Zoro yang telah pulang sekolah dikejutkan dengan sosok yang tengah memasak didapur nya, dan yang lebih aneh nya lagi sosok itu menggunakan baju nya
"Apa apaan tu orang , seenak jidat masuk rumah gua, mana pakai baju gua lagi" umpat Zoro sembari berjalan kedapur, sesampai nya didapur ia menarik kerah baju belakang yang digunakan pemuda tadi yang tak lain adalah sanji, hal itu sontak membuat sanji terkejut
"Heh Lo enak aja main pake² baju gua, siapa Lo?"
"Ma_maaaf"
"Lo mau ngemaling ya disini?,, "
"Bukannn aku,, aku "Ungkap sanji yang tengah gemetaran di cengkraman Zoro
"Apaaa Lo?,, Udah ngaku aja mau maling kan Lo?"..Pelayan yang datang langsung melerai Zoro dan sanji
"Tuan muda , dia dibawa tuan besar kemari"
Zoro yang kesal melepaskan cengkraman nya dengan kasar
"Apa apaan tua Bangka itu seenak nya aja bawa orang lain kerumah"
"Maaaf tuan ,tapi saya juga tidak tau, dan tuan besar bilang nak sanji akan tinggal disini" ucap pelayan itu ragu ²Zoro yang mendengar itu dibuat kesal
"Truss kenapa ini orang make baju gua?" Ucap Zoro sembari melirik sanji
"Maaaf tuan tadi saya disuruh tuan besar untuk mencari baju tuan yang sudah tidak muat"
Zoro melirik sanji dari atas sampai bawah,Zoro ingin menertawakan sanji melihat celana yang dipakai digulung keatas dan yang lebih membuat nya tak tahan dibagian pinggang,
Ternyata sanji melilitkan tali sepatu dipinggang celana Zoro yang kebesaran
Zoro hendak menertawakan namun Zoro lebih memilih jaga image"Dia tidur dimana?" Tanya Zoro
"A anoo disebelah kamar tuan"
"Kenapa harus disebelah kamar gua sih , kan kamar tamu dilantai bawah banyak yang kosong!" Bentak Zoro
"Saya juga tidak tau tuan"
"Awas aja Lo sampai ganggu gua", dasar tu pak tua sialan"Zoro terus mengumpat sembari meninggalkan dapur menuju kamar nya, ia sudah sangat lelah hari ini bisa dibilang hari ini hari yang paling sial bagi Zoro
"Nak sanji tak apa?"
"Iyaa bi aku baik2 saja,"
"Maklum tuan muda ya, dia memang kasar tapi sebenarnya hati nya lembut kok" ungkap sang bibi
"Heheheh iyaa bi aku mengerti"
"Yasudah bibi siapkan meja makan dulu ya"Tak lama mihawk pun pulang bersamaan dengan sanji dan si bibi pelayan yang telah siap menghidangkan makanan, mihawak pun langsung menuju meja makan
"Zoro mana bi?"
" Aa tuan muda ada dikamar nya tuan"
"Apa dia sudah makan? Jika belum panggil dia!!" Perintah mihawk
"Baik tuan"
Sanji yang hendak balik ke dapur pun ditahan oleh mihawk
" Sanjii, kau mau kemana?".
"Aku makan didapu saja paman" cicit sanji
"Disini saja, bukan kah aku sudah bilang anggap saja rumah sendiri"
"Baik paman" ucap sanji sembari menarik kursiDisisi lain Zoro yang turun dari tangga dengan muka masam nya memasang tatapan tajam terhadap sanji, hal itu disadari oleh mihawk, sanji hanya menunduk ia takut sekaligus grogi
Ditatap oleh orang tampan seperti Zoro siapa yang tidak akan grogi"Zoro duduk!!" Perintah mihawk
"Kenapa dia juga makan disini?, Harus nya dia makan tuh dibelkang bareng sama pembantu".. ucap Zoro dengan nada ketus nya
"Zoroo!! Mana sopan santun mu?" Ucap mihawk
"Dia ini sanji, mulai sekarang dia akan tinggal disini ,dan kamar nya disebelah kamar kamu,ah ya dan juga mulai besok sanji akan ayah sekolahkan disekolah kamu"
"Aa APAAAA??.. aku gak salah dengar nih?, "
"Ya , kamu tidak salah dengar"Sanji hanya menunduk sembari memainkan jari nya dibawah meja , ia terlalu gugup menatap roronoa Zoro itu
Sampai keheningan itu dipecahkan oleh mihawk"Dan ya Zoro jaga sanji saat disekolah nanti, dia masih baru disini!!"
"Huh ??" Keluh Zoro
"Gak ada tapi² an"tolak mihawk
"Ckc" decih Zoro sambil menatap tajam ke arah sanji
Sanji yang ditatap seperti itu langsung menunduk dengan rona di pipi nyaSanji tau itu tatapan benci namun ia tak dapat memungkiri ia cukup gugup dan jantung nya berdetak kencang ketika pria hijau itu menatap nya agak lama
Setelah makan selesai dan semua sudah dibersihkan sanji menuju ke kamar nya untuk beristirahat , ketika hendak membuka pintu sanji dikejutkan dengan kehadiran Zoro yang kebetulan akan keluar dari kamar nya
"Heh kebetulan banget Lo ada disini" ucap Zoro sembari mendekat kearah sanji
Sanji gugup jantung nya berdetak tak karuan, apa ini kenapa ia merasakan ini
Zoro semakin mendekat dan mendekat sampai Zoro berbisik ditelinga sanji"Lo gak usah besar kepala ya jangan harap dengan ayah gue adopsi Lo gua bakal bersikap baik sama Lo, dan asal Lo tau aja gua gak akan peduliin Lo" ucap Zoro yang membuat sanji kaget
"Dan satu lagi tanemin di otak kecil lo
Gua gak bakal mau Nerima kehadiran Lo ingett!!" Ucap Zoro penuh penekananSanji kini tengah melamun, kenapa tak ada yang menyukai diri nya atau memperlakukan nya selayak nya ,sejauh ini hanya paman mihawak dan bibi pelayan yang memperlakukan nya dengan baik, dan Zoro orang yang membuat jantung sanji berdetak dengan kencang pun bahkan tak menerima kehadiran nya
Tunggu apa ini ,sanji menyukai Zoro pandangan pertama
Sanji bahkan tak berpikir akan jatuh hati terlebih lagi kepada pria kasar seperti Zoro"Ahhh tidak sanji, tidak boleh" ucap sanji sembari menampar nampar pipi nya
"Huh lagipun dia bukan pria yang baik, tapi bibi bilang hati nya lembut"
"Ckc buktinya saja dia terlihat begitu membenci ku" molog sanjiSanji yang lelah dengan pemikiran nya terlelap .
Zoro yang frustasi malah mengahbiskan malam nya dengan bermain game
Sungguh sangat sial dia akhir2 ini._____
Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
WHEN HAPPINES WILL COME TO MY LIFE
RandomVinsmoke sanji sang omega yang menantikan kebahagian yang akan menerpa hidup nya.. Membesarkan buah hati nya sendirian hidup serba kekurangan... Roronoa Zoro alpha yang bahkan tak mengetahui bahwa ia telah memiliki anak dari omega yang ia sia2 kan. ...