"kembali memeluk luka ini sendiri "
(Argatha diska dewangga)Hari sudah malam angin malam ini sangat dingin, seorang remaja laki-laki mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi membelah jalanan yang sepi menuju sebuah bangunan yang cukup besar. Ia memasuki halaman disana berjejer rapi beberapa motor yang sama sepertinya. Ia memasuki pintu sambil membawa plastik hitam yang cukup besar berisi minuman,ia melihat banyak teman temannya yang sedang asik bercanda. Diska yang baru datang memilih pergi ke dapur untuk menyimpan minuman. Ia kembali menghampiri teman temannya dengan membawa 5 botol bir kadar rendah dan 2 bir kadar tinggi, ia meletakkan bir di atas meja.
" Woilah banyak bener anjir,kita cuma berlima " ucap Edgar terkejut dengan bir yang diska bawa. Aksa, Dion, dan Juna yang melihat diksa juga ikut heran.
" Bac*t tinggal minum aja" ucap diska sambil membuka salah satu bir kadar tinggi yang tadi ia bawa.
" Ada masalah apa lo Sampek minum " tanya Aksa kepada diska sambil ikut meminum bir kadar rendah.
" Ngak ,gue cuma pengen aja" jawab diska lalu menenggak bir yang kini tinggal setengah. Ia merasakan kerongkongannya mulai panas akibat bir yang dia minum, namun itu tidak menghentikannya untuk tetap minum.
" Lo semua habis dari mana rapi banget" tanya diska kepada Edgar,Juna dan Aksa sambil menyenderkan kepalanya di kursi.
" Gue sama mereka habis malam mingguan" jawab Juna yang sedang duduk di samping edgar tentunya dengan gelas berisi minuman di tangannya.
" Iya si udah pada punya bucinan" ucap Dion yang sedang makan kuaci
Saat ini diska sudah mulai mabuk, kerongkongan yang panas dan kepala yang mulai pusing. Bagaimana tidak, ia sudah menenggak 2 botol bir kadar tinggi sendiri. Dan saat ini ia menyuruh Dion untuk mengambilkannya bir yang tadi ia bawa.
" Dion ambilin gue minuman lagi" ucap diska kepada Dion yang masih asik dengan kuacinya.
" Udah stop,lo udah habis 2 botol anjirr" ucap Dion yang melihat diska sudah dalam keadaan mabuk.
" Anji*g lo banyak bac*t, baru juga 2 botol" ucap diska yang membuat teman temannya geleng-geleng kepala. Dion langsung pergi mengambilkan minuman untuk diska .
" Nih" ucap Dion memberikan 1 botol bir kadar rendah ukuran kecil ,dan diska langsung menerima botol itu dan langsung meminum bir hingga tak tersisa. Mereka yang melihat diska di buat terkejut.
" Udah berhenti,gar bantu gue bawa diska" ucap Aksa yang di angguki oleh Edgar.
Edgar dan Aksa membawa diska naik ke atas untuk istirahat, mereka membuka pintu kamar. Dan segera membawa diska ke tempat tidur, lalu meninggalkan diska yang sedang mabuk berat. Sedangkan Dion dan Juna membersihkan botol bekas bir lalu membuangnya, setelah itu mereka memutuskan untuk tidak pulang dan memilih menginap disini.
" Gue mau ke atas, tidur cape" ucap Juna lalu pergi ke kamar atas dekat dengan kamar yang digunakan diska tidur.
" Mau kemana lo" tanya edgar saat melihat Juna menaiki tangga.
" Kamar, mau tidur" jawab Juna yang di angguki oleh Edgar dan Aksa.
Saat turun Edgar dan Aksa melihat Dion yang tertidur pulas di sofa, akhirnya mereka juga ikut tidur di kamar bawah. Karna ini sudah dini hari tidak mungkin mereka akan pulang dengan keadaan habis menenggak alkohol.
Hari sudah pagi, matahari sudah terbit. Cahaya masuk kedalam kamar diska melalui celah jendela, membuat sang pemilik kamar terbangun. Saat terbangun ia merasakan kepalanya pusing dan tenggorokannya sakit, ia pun langsung pergi menuju kamar mandi. Ia membasahi tubuhnya dengan guyuran air yang dingin, memberikan rasa sejuk. Setelah selesai ia berganti pakaian yang ada di kamar ini, setelah itu ia turun kebawah menuju dapur. Saat menuruni anak tangga ia melihat Dion yang masih tertidur pulas di sofa , setelah dari dapur untuk minum Ia pergi keluar dan menaiki motor untuk mencari sarapan. Ia melihat membeli bubur ayam di dekat taman untuk sarapan." Pak buburnya lima ya" ucap diska kepada penjual bubur
" Siap mas , sebentar ya" ucap penjualan bubur
Saat menunggu bubur diska melihat banyak orang yang memperhatikannya,dan rata rata adalah remaja perempuan yang sedang olah raga pagi di sekitar taman. Mereka menatap diska dengan tatapan terkagum kagum, bagaimana tidak. Diska yang saat ini mengunakan celana pendek kaos hitam dengan rambut basah karna habis keramas menyebabkan ia mendapat tatapan seperti orang-orang itu Ingin menerkamnya.
" Mas ini sudah" ucap penjualan bubur memberikan dua plastik berisi bubur
" Iya pak, berapa totalnya " tanya diska kepada penjual bubur
" Totalnya 50 ribu mas" jawab penjual bubur
" Ini pak terimakasih " ucap diskanmemberikan satu uang limapuluh ribu. ia segera bergegas kembali,Karna ia merasa ngeri dengan tatapan orang orang di sana.
"Lo dari mana anjir, pagi-pagi udah ngilang " tanya Edgar melihat kedatangan motor diska
" Nih" jawab diska memberikan 2 kantor plastik kepada Edgar
" Wihh, gue kira kemana" ucap Edgar cengengesan menerima kantong plastik dari diska
" Hmm" dehem diska yang langsung masuk kedalam
Saat masuk ia melihat Dion yang masih tidur ,ia langsung membangunkannya.
" Woi bangun lo,buruan " ucap diska sambil menepuk Dion
" Hmm, kenapa" tanya Dion yang masih mengumpulkan nyawa
" Bangun mandi sarapan, terus temenin gue lo" ucap diska langsung pergi ke atas untuk bersiap.
Setelah selesai bersiap-siap ia segera menghampiri teman temannya, dan ikut sarapan.
" Gue hari ini mau ke gereja" ucap diska pada Aksa selesai sarapan
" Dion ikut" tanya Aksa yang di angguki oleh diska
Saat ini diskansedang mengendarai motornya menunju gereja, namun tiba-tiba ia melihat kecelakaan. Dan ada seseorang yang sepertinya ia kenali. Ia pun mendekat dan diksa terkejut dengan orang yang ada di depannya.
diska mencoba melewati kerumunan orang,dan dia terkejut saat melihat korban .
" Dia" ucap diska saat mencoba melihat wajah korban
Next....
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑨𝒍𝒅𝒊𝒔𝒌𝒂𝒓𝒆𝒌𝒔𝒂𝒏 (TAMAT)
Short StorySingkatnya, mencintai itu tak harus memiliki. Namun dengan kamu melepaskannya dan membiarkan dia bahagia, adalah suatau hal besar yang kamu lakukan pada hidup orang lain. # 1 Diska (9 Februari 2023) # 3 Areksa ( 10Februari 2023) # 8 Abian ( 14 F...