-20

324 20 5
                                    





Malam ini Boystory semua benar-benar berkumpul di rumah zeyu. Tapi annchi tidak ikut kerana dia cewe dan yang lain juga pada minum soju, ga banyak kok.

"jangan banyak ya minum nya, masih kuliah kita ini"-zihao

"halah banyak omong lo, orang dah biasa juga"-xinlong

Zihao hanya terkekeh lalu membuka botol soju yang ada di atas meja lalu menuangkan ke dalam setiap gelas memb BS mulai dari hanyu lalu dia yang terakhir.

Mereka minum soju sambil bermain game, mereka juga ngobrol dan sedikit bercerita tentang masa-masa di sekolah dulu. Namun, tiba-tiba annchi turun ke ruang tamu untuk memanggil zeyu.

Zeyu yang melihat annchi sedang berdiri melihat ke arahnya pun mengerti bahwa annchi sedang menunggu nya, belum sempat ia berdiri annchi sudah berjalan mendekatinya lalu memeluknya.

"minta di manja tuh zey"-xinlong

Ucapan xinlong mengundang tawa semua memb BS termasuk zeyu walau ia hanya terkekeh kecil. Sedangkan annchi sedang menatap lekat ke arah minuman soju yang ada di meja depan mereka. Lalu annchi mengalihkan tatapannya ke arah zeyu.

Zeyu menatap kembali annchi lalu berdehem menandakan dia sedang bertanya, annchi lalu hanya menggeleng namun tetap saja ia penasaran.

"itu minumannya boleh di minum kak?"

"ga. jangan ya? minum air putih aja di dapur"

"tapi itu airnya, air putih kok"

Zihao lalu menertawakan zeyu, yang membuat zeyu menatap tajam ke arahnya.

"minum aja nchi, zeyu mah pelit dia kagak mau bagi-bagi minuman enak sama lo"-mingrui

Zeyu semakin melotot lagi ke arah mingrui saat dia mendengar ucapan mingrui. Bahkan semua memb BS pun menatap kaget ke arah mingrui, annchi? Antusias ingin mencoba minuman yang tak pernah ia liat sebelum ini.

"nchi duduk. kalo kaka bilang jangan ya jangan"

"tapi kak mingrui bilang boleh minum"

"rui, gw pukul juga lo ya"-hanyu

Mingrui hanya mengedipkan matanya ke arah hanyu dan memb lainnya kecuali zeyu dan annchi. Semua memb pun mengerti, ternyata ada udang di sebalik batu.

"aku cicip dikit aja kak, pengen rasa-rasa doang soalnya aku ga pernah liat itu minuman"

"seriusan nchi lo ga pernah liat?"-mingrui

"iyaa"

"waduh salah ngomong dong gw tadi, sorry deh zey gw ga nyangka pula bini lo sepolos ini"-mingrui

"apa juga gw bilang tadi, makanya gw larang dia astaga.."

Zeyu kini terlihat bingung dengan annchi, bagaimana cara nya dia membuat istri nya itu berhenti meminta untuk minum soju.

"nchi, kaka bukan apa tapi itu airnya pahit. kamu ga suka kan? rasanya kayak obat, kita semua minum gw sekali aja udah ga mau lagi."

"emang iya kak hanyu?"

Hanyu yang merasa terpanggil pun hanya mengangguk kerana mengerti bahwa zeyu sedang berusaha menjaga istri nya dari benda-benda ga betul.

"uhm ga mau deh, temenin aku ke dapur dulu kak.. aku mau minum"

"ayok sayang"

Zeyu dan annchi pun langsung pergi ke dapur, setelah itu zeyu juga menemani annchi ke dalam kamar lagi sebentar lalu baru ia turun ke ruang tamu bawah lagi untuk bermain game.







































"annchi akhirnya lo sekolah lagi, kita semua kangen lo tauuuu"-aerra

"iya nchi, sepi deh"

"eh nchi, ada murid baru di kelas kita dia cowo. pas kita lagi nyebut nama lo tiba-tiba aja tuh dia nongol ikutan ngobrol kayak kenal aja ama lo"-xiaolin

"heih? siapa? namanya?"

"kalo ga salah sih Xyvier ya"-ana

Annchi lalu terdiam sebentar membuat memb Queenz yang lain sedikit bingung dengan tingkahnya, lalu pundak annchi pun d tepuk oleh via.

"kenapa lu nchi?"-via

"gapapa, iya dia kenal aku. Teman dekat pas di New Zealand"

Semua memb Queenz hanya mengangguk faham ke arah annchi. Lalu tiba-tiba orang yang di omongin pun datang, annchi yang melihat itu pun menyapa xyvier dengan senyuman manis di bibirnya. Xyvier tak masalah, ia justru gembira dapat bertemu kembali dengan temannya yang paling dekat dengan ia waktu dulu.

"nayla, you know what? i miss you so much, more than anything nay."

Xyvier dengan cepat memeluk tubuh mungil annchi. Annchi sedikit kaget kerana ia sudah lama tak dipeluk oleh xyvier apalagi sekarang statusnya sebagai istri orang.

"ah iya vier, bisa lepas pelukannya?"

"why? bukannya kamu suka kalo dipeluk?"

"yeah long time ago but sekarang aku ga bisa, i have my own bf"

"bf or husband nay?"

"don't talk to loud pls vier. kamu tau darimana?"

"ada dong, oiya senang bertemu lagi dengan kamu. gimana kehidupan kamu di sini? baik-baik aja atau buruk?"

"i'm happy, cause i have my happyness now ahaha u know."

Xyvier lalu hanya mengangguk sembari tersenyum kecil. Tiba-tiba bel pelajaran pun bunyi, yang membuat mereka semua duduk di tempat masing-masing.

Setelah gurunya masuk, mereka semua pun memulai pelajaran lalu menjalani waktu-waktu di sekolah seperti biasa. Sehinggalah jam pulang, annchi pun sudah di jemput oleh supirnya kerana zeyu pulang kuliah jam setengah 4 jadi tidak bisa menjemputnya.

Saat sudah berada di dalam rumah, ia sangat bosan menunggu kepulangan zeyu. Tentu saja, memotret dirinya sendiri tidak begitu asik tapi bisa membuat bosannya sedikit hilang.

Saat jam menunjukkan pukul setengah 4 sore, annchi pun dengan antusias menunggu zeyu di ruang tamu pertama. Dan benar saja, pintu terbuka dan menampakkan bahwa zeyu pulang dari kuliahnya.

Namun sayang, ekspresi wajah zeyu terlihat marah. Tangan annchi lalu di tarik dan di bawa masuk ke dalam kamar, itu tentu membuat annchi meringis merasakan sakit di pergelangan tangannya. Saat di dalam kamar, zeyu mengeluarkan hpnya lalu membanting pelan ke atas kasur dan dengan tegas menunjuk ke arah hp nya.

"jelasin nchi."

"apa sih kak, sakit.."

"jelasin."

Annchi lalu mengambil hp zeyu dan melihat apa yang di maksud zeyu, pantesan zeyu marah. Annchi kini terdiam menatap ke arah hpnya zeyu, membuat zeyu menarik kasar kembali hpnya.

"kenapa diem? ini apa nchi? dia siapa?"

Walau nada bicara zeyu terdengar lembut namun tetap saja matanya yang tajam itu membuat annchi takut.
















kira-kira itu kenapa yaaaa?? vote vote !! bubaaaiiii <33

𝐒ecret 𝐑elay . 𝗬𝘂 𝗭𝗲𝘆𝘂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang