Tolong kerjasamanya untuk tidak memplagiat cerita yang author tulis!!!!
Cerita ini tidak dari sebuah jiplakan cerita lain, ini semua hasil karangan author sendiri mohon bantu koreksi jika ada kesalahan dalam penulisan.
Terima kasih ❤️
Saya berterima kasih kepada kalian semua yang mau baca ini cerita buatan saya.....
Terimakasih... terimakasih...
Ini cerita dari hasil imajinasi yang udah lama saya pendam cuman males ngetiknya...
Cerita ini masih banyak kesalahan dari segi bahasa dan penulisan...
Jadi buat yang baca mohon bantu koreksi ya....
Ceritanya terinspirasi dari kisah hidup saya, cuman gak sepenuhnya itu nyata cuman 30 persennya nyata, sedikit kok🤏
Nama-nama tokoh semuanya hanya buatan author gak ada yang pakai nama asli....
Udah itu aja males banyak banyak, capek....
Sekali lagi makasih buat yang baca ceritanya....
Happy Reading
Jakarta, 22 april
"Ma, ini foto siapa?" Tanya si gadis kecil pada Mamanya.
"Apa sayang, coba mama lihat." Jawabnya menghampiri sang anak.
"Ini ma, dia cantik banget ma kaya mama cantiknya." Ucap sang anak memperlihatkan sebuah foto.
"Dia memang cantik sayang hanya saja tingkahnya terkadang aneh, dia temannya papa sayang cantik ya." Jawabnya pada sang anak.
"Yang suka dia pasti banyak ya Ma." Ucap sang anak masih memandangi figur yang berisi foto gadis manis tersenyum indah.
"Iya sayang."
"Ma coba ceritain Kakak yang di foto ini Ma, aku pengen tau soal Kakak cantik ini."
"Ya udah sekarang kamu duduk samping Mama sini baru Mama ceritain Kakak ini."
"Baik Ma."
Cakep banget anjir aing bikinnya,,,, eakkh
Menghargai karya sendiri itu harus😀
Segitu dulu awalannya baru nanti ceritanya....
Kesan dan pesan buat prolog nya silahkan ketik di kolom komentar
Jangan lupa vote ya sayang....
Jijik anjir tapi ndak papa author harus menyuap kalian dengan kata-kata manis biar semakin banyak yang baca...
Hahahaha....
Sehat-sehat buat kalian....
Makasih udah mampir....
Bye bye....
#Takdir Cinta
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta
Teen Fiction"Aku mencintaimu lebih dari siapapun Aniskala, cinta ku begitu indah untuk dirimu seorang." Juangga Maganta. "Lo orang pertama yang gue cintai dan itu masih sampai sekarang, lo memang bukan satu-satunya tapi, gue mau lo tetep berada di sisi gue." Ya...
