Anne segera menyingkir dari pangkuan yoongi saat mendengar suara pintu terbuka sangat kasar. Ia menatap terkejut akan sosok yang muncul dari luar sana.
"Ahh sayangku, kau disini rupanya, ku merindukanmu" kata jungkook yang masuk dengan berjalan sempoyongan dan langsung memeluk anne erat.
Yoongi yang terkejut langsung berdiri dan menarik kasar tubuh jungkook "hey! Jangan sentuh kekasihku sialan!" Makinya dengan mendorong jungkook hingga jatuh terlentang ke atas kasur. Anne yang bingung meringsek maju hendak menahan yoongi, sepertinya mereka berdua sama2 mabus sekarang.
"Jangan asal bicara, dia kekasihku. Iya kan sayangku" kata jungkook lagi yang berdiri hendak kembali memeluk anne. Namun, belum sempat memeluk wanita itu. Yoongi kembali menghadangnya dan hendak melayangkan satu pukulan ke wajah tampan jungkook.
Melihat itu anne menutup matanya erat, ia takut, mau meleraipun ia bingung harus bagaimana, salah2 perutnya terkena benturan malah akan semakin parah. Setelah beberapa lama menutup mata, ia tak mendengar suara apapun setelah suara debuman benda jatuh di atas ranjang.
Hingga dengan perlahan, ia membuka matanya. Dan yang pertama kali ia lihat adalah, dada bidang lelaki yang telah menghancurkan hatinya, jungkook.
"Jung----mmhhh"
Barusaja ingin mengomel dan mengusir lelaki jeon itu, jungkook langsung mengulum bibir anne dan melumatnya kasar.
Dengan sekuat tenaga, anne mendorong dada jungkook agar melepaskan ciumannya. Namun bukannya di lepas, jungkook malah menekan tengkuk anne dan memperdalam ciuman mereka.
"Nnghh mmhh" lenguhan itu terdengar saat lidah jungkook mencoba masuk kedalam mulut anne. Merasa anne menolaknya, jungkook menggigit kecil bibir bawah wanita itu.
"Akh!" Dan saat mulut anne terbuka, jungkook langsung melancarkan aksinya. Membelai lidah anne dengan lidahnya, menyecap rasa manis mulut anne yang sudah beberapa minggu tak ia rasakan. Sungguh, jungkook sangat merindukan anne.
Anne merasa pasokan oksigennya menipis mencoba melepaskan ciuman itu dengan mencubit perut sixpack jungkook, dan berhasil. Jungkook melepaskan pagutannya.
Dengan nafas terengah anne meremat dada jungkook erat, ia merasa pening sekarang. Mungkin karena melakukan aktivitas yang bisa di bilang melelahkan.
"Shh awh" hingga jungkook mendengar anne meringis ksakitan dengan tangan kanannya yang memegang perutnya erat.
"Sayang" panggil jungkook pelan
"Keluar" lirih anne mendorong pelan dada jungkook. Namun jungkook menggeleng dan malah mencoba meraup tubuh mungil anne untuk di peluknya erat.
"Tenang sayang, jangan emosi" kata jungkook menenangkan. Anne menarik nafas panjang lalu menghembuskannya perlahan. Ia kemudian mendongak, menatap jungkook yang juga menatapnya.
"Maaf, anda harus keluar dari sini tuan" katanya melepaskan pelukan jungkook dan berjalan mundur, menjauhi lelaki itu.
"Anne, dengarkan aku dulu---"
"Saya mohon anda keluar dari sini tuan, kamar istri anda ada di ujung" potongnya dengan mengalihkan pandangannya dan tak mau menatap jungkook.
Jungkook kembali mendekat, namun lagi2 anne menghindar.
"Saya mohon tuan, saya tak ingin istri anda salah paham"
"Tidak sayang, aku---"
"Keluar atau saya yang keluar dari sini" ancam anne menatap tajam jungkook. Namun jungkook kembali merengkuh tubuh anne.
"Ahh sayangku, kau lupa kau kan istriku hmm" kata jungkook "ayo sekarang kita tidur sayang" lanjutnya dengan mendorong pelan tubuh anne dan menidurkannya di ranjang. Sedangkan yoongi, lelaki itu tertidur tengkurap di ujung ranjang.
