Next chapter
.
.
.
.
.
.Happy reading
Keesokan paginya pak Aksa dan Bintang tengah bersiap untuk berangkat ke bandara menuju Bali . Bintang yang dari tadi keder milih baju , padahal Bintang cocok sama semua model baju bahkan yang kekurangan bahan sekalipun.
"Mas Aksa ini bagus ga ? ". Tanya Bintang
"Iya bagus ".sahut pak Aksa
"ihhh mas Aksa kok singkat banget jawabnya , pasti mas Aksa cuma Pura pura ngomong bagus biar Bintang seneng , padahal aslinya ga cocok kan"?. Gerutu Bintang
"Kan emang cocok sayang , harus jawab gimana lagi coba ".jawab pak Aksa
"Nah ini aja gimana?".tanya Bintang sambil menunjukkan sweater oversize yang iya pegang
"Iya yang itu aja , lagian kamu tu cocok pake baju model apapun Bi".jawab pak Aksa sambil menyabar nyabarkan hatinya agar tak marah
"Nah oke deh ". Girang si BintangSetelah fiks dalam masalah memilih baju , Bintang lagi make up tipis tipis (setipis kesabaran author). Pak Aksa hanya geleng geleng melihat istrinya yang dari tadi rewel itu .
Tepat pukul 08.00 pak Aksa dan Bintang menempati bangku pesawat mereka buat otw ke bandara di Bali . Baru beberapa menit perjalanan mereka si Bintang katanya ngidam pengen jitak kepala pilot . Pak Aksa yang mendengar kemauan Bintang sontak terlihat shock dan tertekan . Bintang bilang kalo dia jitak kepala pak pilot , baby diperut Bintang kalo udah gede bakal jadi pilot juga .
"Mass , Bintang pengen sesuatu ". Rengeknya
" Pengen apa sayang , kamu laper ? Haus ? Pengen ke toilet ? Atau pengen tidur?".tanya pak Aksa beruntun
"Pengen jitak kepala om pilot".jawab Bintang dengan entengnya
"H-haa?". Jawab pak Aksa bak orang cengo
"Plis ya mas , tolong mintain ijin ke om pilot nya hehe , siapa tau kalo baby udah gede dimasa depan dia bakal jadi pilot juga ". Jawab Bintang dengan mengeluarkan jurus puppy eyes nya.Karna pak Aksa ga punya pilihan lain dia memberanikan diri buat nemuin om pilot . Sesampainya pak Aksa bertemu dengan om pilot dia langsung to the point
"Permisi pak saya boleh minta tolong bapak buat nurutin ngidam istri saya ?". Tanya nya malu ( seorang pak Aksa yang tampan ini harus banting setir dulu jadi calon Dady yang agak lain ). Dengan santainya om pilot bilang
"Pasti istri mas ngidam mau jitak kepala saya kan ". Jawabnya
"K-kok bapak tau". Jawab pak Aksa gugup
"Ini bukan baru sekali ada kejadian kaya gini mas ". Jawab Om pilot "banyak bumil bumil lain juga yang ngidam buat jitak kepala saya". sambungnya lagi
".k-kalo begitu saya bilang ke istri saya dulu pak , sebelum-sebelumnya terima kasih atas bantuan bapak". Ucap pak AksaSetelah selesai dengan acara yang menurut pak Aksa agak nyeleneh itu akhirnya selesai juga , sedangkan istri bunting pak Aksa nampak tertidur lelap setelah permintaan nya dituruti .
Tak lama kemudian pesawat yang ditumpangi oleh pak Aksa dan Bintang mendarat di Bandara Bali . Setelah turun dari pesawat pak Aksa langsung memesan taxi online buat nganter mereka ke villa VIP yang udah dibooking sama pak Aksa kemarin .
Diperjalanan
"Bi kamu laper ?". Tanya pak Aksa kepada Bintang setelah mendengar suara riuh dari perut istri mungilnya itu .
"Bintang pengen makan steak daging pake ketupat mas". Jawab Bintang
"Loh mana ada steak sama ketupat Bi , inikan bukan waktu lebaran mana ada orang bikin ketupat dihari biasa". Balas pak Aksa
"Yaudah deh Bintang mau makan seafood sama salad buah aja deh mas". Jawab Bintang
"Yaudah nanti kita mampir ke restoran dulu abis itu kita lanjut berangkat ke vila ".jawab pak Aksa sambil mengelus rambut BintangMereka berdua sekarang berada di restoran mewah daerah Bali. Pak Aksa memesan menu yang Bintang minta tadi . Saat makanan sudah tertata dimeja makan Bintang dengan sangat lahap .
"Mas Aksa Bintang gamau minum susu , Bintang mau ituuu minuman yang didepan mas Aksa". Rengek Bintang sambil menunjuk ice Americano milik pak Aksa.
