SPECIAL PART

561 35 10
                                    

3 bulan sudah setelah kepergian keluarga jieun. Gadis itu kini mulai menjalani kehidupannya seperti biasa. Yah walaupun berat dan masih merasa sedih saat mengingat keluarganya yang telah berada jauh disana tapi jieun menguatkan hati untuk terus menjalani kehidupannya dengan bahagia. Jieun sangat bersyukur karna yoongi selalu ada untuknya dan tidak pernah meninggalkannya. Jieun kini tinggal sendirian dirumah orang tuanya dengan beberapa maid yang membantunya. Tapi jieun memang lebih banyak menginap dirumah yoongi dan menghabiskan waktunya bersama keluarga Min. Orang tua yoongi begitu sangat menyayanginya.

Tidak seperti biasa yoongi seharian menghilang tanpa kabar. Membuat sang gadis itu merengut dengan tampang kesalnya seharian. Walaupun jieun tau yoongi sibuk karna memang yoongi sudah ikut serta mengurus perusahaan papanya tapi tetap saja yoongi pasti selalu menyempatkan waktu untuknya. Entah itu mengajaknya makan siang ataupun makan malam. Tapi ini mengabarinya pun tidak sama sekali.

Jieun kembali melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 6 sore dan sang kekasih masih juga belum mengabarinya.

Mendengus marah gadis itu mulai menyibukkan jarinya diponsel miliknya untuk menelpon seseorang.

"Hallo yoon. Kam---"

"Hallo sayang. Bisakah hubungi aku nanti. Aku benar-benar sibuk sekarang. Bye."

Pria itu langsung memutuskan panggilannya setelah mengatakan satu kalimat panjang itu. Membuat sang gadis itu menggerutu dengan marah. "Apa-apaan dia.!"

***

Jieun tengah membaringkan tubuhnya dikamar tidak berniat untuk makan malam, gadis itu benar-benar merajuk. Saat akan menuju kealam mimpinya, gadis itu mendengar suara ketokan pintu kamar disertai suara pintu yang mulai terbuka.

Bebarapa saat kemudian jieun  mulai merasakan kehangatan saat seseorang itu mulai melingkarkan tangannya dan memeluk erat tubuh mungilnya.

"Jangan menggangguku.!"

Pria itu menggelengkan kepalanya. "Aku tidak."

"Pergilah. Aku ingin tidur."

"Kamu marah padaku sayang.?"

"Tidak."

"Baguslah." Ucap yoongi tanpa dosa sembari mengeratkan pelukannya.

Jieun mendengus kesal.

"Kamu sudah makan.?" Lanjut yoongi diiringi ciuman bertubi dirambut jieun.

"Sudah."

"Aku tau kamu berbohong."

"Lalu kenapa bertanya."

"Hanya ingin." Ucap yoongi santai semakin mempererat pelukannya.

Jieun mendengus kesal menanggapi kelakuan sang kekasih.

Yoongi memutar tubuh jieun menghadapnya.
"Ayo kita makan." Katanya sambil mengelus lembut pipi jieun. "Mau makan apa sayang.?" Lanjutnya.

"Terserah." Ucap jieun memalingkan wajahnya.

"Kalo begitu ayo ikut aku."

***

Yoongi memeluk mesra pinggang gadisnya saat mereka memasuki restoran yang mewah. Menunjukkan bahwa gadis ini adalah miliknya.

Melihat kedatangan yoongi dan jieun para waitress langsung menyambut mereka dengan sopan serta langsung membawa mereka ketempat yang telah dipesan sendiri oleh yoongi.

"Silakan tuan, nona."

Jieun dibuat tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
"Yoon, kamu..?"

?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang