Yuhuuuu~~ Absen dulu sebelum baca. Siapa yang nunggu apdetan ff wonhyun ini? ^^
Dahyun dengan langkah lesu kembali ke perpustakaan. Dia hanya membuka buku tanpa berminat untuk membacanya. Dia berusaha mengembalikan moodnya dengan menonton video lucu, namun semua terasa tidak selucu sebelumnya.Pikirannya dipenuhi gambaran Wonwoo memeluk Tzuyu di ruang rapat perwakilan siswa. Sementara pikiran lainnya mempertanyakan mengapa dia memiliki perasaan yang seharusnya tidak boleh ada.
Dahyun terlalu hanyut dalam overthinking-nya sampai tidak menyadari Wonwoo muncul dari pintu lantai tiga perpustakaan.
Wonwoo dengan cepat menghampiri Dahyun dan duduk di sampingnya.
"Maafkan aku, ada sesuatu yang terjadi." katanya.
Dahyun menatapnya sekilas, lalu hanya menggeser milkshake melon ke hadapan Wonwoo.
Wonwoo mengerti melalui milkshake melon yang kini sudah mencair dan tidak dingin sama sekali, dia tahu bahwa Dahyun sudah terlalu lama menunggunya.
Padahal baru saja Dahyun memaafkannya setelah kejadian yang sebelumnya, mereka baru berniat berbaikan, tetapi sepertinya dia mengecewakan Dahyun dan membuatnya marah lagi.
Wonwoo tadinya ingin mengirim pesan bahwa dia akan sedikit terlambat tetapi situasi tidak memungkinkan dia mengetik pesan untuk Dahyun.
Wonwoo tidak tahu bagaimana harus meminta maaf lagi kepada Dahyun.
Dahyun melirik Wonwoo yang hanya diam. Tatapan mereka sejenak bertemu, Wonwoo tampak ingin mengatakan sesuatu tetapi kata-kata itu tidak pernah muncul.
Dahyun menghela nafas berat. Dahyun tahu bahwa jika dia tidak menyampaikan pikirannya, Wonwoo tidak akan pernah mengerti.
"Sebenarnya tadi aku pergi ke ruang rapat," kata Dahyun tenang.
Wonwoo mendengarkan dengan tenang, sampai dia mengerti apa yang dimaksud Dahyun.
"Aku melihat kamu bersama Tzuyu."
Wonwoo bermaksud menjelaskan.
"Sepertinya ada masalah antara Tzuyu dan Songkang. Tzuyu meminta bertemu untuk menceritakan masalahnya. Aku disana untuk mendengarkan dan menenangkannya," jelas Wonwoo tanpa ada niat menutupi kejadian yang sebenarnya.
'Menenangkannya dengan cara memeluk dan mengusap punggungnya?' Dahyun ingin memarahinya dengan kata-kata secara langsung, tetapi dia tidak ingin terlihat jelas sedang cemburu.
Dahyun menekuk bibirnya, "Itu masalah mereka kenapa kamu harus membereskannya. Bahkan jika kamu teman mereka, mereka tetap harus menyelesaikan masalah mereka sendiri."
Dia marah. Lebih marah lagi pada dirinya yang tidak menahan emosinya. Karena kejadian seperti selalu terjadi dan akan terjadi lagi kalau Wonwoo tidak berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovelling Up! ✓
Fantastik"Satu-satunya cara kamu kembali ke duniamu adalah dengan mendapatkan hatinya." Dahyun tidak kira hari-harinya yang normal itu akan berakhir dan dia meninggal dunia. Sebuah kotak bercahaya memberitahukannya bahwa satu-satunya cara untuk kembali ke du...