SON

Chapter 25

°

°

°

°

°

Vampire knight milik Om Matsuri Hino.

Pair: KanaZero

Warning!
18+, lime,
Boyslove, bxb, yaoi, typo berkembangbiak.

Homophobia silahkan menepi!

Buah blueberry di makan codot
Mari kita cekidot!

•

•

•

•

•

"Eungh"

Erangan khas orang bangun tidur memecah kesunyian di dalam kamar dengan nuansa kalem.

Dan suara itu berasal dari sang pemilik kamar yang terjaga dari tidurnya akibat terpaan sinar matahari yang mengintip dari sela horden kamarnya.

Saat itu barulah si pemilik kamar yang tidak lain adalah Zero baru menyadari jika hari telah berganti pagi.

Masih dengan setengah sadar Zero menoleh kesamping ia tidur, kosong.

Zero lalu meraba tempat yang seharusnya di isi oleh Kaname, dingin.

Tanpa sadar Zero mengernyitkan dahinya merasa tidak nyaman mengetahui fakta jika Kaname sudah lama meninggalkan ia sendirian di ranjang tersebut.

'Kemana perginya Kaname? Apa ia langsung pergi meninggalkanku setelah aku tertidur? Jika benar begitu, akan aku pastikan ia setidaknya sekarat saat kami bertemu nanti' begitulah isi pikiran Zero yang langsung mengalami mood down itu.

"Akh! Kuran sialan itu! Kemana ia sebenarnya?! Brengsek sekali dia meninggalkanku sendiri setelah puas memakanku" Zero mengumpat pada sang pelaku yang membuatnya susah untuk bangun dari tempat tidur.

Sementara orang yang menjadi objek kekesalan Zero berada di ruang keluarga.

Kaname sedang duduk di sofa single dan di hadapannya duduk dua remaja yang menatapnya dengan ekspresi berbeda, ada yang berekspresi marah dan kalem.

Jika ada yang berpikir kedua remaja itu adalah kembar Kiryuu, kalian benar!

Kaze si remaja yang menatap Kaname dengan ekspresi marah sedangkan Yuu menatap Kaname dengan kalem.

"Apa yang anda lakukan di sini?" Kaze dengan suara yang dingin adalah orang pertama yang memecahkan kesunyian di antara mereka bertiga.

"Apa jawaban yang ingin kau dengar dariku?" Kaname balik memberikan pertanyaan pada Kaze, Ck! Kuran dan kebiasaan buruknya.

Sementara Kaze yang mendengar pertanyaannya yang malah di balas oleh pertanyaan tentu saja semakin murka.

"Kaze-nii, tolong jangan membuat keributan. Papa masih tidur saat ini" peringat Yuu yang menyadarkan Kaze jika Zero masih tidur dengan lelap.

"Bisa perkenalkan identitas anda Tuan?" Yuu memberikan pertanyaan dengan langsung menatap kedua netra semirip wine itu.

"Yuu..."