"Sakura-san, sepertinya anda hari ini datang sendiri. Bolehkah saya mengantar anda pulang?" Toneri melebarkan langkahnya agar bisa berjalan sejajar dengan Sakura.
Wanita yang tengah berbadan dua itupun menoleh sambil tersenyum, "terima kasih atas tawarannya, Toneri. Tapi, aku bawa kendaraan sendiri," tolak Sakura.
"Ah, begitu rupanya," Toneri menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "kalau begitu, hati-hati dijalan, Sakura-san."
Sakura kembali mengangguk sambil tersenyum.
▪︎¤▪︎¤▪︎¤▪︎
"Bagaimana bisa, saham perusahaan turun drastis seperti itu?" Neji terlihat sedang berkendara sambil menggunakan ponselnya, "kumpulkan satu orang per-divisi di ruang rapat. Kita harus segera membahas masalah ini!" Pria itu menginjak pedal gas lebih dalam, guna menambah kecepatan, "lima menit lagi, aku akan tiba di kantor," ia pun mematikan sambungan ponselnya.
"Sial!! Kenapa jadi seperti ini?" Ia memukul stir kemudi, "rupanya otsutsuki itu ingin bermain-main denganku," Neji kembali menambah kecepatan laju mobilnya.
.
.
.
.
"Iya sayang, aku sudah lagi dijalan pulang," wanita bersurai merah muda itu sedang berbicara dengan sang suami melalui ponsel. Senyum merekah di bibir ranumnya, kala mendengar suara pria yang sangat ia cintai itu.
"Jangan pulang larut malam ya. Aku akan menunggu mu dirumah. Love you," selesai dengan pembicaraannya, ia pun hendak menaruh ponselnya. Namun.....
"Astaga!! Kenapa bisa terjatuh sih?!"
.....tanpa sengaja, ia malah menjatuhkan ponselnya. Mau tak mau, ia pun harus merunduk sedikit untuk meraih ponsel yang terjatuh ke bawah kursi kemudi.
"Dapat!" Ketika hendak kembali bangkit, tiba-tiba saja....
Ttiiiiiiinnnnnnnn!!!!!
Brakkk!!
▪︎¤▪︎¤▪︎¤▪︎
Seorang pria bersurai coklat ---Yamato yang merupakan asisten Itachi, memasuki ruangan rapat dengan terburu-buru, "maaf, Tuan, jika saya tidak mengetuk pintu terlebih dahulu."
Itachi, Sasuke dan beberapa orang yang ada diruangan tersebut pun, langsung mengalihkan pandangannya kearah pria tersebut.
"Ada apa?"
Yamato bergegas kearah Itachi, lalu membisikan sesuatu yang membuat wajah pria itu langsung berubah pucat pasi.
"Ada apa, Kak?" Tanya Sasuke, yang merasa heran dengan ekspresi sang kakak.
"Rapat kita sudahi dulu," menoleh kearah Sasuke, "kita harus kerumah sakit sekarang!"
Itachi langsung bangkit meninggalkan ruangan tersebut, di ikuti oleh Sasuke.
.
.
.
"IBU!! dimana Sakura?" Raut muka panik, terlihat diwajah tampan sulung Uchiha tersebut. Dihadapannya, sudah berdiri sang ibu yang tengah menangis didepan sebuah ruang ICU.
"Sa-Saku... hiks." Mikoto menoleh kearah kaca besar yang menghubungkan ruangannya dengan ruang ICU.
Itachi dan Sasuke mengikuti arah pandang sang ibu. Disana terlihat Sakura yang terbaring, tak sadarkan diri dengan beberapa alat medis yang menempel disekujur tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
have a perveted Husband (fanfiction)
FanfictionDesclaimer © Masashi Kishimoto Itasaku fanfiction. Genre: Romance, AU, Ecchi Rate: mature || 21++ story by: Queen Alba start: 30 agustus 2021 end: ❗Warning❗ ADULT KONTEN Sakura Haruno yang baru saja menjadi sarjana kedokteran, harus menerima perjodo...