Di sebuah ruangan besar tanpa jendela yang didominasi warna abu-abu dan hanya diterangi oleh lampu tidur redup dan AC disana tidak menyala yang menyebabkan ruangan itu gelap dan panas.
Seorang lelaki manis terus mendesah dan mengerang saat pantatnya di tampar oleh pria yang telah menjadi tuan baru nya.
"Mendesahlah terus baby" ucap pria itu sambil mengambil cambukan dan mencambuk lelaki manis itu.
Lelaki manis itu meneteskan air mata nya merasakan rasa perih dan sakit dari cambukan itu tetapi juga merasakan nikmat dari tamparan pria itu pada pantatnya.
Plakk!
"Ahh mhh"
Cetarr!
"Arrgghh"
Plakk! Cetarr!
"Akh ahh hiks"
"Kau menangis?" tanya pria itu datar dan melanjutkan kegiatannya. "Kalau kau merasa sakit, menggeleng! Dan jika kau merasa nikmat mengangguk! Jadi apakah rasanya nikmat atau sakit?" tanya pria itu.
Lelaki manis itu mengangguk dan menggeleng membuat yang dominan smirk sambil tertawa kecil.
"Tenang saja. Rasa sakit itu akan menghilang" bisik pria itu tepat di telinga lelaki manis, lelaki manis itu merasakan tubuhnya menjadi terangsang terbukti dengan lubangnya yang berkedut dan penisnya yang mulai tegang.
"Wah kau sudah terangsang rupanya" ucap pria itu.
"P-please, touchhh me masterhh" mohon lelaki manis itu, pria yang bernama Lee Jeno itu membuang cambukannya dan mulai membuka bajunya.
Lelaki manis yang bernama Mark Lee itu sudah telanjang bulat jadi dia tidak perlu repot membuka bajunya.
Jeno membalikkan tubuh Mark. "Now, you are mine!" ucap Jeno.
"Yes, masterhh" balas Mark.
To Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Sadist chains || Nomark🔞
RomanceMark hanya bisa mendesah pasrah di bawah kukungan lelaki bernama Lee Jeno yang sudah menjadi tuannya. "Now you are mine!" -Jeno "Yes, masterhh" -Mark "Mendesahlah dengan seksi, baby" "Ahh" "Good boy" "Just for you ahh" Nomark area! Jeno, dom/top! ...