"Tapi ini kopi Bi , ga baik buat kesehatan kamu sama baby ". Larang pak Aksa.
"Yahh padahal Bintang pengen minum kopi , Bintang bosen minum susu mulu mass~". Rengeknya lagi
"Daripada kamu rewel mending mas beliin eskrim aja , gimana ?". Iming iming pak Aksa
"Wahhh he'em Bintang mau eskrim".jawab Bintang dengan mata yang berbinar binar.Selesai makan mereka melanjutkan perjalanan menuju vila . Bintang yang melihat pemandangan indah pantai Bali di sepanjang tepi jalan pun terkagum kagum melihatnya .
Sesampainya di vila pak Aksa dan Bintang membawa barang mereka masuk ke dalam vila tersebut , sebernya si Bintang ga bisa dibilang bawa barang , dia cuma bawa tas miliknya dan handphone milik pak Aksa doang , selebihnya barang barang kaya dua koper besar itu pak Aksa yang bawa . (Derita Dady Aksa )
Setelah urusan perut dan urusan barang selesai pak Aksa dan Bintang mandi buat nyegerin badan mereka , Bintang minta mandi bareng pak Aksa dengan alasan katanya mau mandi ala ala spa , tapi yang jadi tukang pijit nya harus pak Aksa . Lagi lagi pak Aksa mengalah , dibasahinya badan Bintang dengan air kemudian pak Aksa menggosok punggung Bintang setelah diberi sabun . Bintang yang merasa rileks malah memejamkan matanya , pak Aksa yang ngeh kalo istrinya tertidur itupun segera menyelesaikan acara mandi bersama , dibilasnya badan Bintang kemudian pak Aksa memakai handuk dilanjut dengan menggantikan baju milik Bintang , pak Aksa memakaikan sweater dan celana sepaha , kemudian dia menaikan selimut agar badan Bintang hangat .
Tak terasa hari sudah gelap , jam di nakas menunjukkan pukul 22.00 . Bintang terbangun Karna ia merasa haus , pak Aksa yang melihat istrinya terbangun lalu ia bertanya .
"Kok kamu bangun , kamu laper ? Mau minum? Atau kekamar mandi ?". Tanya pak Aksa
"Bintang haus mas ". Jawab Bintang dengan suara serak khas orang bangun tidur . Mendengar itu pak Aksa memunculkan smirk beberapa detik , setelah itu mengambilkan air minum untuk bintang di dapur . Pak Aksa nampak memasukan sesuatu dari botol kecil , pak Aksa kembali ke kamar kemudian menyerahkan gelas berisi air ke istrinya ."Ini sayang ". Ucap pak Aksa
"Makasih mas Aksa". Jawab Bintang sembari menerima gelas berisi air dari pak Aksa .Diminumlah air digelas itu sampai tak tersisa. Bintang kemudian menaruh gelas kosong itu diatas nakas . Setelah beberapa menit Bintang merasa badanya aneh , dia merasa semakin gerah , padahal dikamar itu ada AC . Ia membuang selimut yang dari tadi menyelimuti tubuh kecilnya . Semakin lama badan Bintang makin merasa tak nyaman , bagian bawahnya panas , pipi dan telinganya memerah .
"Ma-ass Aksa ah~". Panggil Bintang
"Kamu kenapa Bi?". Tanya pak Aksa pura pura bego .
"Nghh huh huh Bintanghh panash ma-assh ah". Ucap Bintang sambil membuka semua bajunya
"Shitt".ucap pak Aksa sambil menelan Salivanya melihat sang istri tak memakai sehelai benang pun ditubuhnya .
"Ma--as nghhh tolonghh in Bintanghh". Ucap BintangPak Aksa yang melihat pemandangan langka itu langsung mengungkung tubuh sang istri dibawahnya , ia kemudian mencium rakus bibir Bintang dengan lembut . Tangan usilnya kini tengah bergerilya menjelajahi tubuh mulus istrinya . Ia memasukan satu jarinya kedalam hole milik Bintang hingga.
"Nghhh aahh ".
.
.
.
.
.
.
___
____
_____TO BE CONTINUE
Pak Aksa tukang grepe grepe , tapi gapapa soalnya pak Aksa ganteng hehe
jangan lupa vote dan komen
Maaf telat up
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TEACHER MY HUSBAND
Ficção Adolescente⚠️ Cerita ini mengandung unsur bxb dan mpreg bagi homophobia bisa diskip . Kisah yang berawal dari ketidak sengajaan berakhir dengan penuh nafsu dan kasih sayang dari seorang guru jurusan teknik mesin bernama Aksa Alandhra dengan salah satu muridn...