06✔

6 2 0
                                    

Anyeong guys.

Kangen ngk kangen ngk?
Pasti ngk.

Janlup votemen ya guys.

Jangan jadi siders.

Ok markibac.
_________________________

Setelah merayakan hari bahagia anata dan nandi mereka semua pun memutuskan untuk pulang.

"Pulang yuk, nat." Ujar Azka pada Anata.

"Yuk." Ucap anata melihat Azka yg sudah berdiri.

"Pulang bareng aku aja gimana ya." Ujar nandi sambil memegang pergelangan tangan Anata.

"Eit.... Anata balik sama gue dia kan berangkat sama gue." Kekeh Azka. Dia seperti ini karna takut nanti anata kenapa-napa.

"Gue balik bareng nandi aja ka," Ucap anata. "Mana helm nya sini."

"Sini aku pakein," Ujar nandi. Nandi pun memakaikan helm pada kepala anata.

"Alah si boss bucin bae dari tadi," Celetuk abidzar.

"Ganeng maneh binjay hees, keun bae rek bobogohan ge." Ujar Azka. Dia menggunakan bahasa Sunda kasar, membuat abidzar yang tidak mengerti menggaruk pelipisnya berpikir apa yang di ucapkan Azka.

"Udah lah kita pulang aja dari pada lama-lama di sini, " Ujar anata sambil menaiki motor sport milik Azka.

Mereka pun memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing berbeda dengan nandi yang harus mengantarkan anata pulang terlebih dahulu.

Saat di depan rumah anata pun turun dari motor sport milik nandi, saat akan membuka helm nandi menghentikan tangan anata.

"Biar aku aja." Ujar nandi. Anata hanya diam sambil memperhatikan wajah tampan nandi. "Udah liatin wajah akunya?" Tanya nandi saat sudah melepaskan helm yg terpasang di kepala anata.

Anata tidak menjawab.

"Kenapa hmm?" Tanya nandi saat melihat gadisnya hanya diam saja, seraya mengelus rambut milik anata.

"Gak papa kok."jawab anata. " Kamu mau mampir dulu gak."

Nandi yg saat itu akan memutar kunci motornya langsung saja menghentikan pergerakannya, ucapan anata membuat nandi kaget sekaligus senang.

Nandi mengangguk sambil tersenyum sebagai jawabannya.

Azka yg sedari tadi di belakang mereka langsung saja masuk ke dalam, dari pada jadi nyamuk.

"Yaudah yuk." Ajak anata saat nandi sudah turun dari motornya.

"Anata pulang." Ucap anata saat sudah masuk. Anata masuk dengan menggandeng tangan nandi, membuat mama anata kebingungan.

"Ini siapa sayang?" Tanya asya.

"Dia pacar anata tan." Adu Azka saat menuruni anak tangga, Azka memang saat masuk ke dalam rumah lansung masuk ke kamarnya dan berganti pakaian.

"Ooh pacarnya," Ujar asya. "Sini nak masuk." Lanjutnya.

"I--iya tante."ucap nandi sedikit gugup.

Nandi pun duduk di kursi di ruang tamu bersama anata.

Anata memang sempat pergi ke kamarnya untuk berganti baju.

Perbincangan mereka selalu sajtawaa canda tawa yg terlontar dari mulut masing-masing. Sampai-sampai mereka tidak menyadari ternyata hari sudah sore.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

antara cinta dan benci [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang