Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
Jari telunjuk Rena menyusuri aliran pembuluh darah yang menonjol di tangan Jeno. Sesekali cewek itu ngelirik pacarnya yang sedang sibuk mengerjakan soal latihan buat Ujian Nasionalnya.
Merasa dari tadi Rena diem terus, Jeno pun mengalihkan atensinya kearah ceweknya itu. Merasa bersalah karena dari tadi udah dia anggurin. "Kenapa sayang?"
Mereka duduk bersebelahan di meja belajar Jeno. Jeno duduk pake kursi yang biasa dia gunain pas belajar, sedangkan Rena pake kursi gamingnya.
Rena gelengin kepalanya dengan headphone yang kini bertengger di lehernya. Abis push-rank dia di pc Jeno. "Pantesan kenceng banget."
