lah sang ayah,dan saudara² nya
sang kakak perempuan reiju,dan ichiji,biji,beserta yonji
hanya merekalah satu² nya orang yg sanji milki saaat ini
ia hanya bisa pasrah tatkala ichiji mulai menyeret nya ke penjara bawah tanah

sesampai nya dipenjara bawah tanah itu ichiji langsung melemparkan sanji bagai melempar barang ke dalam penjara itu , yang membuat sanji terhempas ke dinding
ia meringis kesakitan, belum sempat ia bangun ichiji sudah mendekat dan menedang nya lagi

"uhukk,, uhukkk,, ichiji aku mohon berhenti!!"
seolah menulikan pendengaran nya ichiji terus menghajar sanji sampai sanji pingsan
setelah dirasa sanji tak sadarkan diri ia tersenyum
"ini hukuman yg kau dapat jika tidak mematuhi perkataan ayah adik kecil,, ah tidak bukan hanya ayah kami bukan ayah mu,, hahahaha"

ichiji keluar dan mengunci sel itu beranjak pergi namun dihadang kedua adik nya niji dan yonji
"apa yang nii_chan lakukan pada nya ?" tanya yonji
"hanya memberi sedikit pelajaran" jawab ichiji dengan santai nya seakan yang ia lakukan adalah hal yang wajar
"kau menghajar nya?"
"huh kenapa kau bertanya niji?
apa kau mengkhawatirkan adik mu yg tak berguna itu?"
"aku mengkhawatirkan dia?,, hahahah yang benar saja
aku bertanya seperti itu karena aku melihat wajah mu agak sedikit senang setelah keluar dari sana.maka nya aku bertanya"

"Aku pikir kau mulai peduli pada nya niji"
"Tidak ada untung nya untukku peduli pada nya" jawab niji mulai meninggalkan tempat itu
Ichiji hanya tertawa puas dan mulai mengikuti niji keluar dari penjara bawah tanah itu diikuti yonji.

👉👈
.
.
.
Sanji tersadar dari pinsan nya , ia merasakan sakit disekujur tubuh nya ,ia hanya bisa tersenyum menerima semua perlakuan ayah dan saudara nya terhadap diri nya.
Menangis pun percuma tak akan merubah keadaan , ia bahkan sudah lelah menghadapi kenyataan bahwa ia diperlakukan berbeda oleh sang ayah
Sempat terbuat dipikiran sanji untuk menyusul sang ibu namun aksi nya digagalkan oleh reiju sang kakak perempuan.
Ia merebahkan diri nya mencari posisi ternyaman dan bersiap untuk tidur
Namun langkah kaki membuat nya khawatir, bagaimana jika ayahnya atau saudara ny yang datang dan memukuli nya lagi, sanji menutup mata nya berharap yg datang bukan lah sang ayah atau saudar² nya,

WHEN HAPPINES WILL COME TO MY LIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang