Maaf kalau ada typo....
Happy reading.....
Kisah ini bermula ketika Tankhun dipertemukan dengan dua orang bodyguard yang dipilih untuk menjadi bodyguard pribadinya, yaitu Arm dan Pol.
Dari kedua bodyguard baru itu entah kenapa Tankhun merasa tertarik dengan salah satu bodyguard yang bernama Pol itu.
Dari hari pertama bertemu Tankhun terus mendekati pemuda yang berstatus Beta itu, sifatnya yang polos cenderung bodoh itulah yang membuat Tankhun cukup tertarik padanya.
Tankhun lebih sering menghabiskan waktu bersama Pol semenjak Arm dipindah tugaskan, jadi mereka sering kemana-mana berdua.
Makan berdua, jalan-jalan berdua, berbelanja berdua, mandi berdua, bahkan sampai bikin anak pun berdua.
Hubungan mereka awalnya ditentang oleh Tuan Korn, bahkan ia sempat memisahkan mereka berdua tapi yang ada malah Tankhun yang mengamuk untuk bertemu dengan kekasihnya itu.
" DIMANA KAU MENYEMBUNYIKAN KEKASIH KU..!! " teriak Tankhun marah pada ayahnya.
Awalnya Tuan Korn tidak mau memberi tau dimana keberadaan Pol saat itu, tapi karena melihat anak sulungnya itu mengamuk dan menghajar beberapa bodyguard yang ada dihadapannya.
Mau tak mau Tuan Korn akhirnya memberi tau kalau Pol sedang melakukan misi bersama Arm, dan saat pulang dari misi itu keadaan Pol jauh dari kata baik-baik saja.
Ia mengalami beberapa luka tembak yang untungnya tidak mengenai bagian vitalnya, dan mulai saat itulah Tankhun tidak mengijinkan Pol jauh-jauh darinya, dan Tuan Korn hanya bisa pasrah dengan keputusan Tankhun itu.
Dan lama-lama Tuan Korn akhirnya merestui hubungan anaknya dengan bodyguardnya itu, " ya, mau bagaimana lagi... kalau tidak ku ijinkan pun mereka pastinya akan terus berusaha bersama." Ucap Tuan Korn saat ditanya alasan kenapa ia merestui hubungan itu.
_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_
" Ayo kita jalan-jalan, sayang..." Ucap Tankhun sambil menggandeng tangan kekasihnya.
" Ayo. " Jawab Pol.
Awalnya saat Tankhun menyatakan perasaannya pada Pol, ia merasa sedikit canggung dan mereka kalau ia tidak pantas untuk menjadi kekasih Tuan yang ia jaga.
Tapi Tankhun tidak menyerah begitu saja untuk bisa menyakinkan Pol kalau ia pantas untuk Tankhun karena dirinya mencintai Pol.
Dan setelah itu hubungan mereka mulai semakin dekat dan menjadi tak terpisahkan, mereka terus bersama dan mengumbar kemesraan dimana pun dan kapan pun.
Sampai seluruh penghuni Mansion Theerapanyakul tidak heran lagi saat melihat Tankhun dan Pol yang berciuman disembarang tempat.
Jujur saja mereka semua cukup kaget saat mendengar kabar kalau Pol sedang hamil, karena mereka pikir seorang Beta tidak akan bisa hamil tapi nyatanya Pol bisa dan itu menjadi sebuah keajaiban.
Semenjak Pol hamil, Tankhun menjadi lebih protektif terhadapnya dan memerintahkan banyak bodyguard untuk menjaga calon istrinya itu.
Sampai saat Tankhun ingin membeli cincin untuk pernikahan mereka pun Tankhun tidak mengijinkan Pol untuk ikut, ia malah mengurung pemuda itu dan memerintahkan kepada para bodyguard nya untuk berjaga di depan pintu kamarnya.
_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_
Masih ada waktu untuk pernikahan Tankhun dan Pol, jadi mereka memutuskan untuk melakukan piknik bersama anak-anaknya Macau.
Sebenarnya tempat mereka piknik tidak jauh dari Mansion, jadi mereka tidak membawa banyak bodyguard, saat ini Tankhun sedang sibuk mengurus Riga yang sangat tidak mau diam
Anak itu sangat aktif dibandingkan Reno yang dari tadi anteng duduk di pangkuan Pol sambil memakan biskuit bayi.
" Ayolah Riga, diam sebentar saja.... paman lelah mengejar mu terus.." ucap Tankhun lelah.
