Jaemin pulang dengan wajah yang penuh dengan amarah.
Jeno yang menyadari sang kekasih sudah pulang, langsung menoleh kearah luar kamarnya. Ia segera meletakkan Jaeno dan langsung menghampiri Jaemin yang masih berdiri di balik pintu.
Jeno membulatkan kedua matanya saat melihat penampilan Jaemin.
"Ada apa!?"
Tanyanya panik. Namun Jaemin tidak menjawab, ia langsung memeluk tubuh Jeno dengan erat."Dia pergi.."
Ucapnya dengan lirih. Jeno menekukkan alisnya bingung."Pergi? Siapa yang pergi?"
Tanyanya penasaran."Anak itu! Wanita berengsek itu tidak bisa menjaganya!"
Ucapnya sekali lagi. Memberikan jawaban pada Jeno. Jeno yang mendengar hal itu langsung mendelikkan kedua matanya."T-Tidak mungkin..Nana.."
Jeno menutup mulutnya dengan tangan kirinya. Menatap tidak percaya kearah Jaemin."Dia tidak bisa di selamatkan"
Lanjutnya masih dengan tatapan yang sama. Sangat datar namun terkesan penuh dengan kesedihan. Jeno yang mendengar hal itu langsung menangis histeris. Hingga membuat Jaeno terbangun dari tidurnya.Jaemin menarik tubuh itu ke dalam pelukannya. ia memanggil bibi Choi agar mau menjaga Jaeno dulu. Karena ada hal penting yang harus mereka bicarakan
Jaemin memilih membersihkan tubuhnya karena tubuhnya sudah sangat bau dengan berbagai macam cairan yang sudah kering dari sana.
Sedangkan Jeno hanya mengganti bajunya saja, karena ia tadi habis berpelukan dengan Jaemin.
VannoWilliams
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Ceo (Jaemjen)
Teen FictionRemaja yang tidak memiliki siapapun lagi di hidupnya, harus rela di jual sang paman kepada seorang ceo yang begitu menggilainya. Story from grandson (CEO)