#01

655 14 0
                                    

Keluarga alex

Disetiap pagi hari sudah menjadi rutinitas seorang istri untuk mempersiapkan sarapan suami dan anaknya.walau punya art(asisten rumah tangga) namun sarah memilih untuk menyiapkannya sendiri...

Dimeja makan terlihat seorang suami yang sedang duduk santai sambil membaca koran sembari menunggu istinya menyajikan makanan.

Ma!!! Sepertinya hari ini adalah hari yang tepat untuk saya memberitahu alex tentang perjodohannya dengan cucu pak brahma wijaya.

Sarahpun menimpali ucapan suaminya.

Apa ini tidak terburu-buru? atau terlalu mendadak?

Tanya sarah kepada suaminya surya anggara.

Ini sudah menjadi keputusan saya. Saya tidak menerima penolakan.

Tegas surya melanjutkan membaca koran yang dia pegang.

Tak lama kemudian yang dibicarakanpun muncul.

Pagi pa!!! Pagi ma!!!

Pagi sayang,,, ayo sarapan nanti kamu terlambat.

Suruh ibunya alex.

Alex!!! Ada yang ingin papa sampaikan padamu.

Papa sudah menjodohkan kamu sama cucuk teman papa.

Seketika alex menegang mendengar kata perjodohan dari sang papa.

A,,,apa apan papa ini. Saya sudah dewasa. Saya bisa menentukan pilahan sendiri. Dan papa suda tahu kalau alex sudah punya pacar. Apa salahnya jika alex pacaran sama sindy.

Protes alex sama papanya dengan nada tinggi yang tak terkendali...

Keputusan papa sudah bulat. Dan papa tidak terima alasan apapun. Jika kamu tidak setuju dengan perjodohan ini. Maka pilihanmu adalah lanjus sekolah tinggi ke luar negri,atau jabatan CEO dan semua fasilitas papa cabut.

Tak kala emosi surya membentak anaknya dan mengancamnya...

Alex sejenak terdiam.dia tidak mungkin melanjutkan sekolah.dan tidak ingin juga jabatan dan fasilitasnya dicabut.

Terserah papa. Percuma juga alex melawan papa dan mencoba menjelaskannya.

Dengan emosi yang memuncak alex pergi begitu saja dari rumahnya.

Perjodohan(Boyslove)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang