part one

10 4 0
                                    

"Ding..dong...ding...dong"

"Kepada ananda Nandrio Aiden Reyanza diharapkan keruang guru sekarang juga"sahut guru dibalik mikrofon itu

Remaja laki laki dengan baju sekolah yang berantakan itu berdiri dari kursinya ya!dia adalah Nandrio Aiden Reyanza -aiden
Remaja laki laki yang sering disebut cool boy di Sma algleydery Karna tampang datarnya sikap cueknya dan satu lagi ia tidak pernah senyum!

(Hadehh den semoga hari Lo Senin terus ya)

"Mau kemana Lo"tanya zien-anggawara seyzien dirgandrio sahabat Aiden

"Lo ga denger nama gue dipanggil"ketus Aiden tak mau menunggu lama Aiden segera meninggalkan kelasnya dan menuju kekantor disepanjang perjalanan Aiden terus diteriaki oleh siswi centil di sekolahnya mungkin karna dia ganteng!

"Ceklekk"pintu kantor terbuka lebar dan terlihatlah Aiden yang tinggi disana

"Masuk Aiden"ujar buk Tasya selaku guru BK

Aiden pun masuk kedalam ruangan dan duduk tepat dihadapan buk Tasya

"Kamu tau kesalahan kamu"ujar buk Tasya

Sementara Aiden hanya mengangkat bahunya tak acuh

Buk Tasya membuang nafasnya kasar
"Kamu sudah melanggar peraturan Aiden"sahut buk Tasya masih terlihat lembut

"Yang mana"tanya Aiden

Mendengar jawaban Aiden buk Tasya memanggil seseorang yang melihat pelanggaran Aiden tadi

"Tok...tok"

"Masuk"

"Permisi buk ibuk manggil saya"ujar cewek tersebut

"Oh iya sini masuk"sahut buk Tasya kepada keysya-leona keysya xeogria
Yang dikenali si cewek tomboi!

"Tolong jelaskan key"ujar buk Tasya tanpa basa basi

Keysya melihat kearah Aiden yang masih diam mematung

"Oh ini sih batu"batin keysya

"Heh Lo"ketus nya kepada Aiden sementara Aiden mengangkat kepalanya menatap keysya tak suka

"Lo kira gue takut hah"batin keysya

" Gue mau tanya"ucapnya

"To the point"ketus Aiden
Keysya menatap Aiden semakin sinis

"Apa yang Lo lakuin sama anak kelas sebelah"tanya keysya mulai mengintrogasi

"Gue cuman main main"ucap Aiden

"Main main kamu bilang Aiden.... Kamu tau dia hampir kehilangan nyawanya"ujar buk Tasya yang mulai meninggikan nadanya

"Ya salahkan dia buk"ucap Aiden malas

"Jelas jelas kamu yang salah"ujar buk Tasya

"Saya hanya membela,orang tua saya dikata katain sama dia apakah pantas seperti itu"

"Lalu ibu akan membelanya heh lucu buk"ucapnya panjang lebar keysya yang mendengar Aiden berbicara sepanjang ini saja terkejut bukan main tapi ini bukan waktunya untuk bermain

Buk Tasya membuang nafasnya kasar
"Baiklah Aiden kamu saya beri hukuman skors 3 hari..."
"Sekarang kamu boleh pergi"sambung buk Tasya lalu mendapat senyuman sinis dari Aiden
"Kamu juga boleh pergi keysya"ucap buk Tasya kembali

"Kalau gitu permisi buk"ucap keysya lalu keluar dibarengi oleh Aiden ,Aiden menghentikan langkahnya dan menghadap kearah keysya melihat keysya dari atas hingga bawah

"Napa Lo"ketus keysya...Aiden mendekatkan mukanya tepat di depan muka keysya

"Ga usah ikut campur urusan gue"ujarnya lalu meninggalkan keysya yang tengah diam mematung

Nandrio Aiden ReyanzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang