Assalamu'alaikum reader
Kembali lagi sama cerita aku
Ini cerita ke tiga yah
Semoga kalian suka
Awali harimu dengan basmallah
Selamat membaca
~.~
Seorang gadis terlihat sedang berdiri di atas gedung berlantai lima belas. Dia berdiri di pinggiran gedung. Siapa saja yang melihat terlihat dia seperti akan bunuh diri.
Semua orang sudah membujuknya untuk turun tapi nihil dia tidak mendengarkan orang - orang.
Tatapannya kosong, air mata yang terus turun membasahi pipinya yang mulus, pipi dan hidung yang sudah memerah karena terlalu banyak menangis.
"Akhhhh" teriaknya.
"Kenapa...... Kenapa harus aku yang ngalamin ini" teriaknya frustasi.
Tanpa dia sadari ada laki - laki yang berdiri di belakangnya. Dia tidak angkat bicara dia hanya memperhatikannya. Setelah lama berdiam dia akhirnya angkat bicara juga.
"Bodoh" ucapnya yang bisa menohok hati siapapun yang mendengarnya.
"Maksud kamu" tanya wanita itu sambil menatap pria yang ada di hadapannya dengan mata sembabnya.
"Untuk apa kamu nangisin cowok kayak dia" ucapnya yang membuat dia mengingat kembali kejadian tadi siang.
"Berhenti nangisin dia, kamu berhak meneruskan hidupmu dan bahagia" ucapnya yang membuat wanita itu terdiam.
"Apa kamu mau jadi temanku" ucap wanita tadi dengan menunduk.
Pria yang melihat itu tidak bisa kalau dia membiarkannya dan entah kenapa dia sangat peduli padanya biasanya juga tidak.
"Hm siapa namamu" tanya laki - laki itu.
"Aku Nazia, kamu" ucap Nazia sambil tersenyum manis. Senyum yang membuat laki - laki itu tidak bisa memalingkan wajahnya.
"Faris" ucapnya saat tersadar.
Pertemuan yang tidak mereka sadari akan membawa mereka pada kisah cinta yang tidak mereka duga.
~.~
Hayo penasaran nggakKalau penasaran masukin dong
ceritanya ke perpus kalianJangan lupa juga ikuti watpaad aku
Cancervibes27 dan Ig peonypark_27Biar kalian nggak ketinggalan info update
Bye bye
Tasikmalaya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Nazia
Teen Fiction⚠️Follow dulu sebelum baca⚠️ Ini tentang pertemuan dua anak manusia yang sudah merasakan sakit hati dan saling menguatkan. Keduanya menjadi sahabat baik yang saling menguatkan dan saling menyayangi. Hingga datang waktu yang tak pernah diinginkan ole...