"Jung---"
Cup
"Diamlah sayangku, kau ingin tetanggamu datang kemari dan menggrebek kita huh?" Potong jungkook yang ikut tidur di sebelahnya. Posisinya jungkook -anne- yoongi.
Anne diam beberapa saat, kenapa jungkook bilang seperti itu. Apa dia sedang mabuk dan menganggap seolah2 ini di rumah anne.
"Jung! Kau mabuk! Cepat kel---"
"Ssttt jangan teriak2 sayang, nanti tetanggamu dengar dan melihat aku disini" potong jungkook lagi sembari membungkam mulut anne. Membuat anne mengerjab bingung.
Dirasa anne tak memberontak lagi, jungkook menari tangannya dan kembali mendekap erat tubuh anne. "Selamat malam sayangku, mimpi indah" gumam jungkook. dan tanpa anne tau lelaki itu menyunggingkan senyumnya dalam diam.
Bugh!
Pagi hari yang cerah di awali dengan suara debuman yang cukup keras dari dalam kamar yoongi dan di susul caci makian dari pria min itu. Bagaimana tidak, saat membuka mata tersenyum hangat saat melihat gadis yang selama ini mengambik hatinya tidur nyenyak menghadap dirinya. Namun senyuman itu luntur kala dirinya mencoba merengkuh tubuh anne dan malah menyentuh lengan kekar yang membelit perut gadis cantik itu.
"Keparat! Kenapa kau tidur disini sialan! Kau menyetuh wanitaku!" Pekik yoongi setelah mendorong kasar tubuh jungkook hingga jatuh ke lantai.
Mendengar teriakan yoongi, anne langsung bangun dari tidurnya. "Yoongi ada apa?" Tanya anne lembut melihat lelaki min itu berdiri di samping ranjangnya sambil marah2.
"Dia!" Tunjuk yoongi pada jungkook yang mencoba bangkit dan berdiri "sudah lancang memelukmu sayang" lanjutnya dengan wajah penuh amarah.
Melihat jungkook yang masih belum sepenuhnya sadar, anne langsung berdiri dan menarik pelan lengan yoongi. "Sepertinya dia mabuk yoon, semalam saat kita sedang----"
"Sedang apa?" Tanya yoongi pada anne yang tiba2 menghentikan ucapannya. Anne hanya diam, dia malu mengatakan kejadian semalam.
Yoongi kemudian mencondongkan tubuhnya menatap anne melihat wanita itu yang wajahnya mulai memerah "hey, sedang apa sa---" ucapan yoongi terhenti saat melihat bercak merah keunguan di leher juga belahan dada anne.
"Jangan bilang semalam aku mencumbumu dan---"
"Ssttt jangan di teruskan! Aku malu" bisik anne sembari melirik jungkook yang sekarang berdiri sembari memijat pelipisnya.
"Ekhem!" Yoongi kemudian berdehem dan menatap jungkook tajam "pintu keluar ada disana tuan! Lain kali kalau mabuk suruh pengawal menjagamu agar tak masuk ke kamar orang sembarangan" tegas yoongi dingin.
Jungkook hanya diam lalu berjalan keluar, lelaki itu bahkan tak menatap anne barang sedetikpun.
"Maafkan aku" lirih yoongi setelah jungkook pergi dan menatap anne intens.
Anne mengangguk "sekarang kau mandilah, aku akan menyiapkan bajumu" kata anne
Yoongi mengangguk lalu berjalan ke kamar mandi.
"Sampai kapanpun, aku takkan pernah membiarkan lelaki manapun menyentuh dirimu anne. Kau milikku"
KAMU SEDANG MEMBACA
RED ROSE [M] Yoonrosekook
Fanfiction21+ Anne, gadis cantik penjual bunga yang di puja2 banyak pria. anne tak menyangka, ia bisa mengenal jungkook pria tampan yang mampu meluluhkan hatinya, meski yoongi dekat lebih dulu dengannya. nyatanya jungkook lah, pria yang baru dikenalnya 2 bula...