Sang kakek yang mendengar pernyataan itu merasa sangat emosi dan tidak tahu hal apa yang bisa menyadarkan Tenn yang sudah membenci adiknya bahkan juga sang kakek sendiri
Hingga-
PLAK!!!
Tangan sang kakek menampar keras pipi Tenn, kelihatan wajah sang kakek sudah sangat marah
Tenn melebarkan matanya dan segera menatap tajam kearah orang yang menampar nya "kenapa kau menampar pipiku Sofu?, apa ada masalah!? "
"Kau fikirkan dimana letak kesalahan mu!!, seharusnya kau tahu kalau adikmu sedang membutuhkan bantuan mu, bukannya membiarkannya dibawa makhluk tidak jelas itu" ucap sang kakek dengan menaikan nada bicaranya
"Hah?, aku tidak pernah salah dalam bertindak Sofu!! " ucap Tenn tidak Terima
"Terserah apa katamu Tenn-kun, tapi sekarang adikmu memerlukan bantuan, jadi aku akan pergi menyelamatkan nya" ucap sang kakek yang langsung pergi meninggal Tenn sendirian
Tenn merengut kesal, ia langsung berjalan kembali kearah kamarnya, ia terduduk di ranjangnya sembari menatap pantulan dirinya dicermin, wajah Tenn terlihat sangat pucat
Ia mulai menatap bingkai foto yang terpajang diatas meja dekat ranjangnya, Tenn mengambil perlahan bingkai itu dan mulai menatapnya
Disana ada foto dirinya dengan Riku yang berlibur tahun baru lalu, rasanya sudah sangat lama
Tenn langsung meneteskan air matanya, ia mengusap foto adiknya yang sedang tersenyum difoto itu, Riku terlihat sangat senang dengan senyum cerahnya
"Aku.. Hiks.. Aku ingin.. Terus.. Hiks.. Melihat senyumanmu.. Hiks.. Riku" Tenn sesenggukan, maka Tenn dengan cepat menyeka air matanya dengan wajahnya yang langsung serius
Ia meletakkan bingkai foto itu kembali kemeja dan mulai berdiri dari duduknya "aku harus melindungi mu" Tenn yang langsung beranjak dari kamarnya
Ia langsung berlari sekuat tenaga untuk mencari keberadaan kakeknya yang sudah sedari tadi pergi mencari adiknya
"RIKU!!!, SOFU!!! " seru Tenn memanggil orang yang dicarinya
Tenn langsung berlari kearah ruang lukis, ia yakin mereka sedang berada disana
Namun, setengah sampai, nihil. Tenn tidak menemukan siapapun disana, hanya ada bekas darah yang berceceran disana "hah?, apa yang sudah terjadi?, apa aku terlambat?"
Tenn masuk kedalam ruangan itu memastikan apakah masih ada adiknya disana, namun tentu saja ia tidak menemukan keberadaan siapapun disana
"Riku!, Sofu!!" ucap Tenn memastikan
Namun tubuhnya jatuh tiba-tiba, ternyata makhluk tadi menerjang tubuh Tenn hingga ia terjatuh
"Hah!? Apa mau mu!!?? " ucap Tenn yang cepat-cepat berdiri
"Dasar, adikmu kabur dengan orang tua yang menyelamatkannya, maka sebagai gantinya kau yang akan ku bunuh" ucap Makhluk itu yang langsung mengeluarkan cakarnya
Namun beruntung Tenn masih memiliki indra ke 6 itu, jadi ia dengan mudah menghindari serangan dari makhluk itu
"Kurang ajar!! Akan aku hilangkan penglihatan itu!!! " ucap Makhluk itu yang sudah emosi
Tiba-tiba penglihatan Tenn kembali normal, Tenn sedikit tercengang karena makhluk yang tadi didepannya malah menghilang atau ia tidak dapat melihatnya lagi 'gawat' batin Tenn
Dengan tiba-tiba pipi Tenn tercakar oleh cakaran yang membuat pipinya mengeluarkan banyak darah, Tenn terkejut dan segera berlari dari ruangan itu, namun kakinya tiba-tiba terhenti

KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO (AU IDOLiSH7)✔
TerrorWARNING!! HOROR STORY sebuah rumah dengan misterius, tanpa engkau bekerja, tanpa kau harus membanting tulang dan susah payah untuk mendapatkan uang...... rumah ini dengan sendirinya bisa memberikan semuanya, kenikmatan dan kemewahan yang langsung bi...