Pagi ini, tak terasa sudah hari minggu, Surya sedang duduk di markasnya dengan Jayden, Jeevans, dan Hasan. Mereka tengah mengutak-atik laptop pada pangkuan masing-masing.
"Gue ketemu biodata Nishimura Aera" Celetuk Hasan.
"Iya, gue dapet tempat kerjanya sama sekolah anaknya, kalo bener dia ibunya Riski. Pasti itu sekolah adiknya kan" Balas Jayden.
"Coba deh lo baca biodata-nya San" Titah Jeevans yang diangguki Hasan.
"Nishimura Aera, lahir di Jepang tanggalnya gak usah gue sebut. Alamatnya, Bandung jalan merdeka nomer 53. Keturunan Jepang-Indonesia, pergi ke Indonesia waktu kuliah. Punya anak perempuan satu namanya Reina" Ucapnya.
"Terus yang gue dapet. Nishimura Aera ini kerja di salah satu perusahaan pada bagian HRD. Tapi gue kaya gak asing sama perusahaan ini. Liat deh guys! " Sambung Jayden yang membuat semua temannya mengerubunginya.
"Jaya Sentra Corps? " Beo Hasan.
"Jaya Sentra... Kaya pernah denger" Sahut Surya.
Mereka pun ngelag sebentar karena nama perusahaan tersebut. Sampai pada akhirnya jeevans menyeletuk.
"Lah goblok! Ini kan anak perusahaan bapak lo Jaydennn.... " Seru Jeevans sambil memukul kepala belakang Jayden.
"Lah bukannya JJ-corporation? Kapan si Yufa tuh ganti nama ga kasih bubur merah putih?" Sangkal Jayden.
"Telpon bapak lo buruu! Ini kan punya bapak lo anjayy, orang bokap gue pernah bilangg" Kekeuh Jeevans.
Akhirnya Jayden langsung menghubungi sang ayah lewat handphonenya. Ia memencet medial nomor sang ayah lalu dan meng-klik loudspeaker.
"Paaaa!!! "
"Naon ah? Santai aja kenapa sih kak? Kunaon? Jinan kekunci di kamar mandi atau temannya nyasang lagi di pohon apel? Orang adiknya aja santai kok kamu heboh! "
"Bukan Papa. Jinan baik-baik aja, ini bukan masalah Jinan kekunci dikamar mandi atau temannya yang nyasang di pohon. Tapi cuma mau tanya" Jelasnya pada sang ayah, sedangkan yang lain memilih nyimak.
"Mau tanya aja kaya mau ngajak ribut. Kenapa atuh? "
"Jaya Sentra Corps di bandung itu punya Papa? "
"Iya. Ada apa memang? "
"KOK GAKK PERNAHHH BILANGGGGG!!! " Pekik Jayden nyaring dan dapat dipastikan jika sang Papa langsung menjauhkan HPnya dari telinga, orang Jeevans dan yang lain saja langsung menjauh sambil mengusap usap telinga.
"Berisik asu! " Geram Hasan.
"Duh kakk, kuping papa bisa budeg lama-lama. Ya biasanya kamu gak mau tau masalah perusahaan makanya papa gak cerita kalo di bandung cabangnya dikasih nama Jaya Sentra. Kenapa sih memangnya? "
KAMU SEDANG MEMBACA
WAY HOME - HUENINGKAI [Lokal]
FanficTentang perjalanan Kaivan. Anak berumur 12 tahun yang diusir oleh Papanya sendiri, yang ternyata adalah orang jahat yang telah menculiknya saat berusia 2 tahun. Perjalanan itu membuat Kaivan bertemu dengan keluarga kandungnya yang sudah terpisah sel...