" Itu salah mu karena tidak membolehkan Macau ikut, kau tau sendiri kalau anak itu hanya akan diam saat bersama Macau." Ucap Pol yang kini ikut memakan biskuit milik Reno.
" Kau benar, entah ngidam apa Macau saat hamil mereka berdua. Kenapa sifatnya jauh berbeda begini.." ucap Tankhun.
Tankhun memegangi kaki Riga agar anak itu tidak bisa kemana-mana dan tentu saja itu membuatnya marah dan berontak sambil memukul-mukul tangan Tankhun yang menahannya.
" Pukulan mu tidak sakit..wleee...." Tankhun menjulurkan lidahnya mengejek Riga dan membuat anak itu tambah kesal.
Reno tiba-tiba turun dari pangkuan Pol dan mendekati saudaranya yang sedang kesal itu, ia lalu memberi salah satu biskuit ditangannya pada Riga dan disambut dengan senang oleh anak nakal itu.
Dan seketika mood nya berubah yang tadinya kesal, berusaha menjadi senang. Tankhun mengangkat Reno lalu menciumi pipinya, " terima kasih Reno... karena mu anak nakal itu jadi diam.." ucapnya.
Setelah itu mereka kembali piknik dengan tenang, yaa sebenarnya tidak terlalu tenang karena disana ada Riga yang selalu membuat suasana jadi heboh dengan segala tingkah ajaibnya.
_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_
Pernikahan antara Tankhun dan Pol pun tiba-tiba, banyak tamu yang hadir termasuk Kinn dan Vegas yang khusus datang untuk menghadiri pernikahan itu.
Mereka datang bersama seorang balita yang kelihatan seumuran dengan Reno dan Riga dan saat ini ketiganya sedang asik bermain bersama.
Acara pun dimulai dan semuanya berjalan dengan lancar, meskipun tadi saat pengucapan janji pernikahan, Tankhun merasa sangat gugup dan hampir salah-salah tadi tapi untungnya ia berhasil.
Saat ini adalah acara perayaan yang diadakan di Mansion, " jadi kalian akan honeymoon kemana? " Tanya Kinn pada kakaknya.
" Mungkin kami akan pergi ke Bali, ku dengar pemandangan disana sangat indah." Jawab Tankhun.
Tankhun lalu menoleh pada Kim yang sedang menggendong Riga, " oh iya, Kim. Bukankah kau dan Macau belum sempat honeymoon, kenapa kau tidak ajak saja dia liburan? " Tanya Tankhun.
Kim terdiam lalu ia tersadar kalau ia dan Macau tidak sempat melakukan honeymoon karena sejak awal hubungan mereka saja sudah terdapat masalah-masalah yang tidak ada habisnya.
" Mungkin nanti akan ku bicarakan dengan Macau." Jawab Kim.
_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_
Tankhun dan Pol sudah sampai di Bali dan saat ini mereka sedang menuju ke villa tempat mereka menginap, dan sepanjang perjalanan mereka sangat mengagumi keindahan alam yang ada di sana.
Setelah sampai mereka memutuskan untuk istirahat saja karena tadi Pol sempat mengeluh kalau perutnya sakit, jadi Tankhun memutuskan untuk hari ini mereka istirahat dulu.
Mereka sedang berpelukan di kasur, Tankhun sedang asik mengelus perut Pol yang masih rata itu untuk sedikit mengurangi rasa sakitnya.
" Boleh aku bertanya sesuatu? " Ucap Pol.
" Tentu.." jawab Tankhun.
" Kenapa bisa kau jatuh cinta pada ku?"
Tankhun menghela nafas lalu menjawab, " aku juga tidak tau kenapa aku menyukai mu, mungkin karena kau polos sekaligus bodoh." Jawabnya.
" Apa polos dan bodoh itu sama? " Tanya Pol bingung.
Tankhun jadi ikut berpikir setelah mendengar kata-kata Pol tadi, " sepertinya beda tipis." Jawabnya sedikit ragu.
Ia juga tidak yakin dengan jawabannya itu, " sudahlah... apa kau mau makan? " Tanya Tankhun.
" Aku ingin makan bubur yang dengan topping daun kelor.." ucap Pol.
Dan Tankhun hanya bisa menatap Pol dengan frustasi karena ia juga tidak tau apa itu daun kelor.
End...
See you....
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret { KimMacau }
Fiksi Penggemar" Kau menang, selamat karena sudah berhasil membuat ku gagal menjadi ibu. " " Macau, ku mohon jangan tinggalkan aku..."