perbincangan misi

10 0 0
                                    

"bagaimana kamu tahu tentang itu ellano?" Javier bertanya kepada Ellano.

"Aku sudah mengetahuinya sejak lama vier!" Nada bicara ellano di tinggikan.

"Sudah cukup aku sudah muak! Kalian selalu saja membicarakan itu! Tidak ada topik lain?" Danish

"Lagian aku juga sudah muak membicarakan tentang itu. Salahkan vier, yang bertanya kepadaku tentang hal itu." Kata ellano sambil meninggalkan tempat itu.

"Aku hanya bertanya ellano, karna tentang itu sangat berpengaruh terhadap perkembangan Misi kita el." Kata Javier.

"Sudahlah vier, biarkan ellano menenangkan dirinya. Mungkin dia sudah capek dengan semua misi kita yang tidak selesai" Danish.

"Sudah vier kamu tidur ini sudah malam. Jangan lupa lakukan misi itu besok pagi. Aku akan menghampiri ellano." Danis sambil meninggalkan Javier sendiri diruangan meeting.

Selanjutnya di tempat ellano, ellano sedang duduk dipinggiran kasurnya. Sambil menangis karena hal itu mengingatkan nya kepada jenova yang telah gugur saat melakukan misi nya.

"Ella? Kamu sudah tidur?" Kata Danish diluar kamar ellano, sambil mengetuk pintunya.

"Belum nish, beri aku waktu sendiri dulu. Terimakasih." Ellano dari dalam kamar

"Yasudah, cepat tidur ya. Besok ada misi yang harus kita lakukan." Ucap Danish sambil meninggalkan kamar ellano dan pergi ke kamarnya sendiri.

   - pagi hari

"Danish bangun, ini sudah pagi" ellano membangunkan Danish.

"Ellano beri aku waktu 5 menit saja.." ucap Danish sambil menutup mata.

"Yasudah, tidur saja. Biar aku yang melakukan misi" ellano sambil keluar dari kamar Danish.

"Vier, mari kita jalankan misi ini sekarang juga. Tanganku sudah gatal" ucap ellano sambil membereskan barang bawaan untuk misinya.

"Danish tidak ikut?" Tanya Javier.

"Tidak usah pikirkan dia. Ayo jalankan misi kita sekarang."

"Ella, apa ini tidak terlalu bahaya untuk kita lakukan berdua?" Tanya Javier

"Tidak usah takut. Ada aku disini"

"Ella kamu ini satu-satunya perempuan di misi ini, setelah jenova gugur. Aku takut El"

"Yasudah biar aku saja yang mengerjakan misi ini sendirian."

"ELLANO! Jangan kau berbicara seperti itu!"

"Aku hanya tidak ingin mereka menghancurkan kita lagi setelah ia berhasil mengugurkan jenova vier!" Sambil mata berkaca-kaca

Danish melihat kejadian ini dari lantai atas lalu dia berjalan ke arah mereka.

"El sudah. Kita harus ikhlas atas kepergian jenova el. Aku tahu jenova meninggal sangat tragis." Danish

"Aku.. aku.. " ellano terbata-bata saat ingin membalas Danish. Namun ia langsung menangis di pelukan Danish.

Kematian jenova sangat tragis, saat misi di jalankan jenova terbunuh karena lengah. Jenova di bunuh oleh sekutu lain saat mencegah misi pengantaran barang bawaan yang senilai 1.000 triliun. 

Banyak sekali yang mengincar ellano, karena barang itu ada di pakai ellano. Yaitu kalung berbentuk kupu-kupu yang sangat indah dan membuat orang ingin membawanya.

Ellano sangat sensitif saat membahas kematian jenova, karena ellano dan jenova adalah sahabat dari kecil. Jenova dan ellano selalu bersama-sama.

"Misi ini harus selesai sebelum tanggal itu!" Ucap Javier.

"Tapi ini sangat susah vier, aku takut ellano terkena tembakan lagi sama seperti jenova."
Danish.

"Misi kita adalah menghantarkan ellano berserta kalungnya ke tempat makan ibunya ellano, nish" Javier

"Iya aku tahu, namun di luar banyak sekali yang mengincar kita, aku bingung untuk mengambil jalan, apa seharusnya kita menyamar(?)" Danish

"Aku setuju untuk itu!" Ellano.

"Okay. Mari kita ambil opsi itu" Danish

- penyamaran

"Ini beneran aku?"

"Aku tampak seperti remaja SMA pada umumnya, aku senang sekali."

"Aku pun sama el, aku menjadi anak SMA seperti orang lain" Javier

"Cepat kalian berangkat ke sekolah, agar tidak terlambat" Danish

"Baik!" Ellano & Javier

  - sekolah

"Hallo selamat pagi teman-teman, perkenalkan aku ellano. Panggil saja Ella, salam kenal!"

"Hallo saya Javier, panggil saja vier."

"Baik Ella, kamu boleh duduk sebelah kaie ya. Dan kamu Javier duduk sebelah nio" wali kelas.

Setelah belajar dan perkenalan, diwaktu istirahat Javier pergi bersama teman barunya dan ellano pun sama.

"Ella! Ayo pergi ke taman belakang sekolah ini" kaie.

"Disini ada taman?bagus sekali.."

"Memangnya di sekolah dulu kamu tidak ada?" Tanya kaie.

"Ah?a.. tidak"

"Yaudah ayo keliling-keliling lagi!!" Ajak kaie

"Ayo"

Menjalankan ini sebenarnya mudah namun banyak sekali teroris yang mengincar mereka bertiga. Untuk menjalankan misi ini perlu waktu yang lama karena makam ibu ellano sangat jauh yang berada di luar negara. Ellano harus menjalankan misi didalam sekolah untuk penyamaran. Agar tidak terlalu dicurigai oleh teroris.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ELLANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang