The Eldest Daughter Was Reborn

Chapter 74

Zhang Yansheng sekarang memikirkan kembali hal-hal yang terjadi pada waktu itu, hanya untuk merasa bahwa ibu Xu Lichen melakukan hal yang benar.

Saat itu, Xu Lichen membuat masalah menjadi lebih serius dengan saudara laki-lakinya yang tidak sah. Dengan sifat dan pikirannya yang sudah paranoid saat itu, jika terus berkembang seperti ini, mungkin suatu saat dia akan menghunus pisau dan menikam anak haram itu.

Metode Ibu Xu sulit pada saat itu, tetapi dia berhasil menghindari hal-hal yang lebih buruk.

Tentu saja, baik Xu Lichen maupun dia tidak dapat memahami hal ini pada saat itu.

Hubungan Xu Lichen dengan ibunya sangat dingin. Dia merasa hatinya penuh dengan uang, dan dia hanya memperebutkan harta dari ayahnya, dan tidak peduli dengan putranya.

Tapi Zhang Yansheng sekarang memikirkan kembali situasi ibu Xu saat itu. Suaminya mengkhianatinya.  Putra majikannya dibesarkan begitu besar dan baik. Ayah Xu Lichen adalah orang yang berkuasa di perusahaan.  Dia berpikir untuk mentransfer aset sedikit demi sedikit, dan dia harus melumpuhkannya dengan senyuman dan bertindak sebagai pasangan yang penuh kasih dengannya di luar.  Berapa banyak tekanan yang harus dia tanggung?

Namun, putra kandungnya tidak hanya mengecewakan, tetapi juga cuek.

“Putranya seumuran denganku, dia pasti wanita paruh baya, kan?  Pahlawan wanita seperti apa dalam novel roman ini?” Xu Lichen tampak sakit.

Zhang Yansheng mengangkat bahu: “Xu Mulin adalah saudaramu yang murahan. Dia adalah anak orang lain yang legendaris. Dia ditandatangani oleh Sekolah Menengah Eksperimental Yinghua setelah lulus dari sekolah dasar. Apakah kamu tahu Eksperimen Yinghua? Mereka memiliki sistem sekolah dua-empat,¹ jenis yang menghubungkan dari sekolah menengah ke sekolah tinggi. Adikmu belajar dengan baik. Jika dia datang ke Yi High School kita, dia pasti akan diterima di kelas atas.”²

¹二四学制 – Sistem dua-empat adalah semacam sistem pengajaran, dua tahun di sekolah menengah pertama, empat tahun di sekolah menengah, Anda dapat langsung ke sekolah menengah atas.
 
²Catatan Penerjemah: Saya benar-benar menggunakan SD, SMP, dan SMA dalam terjemahan, tanpa mengetahui bahwa saya akan menemukan informasi ini di sini. Namun dalam novel ini, SMP sama dengan SMP. Tiga tahun di SMP lalu tiga tahun lagi di SMA.

Xu Lichen mendengus tidak senang.

Zhang Yansheng menyelesaikannya dengan: "Ayahmu sangat mencintainya."

Xu Lichen marah: "Zhang Yansheng!"

"Kamu tidak tahan?" Zhang Yansheng menatapnya.

Xu Lichen menahan amarahnya dan bertanya padanya, "Aku tidak tahu hal-hal ini, jadi bagaimana kamu mengetahuinya?"

"Aku mendengarnya dari gosip."  Zhang Yansheng berbohong tanpa mengubah wajahnya, “Jika kamu ingin orang mengetahuinya, kamu tidak dapat melakukannya sendiri. K City sangat besar, dan seluruh kawasan bisnisnya sangat besar. Jika kamu tidak percaya, tanyakan saja pada ayahmu tentang ayahku. Bahkan jika mereka tidak memiliki bisnis bersama, mereka seharusnya sudah mendengar satu sama lain, mungkin mereka pernah bertemu di beberapa kesempatan.”

Dia berkata dengan cukup fasih: “Ngomong-ngomong, gosip telah datang dan berpindah ke aku, aku mendengarkannya dengan senang hati. Kemudian suatu hari, aku tiba-tiba menemukan bahwa putra protagonis itu sendiri berada di sekolah yang sama denganku, dan dia adalah orang yang melecehkan aku dengan nakal. Ho!”

Xu Lichen mempercayainya.

Sebelumnya, dia terkejut bagaimana Zhang Yansheng mengetahui nomor kamar pribadinya di Baochi, tetapi kemudian Zhang Yansheng meledakkannya dengan insiden besar, dan dia membuang keraguannya tentang masalah itu di belakang kepalanya. Lagi pula, itu hanya masalah sepele dibandingkan dengan masalah ini.